Petarung MMA Terbaik Pada 2023: Stamp Fairtex Akhiri Tahun Sempurna Sebagai Juara Dunia Tiga Disiplin
Megabintang Thailand Stamp Fairtex mencapai sesuatu yang sebelumnya tak pernah terpikirkan pada 2023 ini, dimana ia merebut gelar Juara Dunia ONE dalam disiplin olahraga tarung ketiga.
Wanita berusia 26 tahun ini tiga kali berkompetisi pada tahun ini – satu di disiplin kickboxing dan dua kali di MMA – demi memastikan statusnya sebagai salah satu petarung paling berbakat dan dinamis dalam dunia seni bela diri.
Seluruh penampilan itu membawa Stamp melaju sebagai Juara Dunia ONE Women’s Atomweight MMA tak terbantahkan, menambah jumlah penggemarnya, serta menjadikannya sangat menonjol sebagai petarung MMA terbaik tahun ini.
Sebagai mantan Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Kickboxing dan Muay Thai, perwakilan Fairtex Training Center ini membuka tahun 2023 dengan salah satu pertarungan yang paling menggemparkan dan tak terlupakan.
Di ONE Fight Night 6 pada Januari lalu, ia meraih keputusan juri atas Anna “Supergirl” Jaroonsak dalam sebuah aksi kickboxing liar yang penuh aksi keras, dimana kedua wanita ini kemudian menerima bonus penampilan senilai US$50.000.
Empat bulan kemudian, Stamp menjalani debutnya yang sangat ditunggu di A.S. di ONE Fight Night 10 saat ia beradu dengan Alyse “Lil’ Savage” Anderson dalam aksi atomweight MMA krusial.
Walau ia melawan atlet favorit tuan rumah, superstar Thailand ini menerima sambutan hangat dari para penonton Amerika yang lantang itu.
Terdorong oleh dukungan mereka, Stamp menunjukkan permainan menyeluruhnya dalam MMA menuju sebuah penyelesaian yang menjadi sorotan luar biasa via tendangan ke arah tubuh pada ronde kedua.
Penyelesaian itu juga memastikan klaimnya sebagai penantang gelar Juara Dunia berikutnya dalam divisi atomweight – dan juga menjadi KO MMA terbaik di tahun 2023.
Namun, gambaran menuju perebutan gelar Juara Dunia divisinya itu memang tidaklah sederhana.
Saat ratu atomweight MMA Angela Lee berduka karena kepergian tragis adik perempuannya,Victoria Lee dan tidak aktif berkompetisi, Stamp dijadwalkan menghadapi petarung Korea Selatan Ham Seo Hee untuk sabuk interim itu di laga utama ONE Fight Night 14 September lalu.
Hanya beberapa menit sebelum kedua petarung ini memasuki Circle malam itu di Singapura, Lee mengumumkan bahwa ia secara pribadi sudah memberitahu Stamp dan Ham – bahwa ia akan pensiun dari arena kompetisi dan melepaskan sabuk emas itu.
Tentu saja, pertarungan itu pun kemudian menentukan siapa yang akan menjadi Juara Dunia ONE Women’s Atomweight MMA tak terbantahkan.
Dalam salah satu penampilan terbaik dari karier impresifnya dalam tiga disiplin itu, Stamp menunjukkan kewaspadaan taktis yang terasah, permainan ground berbahaya, dan, tentu saja, aksi stand-up kelas dunia untuk menghentikan Ham pada ronde ketiga dengan serangkaian serangan keras.
Kemenangan besar itu memberi wanita Thailand ini sabuk emas seberat 26 pound, yang menambahkan koleksi gelar Juara Dunia ONE Kickboxing dan Muay Thai, serta gelar Juara ONE Women’s Atomweight MMA World Grand Prix.
Kini, dengan menduduki posisi puncak dalam dunia olahraga tarung, Stamp siap menjalani tahun epik lainnya pada 2024 sembari terus mengincar berbagai tantangan yang jauh lebih besar lagi.
