23 Nov 2020

Sorotan Terbaik Dari ONE: INSIDE THE MATRIX IV

Joseph Lasiri Rocky Ogden inside the matrix iv 7

ONE: INSIDE THE MATRIX IV menyajikan aksi seni bela diri tanpa henti pada Jumat, 20 November.

Ajang yang telah direkam sebelumnya tersebut dibuka oleh tiga penyelesaian berturut-turut sebelum dilanjutkan oleh salah satu laga Muay Thai ONE Super Series terbaik tahun ini.

Ajang tersebut pun ditutup oleh laga puncak antara Aslanbek Zikreev yang meraih kemenangan lewat putusan terbelah (split decision) atas kontender peringkat kedua divisi strawweight kickboxing ONE “Golden Boy” Wang Junguang.

Berikut adalah tiga performa yang paling menyita perhatian dari ONE: INSIDE THE MATRIX IV.

#1 Lasiri Kalahkan Ogden Dalam Sebuah Laga Sengit

https://www.instagram.com/p/CH2sLMKBKgq/

Sesuai prediksi, laga ini berjalan sengit. Namun, Juara Dunia WBC Muay Thai Joseph “The Hurricane” Lasiri meraih kemenangan besar atas Juara Dunia WPMF Muay Thai dan kontender peringkat kedua Muay Thai divisi strawweight ONE Rocky Ogden.

Laga catchweight 59 kilogram tersebut berlangsung cepat sejak ronde pertama. Tendangan kaki kanan dari atlet Australia menjadi sorotan sepanjang ronde, sementara Lasiri terus menekan untuk memperpendek jarak dan melayangkan serangan.

Atlet Italia tersebut mampu meraih posisi clinch pada awal ronde kedua dan melancarkan sikutan tajam dari dalam. Meski Ogden mulai menyerang lewat tendangannya, Lasisi mampu menjaga ritme dan terlihat tajam dengan berbagai serangannya.

Meski Ogden sempat memiliki momentum pada ronde ketiga, Lasiri mampu mengontrol laga lewat tusukan-tusukan sikutnya. Tekanan yang Lasiri lancarkan membuat Ogden lebih banyak bertahan dan saat ronde berakhir, Lasiri terlihat lebih dominan.

Keputusan para juri terbelah, namun Lasiri yang dinobatkan sebagai pemenang dalam salah satu laga Muay Thai terbaik tahun ini.

#2 Kemenangan KO Ciamik Takahashi

https://www.instagram.com/p/CH2vmq1hmSE/

Baik Ryogo “Kaitai” Takahashi dan “The Big Heart” Yoon Chang Min langsung bertukar serangan cepat sejak bel pertama berbunyi. Namun, Takahashi yang keluar sebagai pemenangan saat pertandingan berakhir.

Takedown defense dari atlet asal Krazy Bee tersebut membuat Yoon kesulitan untuk menjatuhkannya. Bahkan, Takahashi mampu membuat Yoon kelimpungan lewat cross kanan brilian pada ronde kedua. Atlet asal Korea Selatan tersebut kembali bangkit, namun agresivitas yang terus ia tunjukkan justru membuatnya kembali berada dalam jangkauan Takahashi.

Saat ronde kedua tersisa dua menit, “Kaitai” mendaratkan sebuah overhand kanan tajam.

Melihat “The Big Heart” kelimpungan, Takahashi mengincar penyelesaian. Setelah melayangkan beberapa uppercut, bintang bela diri asal Jepang tersebut melancarkan sebuah uppercut kanan yang terbang di bawah lengan kiri Yoon dan mengikutinya dengan sebuah hantaman hook kiri.

Saat Yoon terjatuh ke atas matras, wasit segera mengintervensi laga yang memberi Takahashi sebuah kemenangan besar dalam divisi featherweight.

#3 Kwon Menangi Laga Antara Dua Finisher

https://www.instagram.com/p/CH2ozUxhcSc/

Bintang bela diri asal Korea Selatan “Pretty Boy” Kwon Won Il terlihat jauh lebih berbahaya dari biasanya saat menang pada ronde pertama atas Juara Dunia BJJ No-Gi Bruno “Puccibull” Pucci dalam laga seni bela diri campuran divisi bantamweight.

Sesuai perkiraan, tak ada waktu yang terbuang percuma dalam laga dua finisher ini. Pucci segera mengincar takedown, sementara Kwon langsung siap dengan pertahanannya.

Kwon langsung membuat Pucci tersentak lewat sebuah hook kiri tajam. Saat “Puccibull” terdesak di tepi Circle, Kwon menghantam lewat serangkaian straight kanan bak laser.

Pucci mencoba memperkokoh pertahanannya, namun uppercut kanan dari “Pretty Boy” menerobos benteng pertahanannya seperti pisau panas yang membelah mentega. Pucci terjatuh ke atas kanvas, dan Kwon kembali meraih kemenangan brilian pada ronde pertama.