Membedah Setiap Laga MMA Yang Akan Hadir Di ONE Friday Fights 17
Saat ONE Championship kembali ke Lumpinee Boxing Stadium pada akhir minggu ini, sebagai bagian dari ajang mingguan ONE Friday Fights 17, tiga laga bela diri campuran akan mengawali kartu ini.
Seluruh pertarungan itu akan menampilkan beberapa bintang internasional yang menjanjikan dalam disiplin tersebut, dari spesialis grappling lihai sampai striker eksplosif – dan segala sesuatu di antaranya.
Berikut adalah penjabaran mendetail terkait tiga laga MMA yang akan berlangsung pada Jumat malam, 19 Mei, pada jam tayang utama Asia.
Ivan Parshikov vs. Lianyang Xia
Dalam sebuah aksi bantamweight, petarung kuat Rusia Ivan Parshikov akan mengincar kemenangan ketiga berturut-turut di ONE Friday Fights, namun ia akan menghadapi tantangan berat dari sosok veteran ONE Hero Series, “The Fire Dragon” Liangyang Xia.
Di usia 25 tahun, Parshikov sudah memiliki permainan MMA menyeluruh – dimana ia akan dengan senang hati bertukar pukulan di atas kaki atau mengejar submission di kanvas.
Ia juga akan memasuki laga ini dengan keyakinan luar biasa setelah mencetak penyelesaian via kneebar dalam waktu 50 detik pada Maret lalu, di ONE Friday Fights 10.
Di hadapan Parshikov, berdiri seorang pria yang memiliki kemampuan menyeluruh yang sama kuatnya.
Dengan satu kekalahan dalam delapan laga profesionalnya, Liangyang memiliki kecepatan tangan kilat dan kekuatan besar, tetapi ia juga menampilkan teknik gulat dan pengendalian atas (top control) saat menjadi salah satu kompetitor muda paling menarik dari Tiongkok.
Secara sederhana, penggemar dapat menunggu sebuah pertempuran keras saat kedua atlet ini ingin meraih pernyataan tegas melalui kemenangan mereka di atas panggung dunia.
Enkh-Orgil Baatarkhuu vs. Rockie Bactol
Sebelumnya, petarung bantamweight Enkh-Orgil Baatarkhuu dan Rockie Bactol akan beradu dalam sebuah aksi keras yang pasti terjadi.
Sebagai pemenang dari Road To ONE: Mongolia, Baatarkhuu adalah petarung dengan fisik luar biasa yang nampak memiliki stamina tak ada habisnya. Ia menggunakan kombinasi dari kemampuan atletis itu dan agresi tanpa henti untuk mengumpulkan tujuh kemenangan beruntun impresif jelang laga ini.
Sementara itu, Bactol adalah salah satu pemenang ONE Warrior Series pertama pada tahun 2018, namun ia harus berjuang keras mengarungi kompetisi elite di ONE Championship. Saat ini, ia membawa empat kemenangan beruntun – termasuk tiga melalui penyelesaian – untuk memasuki kesempatan besar ini.
Baik jika laga ini berlangsung di atas kaki atau di kanvas, anda dapat berharap bahwa kedua pria ini akan menerapkan gaya bertarung andalan mereka yang terus mendesak maju untuk meraih predikat “Fight of the Night.”
Bartosz Skrok vs. Samir Akhmedov
Kartu pertandingan Jumat ini akan dimulai dengan sepasang grappler unggulan, saat pegulat luar biasa Samir Akhmedov dari Kazakhstan melawan spesialis submission Polandia Bartosz Skrok dalam aksi featherweight.
Berbagai angka dalam laga ini jelas menceritakan kisah tentang sepasang pencetak penyelesaian berbahaya itu.
Di satu sisi, Akhmedov adalah pencetak takedown kuat yang gemar mengincar celah di pertahanan lawannya – baik untuk menyarangkan serangan ground keras atau mengincar leher lawannya. Sejauh ini, kedua taktik tersebut memberinya catatan rekor 5-1 dengan tingkat penyelesaian 100 persen.
Sementara itu, Skrok memang tidak terkalahkan sebagai atlet profesional. Ia secara konstan mengincar penyelesaian di ground dan mengalahkan setiap lawannya via submission sementara menampilkan pendekatan unik dan sangat agresif dalam MMA.
Jika sejarah dapat menjadi indikasi terbaik, sebuah penyelesaian submission lain seharusnya dapat terjadi dalam pertarungan ini.
