Adriano Moraes Akan Sambut Turnamen Mini Demi Penantang Gelar

Adriano Moraes Demetrious Johnson ONE on TNT I 16

Juara Dunia ONE Flyweight Adriano “Mikinho” Moraes memastikan kembali statusnya sebagai penguasa divisinya saat ia mencetak KO atas ‘GOAT’ MMA dan sang penantang teratas, Demetrious “Mighty Mouse” Johnson, pada April lalu.

Sejak itu, para penggemar di seluruh dunia berusaha mencari tahu siapa yang akan menghadapi bintang Brasil ini dalam laga pertahanan gelar berikutnya. Pertanyaan yang sama ada dalam pikiran Moraes, dimana ia juga meyakini bahwa pria ini adalah salah satu penantang teratas yang tersisa.

“Divisi flyweight di ONE Championship memang sangat berat. Terdapat banyak pemburu dalam divisi ini,” kata Moraes kepada Mitch Chilson dalam sebuah sesi Instagram Live terbarunya.

“Danny Kingad adalah seorang petarung [kuat] lainnya saat ini. Ada masalah yang belum selesai antara saya dan Kairat Akhmetov – anda tahu, kami seri, 1-1, maka anda dapat melakukan trilogi besar itu. Saya kira ia akan menjadi bagus dalam divisi ini.”

“Kita juga memiliki Yuya Wakamatsu, pria Jepang itu. Ia ada di sini, di Florida, untuk berlatih. Saya kira ia bersemangat untuk bertarung demi sabuk [emas]. Ia juga [tampil] sangat bagus dalam divisi ini .”

“[Dan ada] Reece McLaren. Ia adalah pria yang luar biasa [dengan] sabuk hitam jiu-jitsu. Ia adalah petarung yang sangat bagus. Ya, kita memiliki berbagai opsi.”

Adriano Moraes submits Team Lakay's Danny Kingad in Manila.

Keempat atlet itu memang menjadi ancaman tersendiri bagi kejayaan bintang Brasil yang bersejarah itu, dan siapa pun dari mereka dapat menciptakan kisah yang luar biasa.

Danny “The King” Kingad, sang penantang peringkat kedua, menggunakan kemampuan striking wushu eksplosif dan ketahanan kardio demi membangun catatan rekor bela diri campuran 15-2. Moraes adalah pria yang memberinya sepasang kekalahan itu, dengan kemenangan submission di bulan November 2017, namun teknik grappling bintang Team Lakay itu telah berkembang secara dramatis sejak saat itu.

Tepat di belakang Kingad adalah penantang peringkat ketiga, Yuya “Little Piranha” Wakamatsu. Pencetak KO asal Jepang ini memiliki catatan rekor 14-4 dan berada dalam empat kemenangan beruntun, yang termasuk kemenangan mutlak terbarunya atas atlet peringkat kelima Reece “Lightning” McLaren.

Setelah kemenangan besar itu, Wakamatsu pergi untuk berlatih di Sanford MMA – rumah dari sepasang mantan Juara Dunia dua divisi ONE Aung La “The Burmese Python” N Sang dan Martin “The Situ-Asian” Nguyen – dengan harapan untuk menantang Moraes demi sabuk emas. Setidaknya, “Mikinho” akan dapat menguji kemampuan elite-nya melawan wajah baru.



Kairat “The Kazakh” Akhmetov adalah penantang peringkat keempat saat ini, dan memang ada alasan bagus di balik itu. Juara Gulat Grego-Romawi Kazakhstan berkali-kali ini memiliki catatan rekor bela diri campuran 27-2, yang termasuk sebuah kemenangan terbelah (split-decision) atas Moraes demi gelar Juara Dunia ONE Flyweight di bulan November 2015.

Akhmetov kehilangan sabuknya dalam sebuah laga ulang bersama pria Brasil ini dua tahun kemudian, namun ia kini memiliki tiga kemenangan beruntun dan dapat memasuki trilogi yang ditunggu-tunggu itu.

Sementara McLaren baru-baru ini kalah dari Wakamatsu, spesialis submission Australia itu dikenal dapat mematahkan lawannya atau mendesak mereka sampai batasannya. Terlebih lagi, ia beberapa kali dijadwalkan menantang “Mikinho” demi sabuk emas sebelumnya, namun serangkaian cedera mencegah terjadinya seluruh laga tersebut.

Adriano Moraes kicks Kairat Akhmetov

Moraes meyakini bahwa keempat atlet ini memang layak mendapatkan laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Flyweight, dan saat Chilson memintanya mengukur para atlet ini dalam sebuah turnamen mini untuk memutuskan siapa penantang selanjutnya, pria Brasil ini bersemangat memasangkan mereka dalam dua laga yang menarik.

“Saya akan ingin melihat Kairat Akhemtov melawan Yuya Wakamatsu dan Danny Kingad melawan Reece McLaren karena laga pertama mereka [di Agustus 2019], bagi saya, terlalu tipis,” kata Moraes.

“Saya pribadi benar-benar memberi [kemenangan] bagi Reece McLaren malam itu, tetapi para juri memilih Danny Kingad, dan saya sangat ingin melihat laga ini kembali.”

Chilson lalu memintanya untuk memilih siapa pemenang dari kedua laga impian ini.

“Mikinho” meramalkan bahwa sang pejuang Kazakhstan itu akan mengalahkan pencetak KO asal Jepang ini, dan “Lightning” akan mengalahkan Kingad dalam sebuah laga ulang. Terkait babak final turnamen fantasi itu, antara Akhmetov dan McLaren, sang penguasa divisi ini sangat yakin dengan jawabannya.

“Saya kira Kairat Akhmetov akan memenangkan ini,” tegas Moraes. “Saya kira ia menginginkan laga triloginya.”

ONE Flyweight World Champion Adriano Moraes is raised upon his cornerman's shoulders

Namun, sebuah turnamen mini untuk memutuskan siapa penantang selanjutnya bagi superstar Brasil itu memang tak dapat dipastikan untuk saat ini.

Apa pun itu, jelas bahwa “Mikinho” bersemangat melihat kedalaman dari seluruh bakat luar biasa dalam divisi flyweight.

Baca juga: 5 Laga MMA Yang Kita Nantikan Di Paruh Kedua 2021

Selengkapnya di Berita

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Jake Peacock Kohei Shinjo ONE Friday Fights 58 65
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 7
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 95
Kade Ruotolo Francisco Lo ONE Fight Night 21 57
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 9 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31