3 Laga Yang Akan Mencuri Perhatian Di ONE 166: Qatar
Dipuncaki oleh tiga laga ulang Kejuaraan Dunia yang sangat masif, debut bersejarah ONE di Qatar akan menandai gelaran olahraga tarung terbesar dalam sejarah negara itu.
Disiarkan langsung pada 1 Maret dari Lusail Sports Arena, ONE 166: Qatar menjadi kartu pertandingan blockbuster yang sarat dengan para superstar internasional dan petarung lokal elite yang beradu dalam berbagai laga dengan pertaruhan besar.
Di luar ketiga laga Kejuaraan Dunia yang akan memuncaki kartu ini, gelaran ini juga memberi berbagai aksi menarik yang tak boleh dilewatkan.
Berikut, mari kita lihat tiga laga yang dapat mencuri perhatian para penonton pada Jumat ini.
#1 Amir Aliakbari Vs. Arjan Bhullar
Dua petarung heavyweight kolosal dengan kekuatan dahsyat akan beradu dalam aksi MMA krusial, saat bintang Iran Amir Aliakbari beradu dengan mantan Juara Dunia ONE Heavyweight MMA Arjan “Singh” Bhullar.
Aliakbari memenangi tiga laga berturut-turut dengan penyelesaian yang menjadi sorotan, dimana hal ini menempatkannya di ambang pintu untuk melawan penguasa divisi Anatoly “Sladkiy” Malykhin.
Berdiri di hadapannya adalah Bhullar yang memiliki bakat luar biasa, dimana ia jauh lebih haus dari sebelumnya untuk merebut sabukj emas seberat 26 pound yang direbut oleh Malykhin tahun lalu.
Berdasarkan gaya bertarung, aksi antara pegulat kuat dengan pukulan berat ini memiliki seluruh elemen dari sebuah laga eksplosif yang dapat saja berakhir lewat penyelesaian.
Untuk menjadikan segala sesuatunya lebih menarik lagi, pertarungan ini juga sarat dengan aura permusuhan, karena Aliakbari dan “Singh” menghabiskan beberapa tahun terakhir untuk beradu komentar panas yang akhirnya akan terselesaikan pada Jumat ini.
#2 Zuhayr Al-Qahtani Vs. Mehdi Zatout
Bintang Arab Saudi tak terkalahkan Zuhayr “The Arabian Warrior” Al-Qahtani akan beradu dengan ikon Muay Thai dan kickboxing Mehdi “Diamond Heart” Zatout dalam laga tinju yang pertama kalinya terjadi di ONE setelah 2018 lalu.
Sebagai pelopor dari disiplin berjuluk “sweet science” ini di Timur Tengah, Al-Qahtani jelas membawa para penggemarnya saat dirinya berusaha memastikan statusnya sebagai salah satu petarung yang paling dicintai di kawasan ini, serta memperpanjang catatan rekor tinju profesionalnya.
Sementara itu, Zatout akan kembali dari masa pensiun singkatnya untuk menguji diri sendiri dalam tinju.
Sebagai mantan Juara Dunia ISKA dan WBC Muay Thai, serta veteran dari enam laga menegangkan di ONE, pria Aljazair ini sudah menjadi salah satu striker yang paling dihormati di muka bumi.
Tentu saja, kemenangan dalam laga tinju profesional atas spesialis elite seperti “The Arabian Warrior” akan menjadi hasil luar biasa bagi rekor petarung berusia 40 tahun ini.
#3 Shinji Suzuki Vs. Han Zi Hao
Persaingan klasik Jepang-versus-Tiongkok akan kembali menyala saat striker kuat Shinji Suzuki tampil melawan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Han Zi Hao dalam aksi bantamweight Muay Thai eksplosif.
Kedua striker dinamis ini berada dalam posisi yang cukup terpojok, yang mempersiapkan panggung bagi sebuah pertarungan keras tanpa ampun.
Suzuki memasuki organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini tahun lalu, sembari membawa lima kemenangan beruntun yang impresif, namun ia harus takluk di debut promosionalnya. Kini, ia akan ingin menunjukkan gaya bertarung kerasnya dan membuktikan dirinya layak berada di antara yang terbaik.
Di sisi lain, Han adalah veteran dari 13 laga di ONE dan secara konsisten menemukan dirinya berada di antara para petarung elite bantamweight Muay Thai, berkat pendekatan kilat dan ultra-agresif dalam pertarungannya.
Namun, bintang unggulan Tiongkok ini dua kali mengalami kekalahan beruntun di tangan sepasang kompetitor terbaik dan mengetahui ia harus memberi penampilan luar biasa keras di ONE 166 demi kembali menjadikannya sebagai ancaman serius dalam divisi ini.
