Aung La N Sang Puji Anatoly Malykhin, Tapi Ingin Raih Kesempatan Lain Rebut Sabuk Emas Middleweight MMA

Aung La N Sang Fan Rong ONE Fight Night 10 58

Mantan Juara Dunia dua divisi MMA ONE Aung La N Sang sedang mengincar pria paling berbahaya di muka bumi ini.

Di usianya ke-38, “The Burmese Python” mengetahui bahwa ia hampir mencapai tahapan terakhir dari kariernya yang luar biasa, tetapi ia takkan siap untuk pergi sebelum ia mendapatkan satu kesempatan lagi melawan penguasa tiga divisi MMA Anatoly “Sladkiy” Malykhin.

Dua minggu lalu, Aung La N Sang menyaksikan saat superstar Rusia itu mencapai hal yang tak terduga, yaitu kembali meng-KO Reinier de Ridder di ONE 166: Qatar demi merebut gelar Juara Dunia ONE Middleweight MMA dan menjadi Juara Dunia tiga divisi MMA pertama dalam sejarah.

Melihat kembali pencapaian itu, superstar Myanmar ini terkesan dengan penampilan Malykhin – yang juga menjadi kemenangan kedua di Kejuaraan Dunia atas spesialis grappling Belanda itu – tapi tak terkejut dengan hasil tersebut.

Aung La berkata pada onefc.com/id:

“Itu pertarungan hebat. Itu berlangsung seperti yang saya harapkan.”

“Kita semua tahu bagaimana gaya bertarung beberapa orang dapat menjadi tandingan yang buruk bagi petarung tertentu, tak peduli apa yang Anda lakukan dalam waktu satu tahun. Beberapa orang memang hanya menjadi tandingan yang buruk berdasarkan gayanya.”

“Anatoly mempertahankan seluruh percobaan takedown dan mampu mendaratkan game plan-nya, yaitu menyudutkannya. Itu kurang lebih mematahkan Reinier di ronde ketiga.”

Jelas, “Sladkiy” menggunakan kemampuan gulat elite dan kekuatan luar biasa itu untuk mendominasi sebagian besar aksi menuju penyelesaian ronde ketiganya.

Sebagai mantan Juara Dunia ONE Light Heavyweight dan Middleweight MMA, Aung La N Sang memiliki penghormatan besar atas pencapaian Malykhin yang tak tertandingi itu:

“Anatoly kini menjadi juara tiga divisi. Selamat untuk dirinya. Itu sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah ONE Championship, maka selamat bagi dirinya dan timnya.”

Sebagai pemegang gelar middleweight MMA terlama dalam sejarah organisasi ini, “The Burmese Python” juga meyakini bahwa ujian terbesar bagi Malykhin akan tiba saat ia mempertaruhkan semua sabuk emas itu melawan para penantang yang sangat haus akan kemenangan.

Ia berkata:

“Itu cukup impresif, namun mempertahankannya akan jauh lebih sulit, itu pasti. Mempertahankan ketiga divisi ini jelas akan menjadi jauh lebih berat.”

Aung La N Sang: ‘Pekerjaan Saya Sebagai Petarung Profesional Belum Selesai’

Saat ini membawa tiga kemenangan beruntun – dengan tiap kemenangan itu dicapai lewat penyelesaian kuat – Aung La N Sang mengetahui ia akan mengetuk pintu Juara Dunia ONE Middleweight MMA Anatoly Malykhin.

Sementara ada yang melihat bahwa masa pensiun itu akan menjadi langkah terbaik bagi mantan penguasa dua divisi ini, ia berkata dirinya memiliki urusan yang belum terselesaikan sebelum menutup kariernya:

“Itulah satu-satunya alasan mengapa saya tetap bertarung – untuk kembali menjadi juara. Itulah alasan mengapa saya masih bertarung. Saya dapat saja pensiun sekarang, tapi itu takkan menyenangkan. Itu takkan menyenangkan bagi divisi middleweight ONE Championship.”

Bagi para penggemar, sebuah laga antara Aung La N Sang dan Anatoly Malykhin jelas akan memberi banyak “kesenangan.”

Mereka adalah dua pencetak penyelesaian terkejam dalam MMA, dimana “The Burmese Python” membawa tingkat penyelesaian yang tak masuk akal, 93 persen, dalam 30 kemenangannya, dan Malykhin yang menghentikan ke-14 lawannya sampai saat ini.

Berkat resume tersebut, Aung La N Sang mengetahui bahwa tantangan bagi penguasa tiga divisi itu akan memberi aksi keras yang sangat menarik:

“Jika kami akan bertarung, tak mungkin salah satu dari kami akan mundur, dan kami akan memberi aksi yang hebat.”

“Coba pikirkan itu – setiap pertarungan yang saya jalani, saya bertarung demi penyelesaian. Setiap laga yang ia jalani, ia bertarung demi penyelesaian. Takkan ada kartu kuning di laga itu. Itu jelas akan menjadi aksi panas bagi para penggemar.”

https://www.instagram.com/p/CphwgBljVBl/

Di sisinya, Aung La N Sang juga tak menunjukkan tanda-tanda untuk melambat.

Veteran kuat ini berkata semangatnya masih menyala – dan bahwa ia akan senang untuk mengalahkan sebanyak mungkin penantang yang dibutuhkan untuk kembali memegang sabuk emas seberat 26 pound itu:

“Saya tak peduli itu membutuhkan waktu berapa lama, saya masih mengincar gelar itu. Dan itu adalah salah satu hal yang saya tak lagi butuhkan dalam disiplin ini, tetapi saya menginginkannya karena saya masih memiliki rasa haus itu.”

“Saya masih ingin menjadi juara lagi, dan saya masih ingin memberi aksi hebat bagi para penggemar. Pekerjaan saya sebagai petarung profesional belum selesai.”

Selengkapnya di Berita

AnissaMeksen JackieBuntan 1200X800
Suriyanlek Rittidet 1920X1280
WeiRui 1200X800
LiamHarrison Seksan 1200X800
MikeyMusumeci KadeRuotolo 1200X800
Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled