5 KO Terbaik Dalam Disiplin Bela Diri Campuran Di Awal Pertengahan 2019

Di kuartar ketiga tahun 2019 yang penuh aksi, para seniman bela diri campuran yang tergabung dengan ONE Championship mempertaruhkan segalanya demi kemenangan KO luar biasa.

Spesialis aksi stand-up ini, khususnya, berada dalam performa terbaik mereka saat mereka memberikan cetakan KO terbaik dengan kemampuan dan kekuatan mereka.

Berikut adalah lima KO terbaik dari para atlet bela diri campuran di atas panggung dunia sejak bulan Juli sampai September.

#1 “Crazy Dog” Cetak TKO Atas Kimihiro Eto Untuk Kedua Kalinya

“Crazy Dog” Dae Sung Park berhadapan dengan Kimihiro Eto untuk kedua kalinya dalam ajang ONE: MASTERS OF DESTINY, dan menyelesaikan laga dengan gaya yang hampir sama.

Atlet Korea Selatan ini menyelesaikan pertandingan dengan sebuah TKO hanya dalam waktu 101 detik saat mereka pertama kali bertemu di rangkaian ONE Warrior Series yang disiarkan langsung untuk pertama kalinya. Dalam ajang kali ini, ia membutuhkan waktu sampai pada ronde kedua, tetapi Dae Sung mampu tampil dengan sangat baik.

“Crazy Dog” mencetak empat knockdown pada ronde kedua – pertama kali dengan sebuah tendangan ke kepala, dilanjutkan dengan tiga knockdown lainnya melalui tinjunya – sebelum ia melepaskan pukulan, serangan lutut dan ground and pound keras untuk mengakhiri pertandingan.

#2 Daichi Takenaka Mengakhiri Laga Epik

ONE: DAWN OF HEROES adalah sebuah ajang yang penuh dengan kemenangan KO. Keempat penyelesaian yang terjadi di Manila, Filipina ini dapat masuk ke dalam daftar ini, tetapi pada akhirnya hanya tiga yang dianggap mampu, dimulai dengan kemenangan Daichi Takenaka yang bertukar serangan dalam laga divisi bantamweight dengan Leandro “Brodinho” Issa.

Daichi sangat yakin dengan serangannya saat berlaga, dan pada awal ronde ketiga ia menjebak Leandro dengan sebuah pukulan ‘superman’ yang menjatuhkannya ke atas kanvas.

Atlet Brasil tersebut mencoba menggunakan insting grappling andalannya untuk bertahan, tetapi serangan beruntun Daichi tidak kenal ampun dan wasit pun akhirnya menyelamatkan “Brodinho” dari serangan lanjutan lainnya.

#3 Tangan Kanan Yuya Wakamatsu Cetak Kemenangan

Walau ia menampilkan kekuatan tangan kanannya di berbagai laga lalu, Yuya “Little Piranha” Wakamatsu belum mencetak KO di dalam “The Home Of Martial Arts” sebelum ia bertemu dengan mantan Juara Dunia ONE Flyweight World Champion Geje “Gravity” Eustaquio.

Hal ini memang patut ditunggu, karena striker asal Jepang ini mengirimkan serangan ke rahang lawannya dalam waktu kurang dari dua menit di kandang lawan.

Atlet Filipina ini mencoba menyerang dengan pukulan jab dan tendangan rendah, namun “Little Piranha” membalas dengan kuat. Ia mengukur jarak dengan tangan kiri, kemudian mengirimkan tangan kanannya ke tengah dan mengenai dagu rivalnya tersebut. Jelas bahwa ia hanya membutuhkan satu pukulan saja.

#4 Martin Nguyen Taklukkan Koyomi Matsushima

Martin “The Situ-Asian” Nguyen berhasil mencatatkan penyelesaian mengesankan yang kedua setelah laga sebelumnya demi mempertahankan sabuknya melawan Koyomi “Moushigo” Matsushima dalam laga utama di Mall Of Asia Arena, Manila ini.

Pertahanan gulat dari Juara Dunia ONE Featherweight ini, serta akumulasi serangan atasnya mampu melemahkan penantangnya, yang membuka kesempatan bagi pria keturunan Vietnam-Australia ini untuk mengakhiri laga.

Martin memaksa “Moushigo” ke pojok ring dengan sebuah tendangan kuat ke tubuhnya dan menyarangkan pukulan kiri, yang memaksa Koyomi untuk mengulur waktu dengan percobaan takedown, yang dengan mudah dimentahkan.

“The Situ-Asian” lalu melepaskan rangkaian pukulan di posisi ground untuk meraih kemenangan TKO.

#5 Thanh Le Kejutkan Penonton Dalam Waktu 88 Detik

Thanh Le mencatat KO kedua dalam laga keduanya bersama organisasi bela diri terbesar di dunia ini, saat mematahkan serangan Kotetsu “No Face” Boku pada ronde pembuka laga mereka di ajang ONE: DREAMS OF GOLD.

Saat atlet keturunan Vietnam-AS ini melemparkan serangan ke tubuh lawan, mantan Juara Dunia ONE Lightweight tersebut mencoba menyapu dengan tangan kanan dan membiarkan dagunya terbuka untuk sebuah kombinasi dua pukulan yang mematikan.

Sebuah hook kanan mendarat tepat di rahang “No Face” dan menjatuhkannya, sebelum sebuah serangan lanjutan dilakukan Thanh untuk memastikan kemenangan.

Baca lagi: 5 Laga Bela Diri Campuran Terbaik Di Awal Pertengahan 2019