Jonathan Di Bella Vs. Danial Williams: 4 Kunci Kemenangan Laga Kejuaraan Dunia Muay Thai Di ONE Fight Night 15
Laga pendukung utama ONE Fight Night 15 akan memberi aksi keras sepanjang itu berlangsung, saat Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing tak terkalahkan Jonathan Di Bella mempertaruhkan sabuk emasnya melawan atlet favorit penggemar “Mini T” Danial Williams.
Disiarkan langsung pada jam tayang utama A.S., Jumat malam, 6 Oktober, atau Sabtu pagi, 7 Oktober waktu Asia, laga itu akan menjadi kesempatan pertama Di Bella untuk mempertahankan gelar Juara Dunia, serta kesempatan Williams untuk mencapai puncak disiplin kickboxing.
Sebelum aksi keras ini berlangsung dari arena legendaris Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, mari kita lihat beberapa kunci terbesar untuk kemenangan masing-masing kompetitor.
#1 Hook Kanan Di Bella
Juara Dunia berusia 27 tahun itu memiliki beberapa pukulan terbaik dalam disiplin ini, dimana hook kanan beracun itu menjadi pusat dari permainannya.
Bertarung dalam kuda-kuda southpaw, Di Bella menguasai seni untuk memancing lawan ke dalam jarak pukulannya, dimana ia dapat melepaskan serangan keras nan cepat itu kapan saja.
Jelas, dengan catatan karier amatirnya yang sangat luar biasa, pengalamannya dalam tinju profesional, serta catatan rekor sempurna 11-0 dalam kickboxing profesional, pria Italia-Kanada itu memang sudah mengasah hook kanan yang terkenal di seluruh dunia.
Penggemar dapat mengharapkan dirinya melontarkan senjata ini berulang kali sejak awal laganya melawan Williams yang akan mendesak maju, dimana itu pastinya akan menjadi aksi pertukaran serangan jarak dekat yang panas.
#2 Williams Ubah Laga Jadi Adu Serangan
“Mini T” mengetahui dirinya akan menghadapi petarung teknis yang lebih unggul, dan oleh karena itu, ia harus menciptakan sebuah adu serangan cepat penuh aksi di tiap kesempatan.
Sebagai Juara Dunia WMC Muay Thai dan mantan penantang lima besar strawweight MMA di ONE, Williams memang tak asing dengan pertarungan dalam berbagai bentuk.
Namun apa pun disiplin yang dijalaninya, ia selalu menunjukkan kemampuan untuk unggul dalam aksi panas yang liar.
Melawan Di Bella, petarung Thailand-Australia ini harus menciptakan laga yang sangat kotor dan keras untuk memaksa lawannya bertahan, sebelum berlanjut menyerang dengan berbagai variasi dan kombinasi.
Jika ia melakukan itu, Williams akan mencegah sang pemegang gelar mempersiapkan jebakan berbahaya atau menerapkan keunggulan teknisnya dalam laga.
#3 Tendangan Tinggi Di Bella
Sebuah senjata andalan lain yang dimiliki Di Bella adalah tendangan tinggi kirinya – serangan yang ia lontarkan saat mencetak knockdown pada menit terakhir demi mengamankan gelar Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing itu atas Zhang Peimian.
Seperti hook kanan kerasnya, tendangan kiri pria asal Montreal ini tiba sebagai hasil dari footwork dan persiapan lihai.
Faktanya, kedua serangan itu seringkali dilontarkan berurutan, dengan hook kanan yang memaksa kepala lawan untuk mengarah ke jarak sempurna demi sebuah tendangan tinggi yang dahsyat.
Anda dapat melihat Di Bella menciptakan celah secara strategis bagi tendangan tingginya, yang sekali lagi dapat menjadi faktor penentu dalam laga Kejuaraan Dunia ini.
#4 Williams Menangi Adu Footwork
Karena Williams adalah petarung ortodoks dan lawannya itu southpaw, pertarungan footwork akan menjadi sangat penting – dimana itu menjadi sesuatu yang harus dimenangi sang penantang.
Bagi “Mini T,” hal ini hanya berarti memutari lawan secara konsisten ke arah kiri tubuhnya, memastikan bahwa kaki depannya itu berada di sisi luar kaki Di Bella.
Jika ia mampu melakukan itu, ia akan menghindari serangan southpaw berbahaya dari sang penguasa sementara secara simultan menjadikan senjata kuatnya dari sisi kanan itu lebih mudah mendarat.
Pertarungan untuk posisi kaki terbaik ini memang mungkin menjadi sesuatu yang dipersiapkan dengan baik oleh kedua tim itu, tapi agar Williams dapat mencetak kejutan di ONE Fight Night 15, ia harus memastikan bahwa ini menjadi pertarungan yang wajib dimenangkannya.
