5 Alasan Fan Rong Jadi Salah Satu Penantang Utama Middleweight
“King Kong Warrior” Fan Rong ingin kembali menapaki tangga peringkat middleweight dalam laganya di ONE: WINTER WARRIORS II, namun seberapa besarkah ancamannya bagi atlet jajaran teratas divisi ini?
Jika bintang baru asal Tiongkok ini mampu mengatasi mantan Juara Dunia ONE Middleweight Vitaly Bigdash di Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 17 Desember nanti, tiap penantang teratas wajib memperhatikannya.
Berikut adalah lima alasan mengapa Fan dapat membawa catatan rekor 14-2 dalam bela diri campuran sebelum akhirnya menjadi penantang teratas di ONE.
#1 Ia Haus Kemenangan
Tumbuh besar di tengah kemiskinan dalam Liaoning, Tiongkok, orang tuanya berjuang untuk mencari nafkah dan makan sehari-hari, namun dedikasi pria muda ini pada seni bela diri membuka berbagai jalur baru secara finansial.
Hari-hari ini, perwakilan Longyun MMA ini ingin menggunakan karier bela dirinya untuk memberi kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya, dan sulit untuk menghentikan seseorang yang berkomitmen pada keluarganya.
Gelar Juara Dunia ONE dapat mengubah kehidupan dan kondisi finansial “King Kong Warrior,” dan karena saat ini hal itu nampak berada dalam jangkauannya, ia akan terfokus untuk meraih kesuksesan luar biasa.
#2 Pencetak Penyelesaian
Sejak beralih menjadi atlet profesional, Fan telah mencatat 12 penyelesaian dalam 14 kemenangannya – serta tingkat penyelesaian 86 persen yang luar biasa.
Ia mencetak submission atas delapan lawannya dan mencetak KO empat lainnya, dengan tujuh penyelesaian itu tiba pada ronde pertama.
Atlet TIongkok ini bertarung dengan agresif, dimana melawan sosok seperti Bigdash – yang belum terlalu aktif – tekanan besar itu dapat membuahkan hasil.
#3 Berada Dalam Kondisi Sempurna
Setelah kemenangan terbaru atas Yuri Simoes, “King Kong Warrior” mencatatkan kemenangan beruntun di dalam Circle dan sembilan kemenangan dari 10 penampilan terakhirnya.
Pencapaian tersebut membangun keyakinan diri dan momentum besar, dimana ini dapat diterjemahkan menjadi sebuah penampilan yang lebih luar biasa lagi melawan Bigdash, yang harus mengatasi beberapa cedera sementara memenangkan hanya satu dari tiga laga terakhirnya.
#4 Ia Mampu Bangkit Kembali
Fan telah menunjukkan kemampuan untuk bangkit dari kekalahan dan kembali dengan jauh lebih kuat.
Setelah mengalami kekalahan via penghentian wasit dalam debut profesionalnya pada tahun 2016, pria berusia 28 tahun ini meraih 12 kemenangan beruntun yang memberinya posisi di “The Home of Martial Arts.”
Dan, setelah kekalahan berat dari Juara Dunia ONE Middleweight Reinier “The Dutch Knight” de Ridder, “King Kong Warrior” bangkit dengan dua kemenangan impresif lainnya yang mengembalikannya ke jalur yang tepat.
Jelas bahwa ia belajar dari kesalahannya juga. Setelah terkena submission oleh spesialis grappling De Ridder, Fan menggunakan game plan yang jauh lebih baik untuk mengungguli ikon BJJ Simoes di laga terakhirnya.
#5 Miliki Kemampuan Lengkap Di MMA
Sementara beberapa lawan dapat dengan mudah dibaca, Fan adalah seniman bela diri campuran yang hampir tak memiliki celah berarti dalam permainannya.
Ia memiliki kekuatan KO dari strking-nya, teknik gulat yang kuat, serta kombinasi ground-and-pound dan kelihaian dalam submission prowess yang dapat mengakhiri laga di atas kanvas.
Jika ia berada di atas punggungnya, “King Kong Warrior” juga memiliki posisi guard aktif, dan ia belum pernah terhentikan sejak debut profesionalnya lebih dari lima tahun yang lalu.
Karena kemampuan lengkap dan pencapaiannya, Fan memiliki potensi untuk mencapai banyak hal besar di atas panggung dunia.
Baca juga: Cara Menonton ONE: WINTER WARRIORS II, 17 Desember
