5 Performa Memukau Dari Kickboxer Bintang Di ONE: ENTER THE DRAGON

Para penggemar disiplin striking akan dimanjakan dalam ajang ONE: ENTER THE DRAGON, saat rangkaian ONE Super Series menjadi sorotan utama di Singapura.

Beberapa petarung dan pertandingan yang dinanti-nanti akan menjadi atraksi utama di “Kota Singa,” saat babak perempat final ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix, serta tambahan perebutan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing perdana antara dua atlet Belanda.

Sebelum berbagai aksi stand-up ini dimulai di Singapore Indoor Stadium, berikut adalah lima penampilan terbaik beberapa bintang yang akan berlaga pada hari Jumat, 17 Mei.

Agresi Keras Milik Nieky Holzken

Superstar Belanda Nieky “The Natural” Holzken adalah salah satu kickboxer terelit dunia, dimana ia pun menampilkan kemampuannya dalam disiplin andalannya saat melawan Mustapha “Dynamite” Haida dalam ajang ONE: CALL TO GREATNESS bulan Februari lalu.

“The Natural” menguasai lawan dengan footwork-nya, mengelak dari berbagai serangan kuat dan bergerak ke posisi serangan balik melalui kombinasi tendangan dan tinju keras yang bertubi-tubi.

Atlet Italia ini menampilkan kekuatan luar biasa saat dirinya menahan rangkaian serangan bertubi-tubi dari pria yang berkali-kali menjadi Juara Dunia, namun laga ini menjadi berat sebelah dengan Nieky yang mendominasi lawan dari awal sampai akhir sebelum merebut kemenangan melalui keputusan mutlak.

Regian Eersel Raih Kemenangan Berat

Kemenangan Regian “The Immortal” Eersel atas Brad “Quake” Ridell memang sangat memukau, karena laga sengit ini juga menjadi laga perdana dalam sejarah rangkaian ONE Super Series.

Pada ajang ONE: HEROES OF HONOR, atlet Belanda ini menerima serangan bertubi-tubi dari lawan di awal pertandingan, tetapi “The Immortal” akhirnya segera menemukan ritmenya dan memulai permainannya. Ia mulai masuk ke pertukaran serangan keras dengan lawannya dan menyerang dengan lutut, sebelum berhasil menjatuhkan atlet Selandia Baru ini di tengah ronde kedua.

Knockdown tersebut, ditambah dengan serangan balik sempurna pada ronde ketiga, membantu Eersel meraih kemenangan melalui keputusan juri dan menempatkan namanya dalam sejarah ONE Championship sebagai atlet pertama memenangkan rangkaian ONE Super Series.

Eersel akan kembali menghadapi Holzken untuk memperebutkan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing di Singapura.

Presisi Sempurna Giorgio Petrosyan

Kickboxer legendaris Italia Giorgio “The Doctor” Petrosyan menunjukkan kehebatan dalam bidangnya melalui sebuah performa luar biasa di Singapore Indoor Stadium bulan November lalu.

Juara K-1 World MAX dua kali ini membuktikan kepiawaiannya dalam striking saat menghadapi Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai, Sorgraw Petchyindee Academy, yang memang tidak sebanding dengan serangan licin dan tajam dari pria Italia ini dalam kontes divisi catch weight 71 kilogram.

Dominasi Petrosyan dalam berbagai lini hanya menjadikan pekerjaan para wasit lebih mudah, saat mereka memberi kemenangan mutlak bagi “The Doctor,” yang sekaligus menambah rekor kemenangannya menjadi 98 dalam karier kickboxing profesionalnya.

Petrosyan akan memulai perjalanannya menuju gelar Juara ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix dengan melawan Petchmorakot Petchyindee Academy tanggal 17 Mei.

Debut Penuh Aksi Yodsanklai

Legenda Muay Thai yang berkali-kali menjadi Juara Dunia, “The Hero” Yodsanklai IWE Fairtex, memperlihatkan kemampuannya di atas panggung bela diri dunia ini dengan penampilan penuh aksi saat ia mengalahkan Chris “The African Warrior” Ngimbi dalam debutnya bersama ONE Super Series.

Dalam ajang ONE: UNSTOPPABLE DREAM, atlet Thailand ini menyerang lawannya melalui pukulan bertubi-tubi, serta meningkatkan intensitas serangannya saat ia menangkap lawannya dengan berbagai pukulan keras dan tendangan andalannya ke arah tubuh dan lengan lawannya itu.

Ketahanan dan keinginan lawannya untuk menyerang balik tiap kali ia menerima pukulan membuat laga ini sangat menghibur bagi para penggemar selama tiga ronde, namun superstar Thailand itu tetap memimpin dan merebut kemenangan melalui keputusan mutlak.

Penguasaan Samy Sana

 

Bintang Muay Thai asal Perancis, Samy “AK47” Sana, merebut kemenangan besar saat ia meraih keputusan mutlak saat menghadapi Armen Petrosyan di laga divisi catch weight 73 kilogram dalam disiplin kickboxing bulan November lalu.

Walaupun tak dapat menggunakan seluruh tekniknya di bawah peraturan kickboxing, ia tetap mendominasi dan mencetak dua knock down pada ronde pertama dengan pukulan kanan yang keras.

Sana mengeluarkan kemampuannya saat dia membalas serangan lawan pada ronde kedua dan ketiga, dimana ketepatan pukulan serta penguasaan ring yang ia miliki sangat membantunya untuk memenangkan laga perdananya di rangkaian ONE Super Series.

Para penggemar akan kembali menanti penampilan kembali “AK47” melawan Yodsanklai di babak perempat final World Grand Prix di Singapura, dalam ajang ONE: ENTER THE DRAGON.