5 Fakta Tentang Sean Clancy Jelang Laganya Melawan Tawanchai
Sean “Clubber” Clancy akan membawa gaya khasnya dalam Muay Thai kembali ke dalam Circle di ONE: DANGAL, yang tayang pada hari Sabtu, 15 Mei ini.
Dalam penampilan keduanya di ONE Super Series, Clancy akan berhadapan dengan debutan fenomenal asal Thailand, Tawanchai PK.Saenchai Muaythaigym, dalam sebuah laga bantamweight keras yang akan membuat para penggemar bersemangat.
Berikut adalah lima hal yang harus anda ketahui dari pemukul keras asal Irlandia ini jelang laganya di Singapore Indoor Stadium.
#1 Awalan Terlambat Dalam Muay Thai
Walau atlet berusia 32 tahun ini kini menjadi veteran berpengalaman dengan 65 laga dalam catatan rekornya, ia baru mempelajari “seni delapan tungkai” sampai dirinya berusia 21 tahun.
Sebagai perspektif yang jelas, Tawanchai kini berusia 21 tahun dan telah menjalani 150 laga — walau itu cukup wajar bagi seorang atlet Thailand yang mulai berkompetisi pada usia sangat muda.
Apa pun kenyataannya, Clancy tidak membuang waktu saat ia memulai perjalanannya dalam Muay Thai. Faktanya, ia mulai memikirkan tentang ajang kompetisi hanya setelah satu minggu berlatih.
#2 Juara Dunia Muay Thai
Beserta dengan semangat, keberanian dan kekuatannya, “Clubber” segera memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam olahraga tarung.
Ia meraih berbagai gelar di negara asalnya, Irlandia, dan di kancah internasional, dengan pencapaian terbesarnya yang tiba pada bulan Juli 2019.
Pada usianya yang ke-30, Clancy mencetak sejarah saat ia memenangkan gelar Juara Dunia WBC Muay Thai Super Lightweight — serta menjadi pria Irlandia pertama dalam sejarah yang merebut sabuk emas yang sangat dihormati itu.
- Arjan Bhullar Ingin Cetak KO Atas Vera, Picu Pergerakan MMA India
- Cara Menonton ONE: DANGAL, Sabtu, 15 Mei
- Vera Ingin Tetap Dominasi Divisi Heavyweight Saat Hadapi Bhullar
#3 Ia Adalah Pencetak KO Kuat
Dijuluki sebagai “Clubber,” dari tokoh James “Clubber” Lang di dalam film aksi “Rocky III,” Clancy mewarisi julukan itu karena kekuatan pukulannya yang luar biasa.
Striker yang memiliki kekuatan besar ini mencetak 22 KO dari 43 kemenangan dalam kariernya, yang memberinya tingkat penyelesaian 51 persen.
Pencapaian ini terjadi berkat gayanya yang agresif dan selalu maju, karena Clancy gemar menekan dan mencetak poin melalui pukulan dan siku keras dalam tiap kesempatan.
#4 Pria Irlandia Ini Berkelana Ke Seluruh Dunia
Clancy lahir dan dibesarkan di daerah pedesaan Irlandia, namun ia kini tinggal dan berlaga mewakili Yodyut Muay Thai di Koh Samui — pulau di kawasan pesisir timur Thailand.
Ia mengadopsi “Negeri Gajah Putih” sebagai rumahnya karena ia ingin membawa dirinya keluar dari zona nyaman dan menjadi nak muay terbaik, dimana disiplin ini juga telah memperluas pandangannya.
Melalui Muay Thai, “Clubber” telah berlaga di berbagai benua, termasuk di negara-negara seperti Irlandia, Thailand, Jepang, Amerika Serikat, Australia dan Irak.
#5 Melawan Serangkaian Atlet Terbaik
Seperti yang ditampilkannya dalam debut ONE melawan Pongsiri PK.Saenchai Muaythaigym di ONE: A NEW BREED II bulan September lalu, pria Irlandia ini dapat bertarung melawan yang terbaik.
Clancy memberi penampilan luar biasa melawan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Super Series dalam debutnya itu, dan ia tak asing dengan lawan elite mana pun.
Beberapa lawan elite itu diantaranya adalah bintang ONE Kongsak P.K.Saenchaimuaythaigym dan sang legenda Muay Thai, Saenchai.
Berikutnya, ia akan menghadapi salah satu atlet P.K.Saenchaimuaythaigym lainnya, Tawanchai, di ONE: DANGAL, Sabtu ini.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Superstar Muay Thai Tawanchai Jelang Debut ONE
