5 Alasan Utama Mengapa ONE: DREAMS OF GOLD Tak Dapat Dilewatkan

ONE: DREAMS OF GOLD disesaki para kompetitor terbaik di dunia, yang mengambil bagian dari ajang spektakuler yang tak dapat dilewatkan ini.

Sebagian besar aksi akan terjadi Jumat ini, tanggal 16 Agustus, di tanah kelahiran salah satu seni bela diri yang mendunia dan kiblat dari para striker elit – Bangkok, Thailand – dimana arena ini akan dipenuhi atmosfer luar biasa saat para atlet di bawah “The Home Of Martial Arts” mengejar kejayaan.

Berikut adalah lima alasan utama mengapa anda tak dapat melewatkan aksi dari Impact Arena ini.

#1 Juara Dunia Thailand Vs. Penantang Elit

Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing “The Baby Shark” Petchdam Petchyindee Academy akan kembali beraksi pada pertandingan utama, dimana ia untuk pertama kalinya akan mempertahankan sabuk emasnya.

Ia akan menghadapi pria yang enam kali menjadi Juara Dunia kickboxing Ilias Ennahachi dalam sebuah pertemuan dua striker muda berbakat.

Petchdam sangat menghibur para penonton, terutama di tanah kelahirannya. Caranya berjalan menuju ONE Circle juga mampu membangkitkan semangat penggemar yang menonton pertandingannya, tetapi saat ia berkompetisi, gayanya memang terbukti dapat memanaskan suasana lebih daripada siapapun dalan organisasi bela diri terbesar di dunia ini.

Gaya bertarung kickboxing yang terinspirasi dari Muay Thai ini telah membawanya meraih sabuk emas, tetapi kali ini ia dihadapkan pada ujian terbesarnya dalam cabang olahraga ini.

Penantang asal Belanda-Maroko yang akan dihadapinya sempat memenangkan 34 pertandingan profesional dalam karirnya dengan hanya tiga kekalahan, dimana ia yakin bahwa ia akan menambah gelar Juara Dunia ketujuh – dan yang paling prestisius – dalam debutnya di ONE Super Series.

#2 Dua Pertandingan Semifinal World Grand Prix

ONE: DREAMS OF GOLD akan menjadi tuan rumah bagi dua pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu, yaitu babak semifinal ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix.

Dua finalis akan melaju dari turnamen yang diikuti oleh para atlet terbaik dunia ini, dimana jika aksi yang ditampilkan sama serunya seperti babak-babak awal terdahulu, dapat dipastikan bahwa para penggemar akan tetap terhibur.

Laga semifinal pertama akan melihat kembalinya bintang asal Perancis Samy “AK47” Sana – yang menyingkirkan legenda Thailand Yodsanklai IWE Fairtex dari turnamen ini – menghadapi penyerang keras asal Rusia Dzhabar “Genghis Khan” Askerov.

Atlet favorit dalam turnamen ini, Giorgio “The Doctor” Petrosyan, akan membintangi sebuah pertandingan ulang melawan pahlawan tuan rumah “Smokin” Jo Nattawut, yang pastinya akan mendapatkan dukungan dari para pendukungnya di Impact Arena.

#3 Stamp Fairtex Kembali Ke Bela Diri Campuran

Bintang asal Thailand lainnya, Stamp Fairtex telah menjadi pencetak sejarah setelah bergabung bersama ONE Championship.

Atlet berusia 21 tahun ini membuka gerbang divisi atomweight wanita di ONE dengan menaklukkan lawannya melalui sebuah tendangan tinggi dalam debut bela diri campurannya di Rich Franklin’s ONE Warrior Series (OWS), tetapi ia lalu direkrut untuk menjadi atlet dalam ONE Super Series.

Ia lalu merebut gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Kickboxing dan Muay Thai, untuk menjadi Juara Dunia dalam dua cabang olahraga yang pertama di organisasi ini.

Stamp saat ini berencana kembali ke dalam karir bela diri campurannya untuk mengejar sabuk ketiga, tetapi ia langsung menghadapi lawan yang sangat berbahaya.

Atlet asal India Asha “Knockout Queen” Roka memenangkan debutnya dalam detik-detik awal, dilanjutkan dengan tiga kemenangan beruntun yang diraihnya pada ronde pertama dalam masing-masing laga.

Saat ini, juara nasional tinju ini akan mengandalkan kekuatan tangannya memasuki salah satu pertandingan terberat, saat ia berusaha menggagalkan kemenangan Stamp di depan pendukungnya.

#4 Empat Pertandingan Muay Thai Di Tanah Kelahirannya

Tidak akan ada ajang besar dari ONE di tanah kelahiran “seni delapan tungkai” tanpa laga ONE Super Series, dan para penata tanding pun tidak mengecewakan.

Empat pertandingan Muay Thai akan digelar dalam kartu pertandingan, yang menampilkan empat atlet Thailand berlaga melawan atlet kelas dunia lainnya.

Pada kartu utama, pria yang beberapa kali menjadi Juara Dunia Muay Thai “Elbow Zombie” Muangthai PK. Saenchaimuaythaigym kembali beraksi melawan Juara WBC Muay Thai Jepang Kenta Yamada dalam sebuah laga bantamweight yang eksplosif.

Kartu pendahuluan malam itu akan membawa bintang asal Siprus yang kini tinggal di Thailand, Juara Dunia WMC Muay Thai Savvas “The Baby Face Killer” Michael, yang akan menghadapi Juara Dunia tiga divisi Rajadamnern Stadium Lerdsila Phuket Top Team dalam laga divisi flyweight.

Sebelumnya, Bangpleenoi Petchyindee Academy akan melawan atlet Inggris Liam Nolan dalam sebuah kontes catch weight 72 kilogram, sementara atlet Rusia yang menjadi Juara Dunia IFMA sebanyak tiga kali, Alaverdi “Babyface Killer” Ramazanov akan menghadapi Juara Dunia tiga kali Ognjen Topic dalam sebuah pertandingan bantamweight yang akan memanaskan suasana malam itu.

#5 Salah Satu Bintang Warrior Series Menjalani Debutnya Di ONE

Sementara gelaran ONE: DREAMS OF GOLD menampilkan para Juara Dunia, ajang ini juga akan menentukan bagaimana seorang bintang baru akan bersinar.

Grappler sensasional asal Jepang Ryuto “Dragon Boy” Sawada sempat mencengangkan para penggemar dengan dua submission cepat di OWS, dimana saat ini ia akan menjalani debutnya sebagai salah satu atlet ONE.

Tetapi, jika ia ingin memberikan kesan yang baik, ia harus mengatasi sepak terjang atlet asal Indonesia Aziz “The Krauser” Calim, yang menunjukkan betapa ia sangat berbahaya saat menang dengan submission pada ronde pertama di bulan Januari lalu.