Prediksi Pacio, Adiwang Bagi Brooks Vs. Minowa Jumat Ini!
Joshua “The Passion” Pacio dan Lito “Thunder Kid” Adiwang akan menyaksikan dengan seksama saat penantang peringkat ketiga Jarred “The Monkey God” Brooks dan peringkat keempat Hiroba Minowa beradu dalam sebuah laga strawweight bela diri campuran di ONE: ONLY THE BRAVE.
Laga krusial itu akan terjadi pada Jumat, 28 Januari, dan sang pemenang dapat meraih kesempatan berikutnya untuk merebut gelar Juara Dunia ONE Strawweight milik Pacio.
Sementara itu, mantan penantang peringkat kelima Adiwang telah menghadapi keduanya dan akan dapat membantu rekan satu timnya di Team Lakay itu bersiap memasuki laga pertahanan gelar Juara Dunia-nya.
Tentu saja, “Thunder Kid” juga akan ingin mendapatkan penebusan atas salah satu atlet ini.
Sebelum aksi keras itu terjadi di Singapore Indoor Stadium, kedua atlet unggulan Filipina itu mengambil waktu sejenak untuk membedah laga yang sangat ditunggu di kartu utama ini.
“Laga ini akan sangat hebat,” Pacio memulai.
“Brooks adalah seorang pegulat yang sangat eksplosif. Dan, ia bukanlah pegulat satu dimensi; ia dapat bertukar serangan [atas] dengan anda. Ia mau bertukar pukulan dan ia akan mengubah arah dan menggunakan teknik andalannya, yaitu gulat.”
“Di sisi lain, terakhir kali saya melihat Minowa, ia sudah menjadi dominan. Ia dapat menyeret anda ke bawah dan mengendalikan anda di sana.”
Mengetahui bagaimana kedua petarung ini bergerak di dalam Circle setelah menghadapi mereka, Adiwang meyakini bahwa laga ini akan menjadi kisah dalam dua bagian.
“Jarred memiliki kesempatan bagus untuk meraih submission atau penyelesaian pada ronde-ronde awal,” katanya.
“Saya yakin ia sangat kuat dalam periode yang singkat. Takedown miliknya sangat hebat, pengendaliannya juga hebat, begitu pula dengan permainan submission-nya. Satu hal yang saya perhatikan adalah bahwa ia mulai lelah [saat kami bertarung]. Sejujurnya, jika anda bertanya padanya dan ia memang jujur, ia akan mengakui itu.”
“Saya memberi Brooks keunggulan di awal, namun jika laga ini berlangsung lama, saya akan memberinya pada Minowa. Saya kira stamina Minowa itu lebih baik.”
“Jika Minowa memainkan kartunya dengan benar, mencoba mengunggulinya dalam poin di atas kaki dan bertahan dari takedown milik Brooks, saya kira ia dapat membawa ini ke ronde ketiga dan menang.”
- Minowa Miliki ‘Gaya Untuk Kalahkan Brooks’ Dan Beberapa Cara Lain
- Pertaruhan Terbesar Bagi Petarung Kartu Utama ONE: ONLY THE BRAVE
- Jarred Brooks Katakan Minowa Akan Bertemu Dengan ‘Kakak Tertua’
Terlebih lagi, “The Passion” juga memberi sentimen yang sama, dimana ia meyakini bahwa pria berusia 23 tahun asal Jepang itu dapat berkembang di dalam laga, sementara pria AS berusia 28 tahun lawannya akan memudar.
“Saya kira Brooks memiliki keunggulan di awal. Ia selalu tampil dengan kuat pada ronde pertama dan kedua. Namun jika laga ini melewati itu, saya akan memegang Minowa,” tegas Pacio.
“Lito pada dasarnya mengatakan bahwa ia merasa lawannya mulai kelelahan. Ia bahkan mengambil lima menit penuh untuk beristirahat dari serangan ilegal itu. Saya mengerti itu legal, namun saya tak mengira itu adalah serangan yang terlalu keras. Ia jelas mengambil waktu untuk beristirahat.”
“Saya kira jika ini mencapai ronde ketiga, saya akan mengunggulkan Minowa.”
Baik Brooks dan Minowa adalah grappler lihai yang menggunakan teknik gulat dan kendali atas (top control) yang kuat.
Adiwang menghabiskan ronde pertama pada laganya di bulan November 2021 di bawah tubuh “The Monkey God” sebelum ia terkena submission pada ronde kedua. Kekalahannya dari Minowa itu lebih tipis lagi, karena ia berada di sisi yang salah dari sebuah keputusan terbelah, atau split decision, pada tahun 2020.
Berdasarkan pengalaman itu, ia mengetahui bahwa atlet unggulan Jepang ini akan mengalami kesulitan besar saat ia terseret ke posisi yang berbahaya.
“Membandingkan kemampuan, saat terkait dengan takedown dan submission, saya harus memberinya pada Brooks. Saya yakin permainannya lebih rapat di situ,” ungkap Adiwang.
“Ada teknik di sana. Kendalinya lebih berat dari Minowa. Saat saya melawan Minowa, ada saat dimana ia mengunci saya dengan arm-triangle, posisi yang sama dimana saya kalah dari Brooks, namun saya mampu keluar. Saya kira perbedaannya adalah saat Brooks mengenai anda, ia menekan dengan sangat kuat.”
Secara keseluruhan, ia memberi sedikit keunggulan pada atlet AS yang lantang itu, walau ia tak dapat sepenuhnya memastikan prediksinya.
“Itu masih 50-50 bagi saya. Oh, baik, mungkin saya akan memberi sedikit keunggulan bagi Brooks. Mungkin 51-49 untuk Brooks,” tambah Adiwang.
“Saya kira, pengalaman lah yang akan menjadi pembeda. Pengalaman dan kekuatannya itu di atas Minowa.”
Di sisi lain, Pacio hanya berharap bahwa akan terjadi laga menarik yang dapat menentukan penantang gelar Juara Dunia berikutnya.
Penantang teratas Bokang “Little Giant” Masunyane juga masih berada dalam pembicaraan itu, dan sang penguasa ini akan dengan senang hati melawan siapa pun yang terbukti layak.
“[Saya akan melawan] siapa pun. Kami telah memperhatikan mereka cukup lama, Brooks, Minowa dan Masunyane,” kata Pacio.
“Kami telah mempelajari kekuatan, kemampuan [dan] kelemahan mereka. Saat berlatih, saya menempatkan diri saya dalam posisi dimana saya berkompetisi melawan mereka dan saya mencoba mengusahakan itu.”
“Maka saya takkan memilih – saya siap untuk siapa pun.”
Baca juga: 5 Alasan Menyaksikan ONE: FIRST STRIKE, 15 Oktober ini
