Apa Yang Dipertaruhkan Para Seniman Bela Diri Di ONE: DREAMS OF GOLD?

Stadion Impact Arena di Bangkok, Thaland akan menjadi tuan rumah bagi ajang terbaru ONE Championship Jumat ini, tanggal 16 Agustus, saat para atlet kelas dunia bertanding dalam ONE: DREAMS OF GOLD bersiap menampilkan yang terbaik bagi para penggemar.

Malam ini akan sarat dengan hiburan, terutama dengan gelar Juara Dunia yang diperebutkan, kesempatan untuk meraih kejayaan dalam salah satu ajang terbesar di dunia ini, serta pertandingan teratas dalam divisi masing-masing.

Berikut adalah apa yang dipertaruhkan Jumat nanti.

Gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing

Pertandingan utama ajang ini akan menampilkan pertemuan teknik striking yang spektakuler saat Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing “The Baby Shark” Petchdam Petchyindee Academy melawan enam kali Juara Dunia kickboxing Ilias Ennahachi.

Petchdam, sang pahlawan tuan rumah, telah meraih beberapa gelar Juara Dunia dalam disiplin Muay Thai, termasuk gelar bergengsi Lumpinee Stadium dan WBC, saat ia mulai bertanding dalam ONE Super Series.

Setelah berpindah di bawah peraturan kickboxing tahun ini, atlet berusia 21 tahun ini mengalahkan rekannya dalam “seni delapan tungkai” untuk menjadi Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing.

Saat ini, ia akan mempertahankan sabuk emasnya untuk pertama kali melawan spesialis kickboxing keturunan Belanda-Maroko, Ilias, yang akan tampil perdana dalam “The Home Of Martial Arts.”

Jika ia dapat melengserkan “The Baby Shark” dan merebut sabuk emas, ia akan menjadi tambahan atlet yang tampil mengesankan dalam debut mereka di ONE Super Series.

Semi Final ONE World Featherweight Kickboxing Grand Prix

Empat Juara Dunia kickboxing dalam divisi featherweight akan tampil di Bangkok, dalam dua pertandingan yang memperebutkan tempat di babak final ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix, yang akan dilangsungkan dalam ajang ONE: CENTURY bulan Oktober nanti.

Striker yang memiliki jangkauan luas asal Perancis, Samy “AK47 Sana telah mengeliminasi salah satu atlet favorit dalam turnamen ini – legenda asal Thailand “The Boxing Computer” Yodsanklai IWE Fairtex – dalam babak perempat final, dimana ia akan menghadapi lawan berat asal Rusia, Dzhabar “Genghis Khan” Askerov, yang mengalahkan Enriko “The Hurricane” Kehl.

Babak semifinal kedua malam ini melihat sebuah pertandingan ulang antara atlet Thailand “Smokin” Jo Nattawut dan kickboxer terbaik asal Italia Giorgio “The Doctor” Petrosyan.

Atlet perwakilan Bangkok Boxing ini juga akan mencoba membalas kekalahan yang ia alami di tangan pesaingnya ini tahun lalu, di malam perdana dalam aksi ONE Super Series-nya.

Dengan penghargaan tertinggi dalam dunia kickboxing menanti pemenang turnamen ini, serta hadiah sebesar satu juta dolar Amerika Serikat, keempat atlet ini akan berjuang demi kemenangan di Impact Arena dan maju selangkah mendekati kejayaan dalam disiplin mereka.

Stamp Fairtex Mengincar Kejayaan Dalam Bela Diri Campuran

Setelah menjadi Juara Dunia ONE dalam dua cabang olahraga Muay Thai dan kickboxing, Stamp Fairtex mengatakan ia ingin memperluas jangkauannya dan berusaha meraih emas dalam disiplin bela diri campuran.

Ujian pertamanya dalam ONE Circle tidak akan mudah, saat ia harus menghadapi atlet India Asha “Knockout Queen” Roka.

Bintang asal Thailand ini akan menyambut pesaingnya diatas panggung dunia, tetapi petinju dari Bhopal ini memiliki lebih banyak pengalaman saat harus mempraktekkan kemampuan multi-disiplin. Atlet berusia 20 tahun ini memiliki empat kemenangan profesional dalam seni bela diri campuran yang ia menangkan dengan penyelesaian pada ronde pertama.

Pada usianya yang ke-21, Stamp memiliki banyak waktu untuk mengejar misinya menjadi Juara Dunia tiga cabang olahraga, tetapi sebuah kemenangan impresif melawan pesaing yang berbahaya seperti ini akan menunjukkan kesiapannya untuk menghadapi atlet terbaik dalam divisi atomweight wanita di ONE Championship.

Pesaing Baru Ingin Menegaskan Posisi Mereka

ONE: DREAMS OF GOLD juga menampilkan barisan pesaing baru yang ingin menjejakkan langkah mereka dengan pasti untuk meraih gelar Juara Dunia di masa mendatang.

Salah satu atlet ini adalah Thanh Le, yang akan menghadapi lawannya dalam divisi featherweight, Kotetsu “No Face” Boku.

Atlet asal Vietnam-Amerika ini telah meraih sebuah kemenangan KO spektakuler, dimana satu kemenangan lain saat menghadapi mantan Juara Dunia ONE Lightweight ini akan membawanya menuju sebuah perebutan gelar melawan Martin “The Situ-Asian” Nguyen.

Dua atlet lainnya, Yusup “Maestro” Saadulaev dan Shuya “Stealth” Kamikubo juga telah memenangkan tiga kontes awal mereka dalam divisi bantamweight ONE, dimana pertandingan antara keduanya ini mungkin akan membawa sang pemenang ke sebuah laga melawan salah satu dari atlet elit divisi ini, Bibiano Fernandes atau Kevin Belingon, yang akan bertemu pada bulan Oktober nanti.