Aung La “The Burmese Python” N Sang

Juara Dunia ONE Middleweight & Light Heavyweight Aung La N Sang lahir di Myanmar. Ia sudah dikenal sebagai atlet berbakat di sekolahnya di Yangon sebelum pindah ke Amerika Serikat demi melanjutkan pendidikannya. Disana, ia mendalami Brazilian Jiu-Jitsu dan disiplin bela diri lainnya sembari mempelajari Ilmu Pertanian di Universitas Andrews, Michigan. Ia pun dengan mudah jatuh cinta pada seni bela diri.

Setelah lulus, ia berkelana ke penjuru negeri untuk bekerja sebagai peternak lebah, tetapi segera memilih untuk menetap dan mendedikasikan dirinya kepada seni bela diri. Aung La N Sang memulai debut profesionalnya pada tahun 2005 dan segera membangun reputasi baik karena kemampuan submissionnya, dimana ia mendapatkan julukan “The Burmese Python”. Selama lebih dari satu dekade karirnya, ia meraih hampir tiap kemenangan melalui penyelesaian, yang juga membuktikan bakat dan teknik efektif yang luar biasa yang dimilikinya.

Setelah mencatat debut yang sukses bersama ONE Championship tahun 2014 lalu, Aung La N Sang kembali ke Myanmar dalam ajang ONE: UNION OF WARRIORS, memenangkan pertandingannya, serta dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Namun, pahlawan Myanmar ini baru mencatat sejarah pada bulan Juni 2017. Ia menaklukkan Vitaly Bigdash dan menjadi Juara Dunia ONE Middleweight, yang menyatukan Myanmar dalam sebuah perayaan menyambut Juara Dunia pertama di negara tersebut di bidang olahraga. Aung La N Sang kemudian menggandakan gelarnya pada tahun 2018, ketika mencetak KO atas Alexandre Machado dan meraih gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight yang sedang tak bertuan. Pada tahun 2018, ia sukses mempertahankan gelar middleweight miliknya untuk pertama kali, setelah mencetak KO atas Ken Hasegawa dalam pertandingan yang digadang sebagai laga terbaik sepanjang sejarah ONE.