3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE Fight Night 6: Superbon Vs. Allazov
Dipuncaki oleh tiga laga Kejuaraan Dunia epik, ONE Fight Night 6: Superbon vs. Allazov di Prime Video takkan kekurangan aksi panas.
Namun, selain ketiga atraksi puncak tersebut, kartu pertandingan pada Sabtu, 14 Januari ini sarat dengan berbagai laga menarik yang juga akan menyajikan berbagai pertarungan keras.
Menampilkan kembalinya beberapa superstar terpopuler di ONE, masing-masing laga ini dapat – dan seharusnya – memberi drama dan momen penuh sorotan, dengan potensi untuk mencuri perhatian dalam prosesnya.
Berikut adalah tiga laga paling menarik yang dijadwalkan dari Impact Arena, Bangkok, Thailand itu.
#1 Stamp Fairtex Vs. Anissa Meksen
Mantan ratu Muay Thai dan kickboxing yang beralih menjadi bintang baru dalam MMA, Stamp Fairtex, akan beradu dengan striker legendaris Anissa Meksen di laga-super peraturan khusus wanita pertama yang dihadirkan ONE.
Dengan empat ronde yang menggunakan peraturan Muay Thai dan MMA secara bergantian, susunan unik dari kedua disiplin itu akan memberi aksi tingkat tinggi dan menegangkan selama itu berlangsung.
Kembali ke Thailand untuk berkompetisi di hadapan para penonton tuan rumah yang mengidolakannya, Stamp ingin membuktikan dominasinya dalam striking dan MMA dengan mengalahkan salah satu kickboxer pound-for-pound terbaik sepanjang masa.
Sementara itu, Meksen berharap dapat merusak penampilan rivalnya itu di tanah kelahirannya dan membuktikan bahwa dirinya memiliki teknik grappling mumpuni untuk beradu dengan Juara ONE Women’s Atomweight World Grand Prix ini jika laga mereka memasuki ronde MMA.
#2 Rodtang Jitmuangnon Vs. Jiduo Yibu
Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon menjadi superstar global pada tingkatan tertinggi, dimana para penggemar di seluruh dunia menyaksikan berbagai teknik striking elite miliknya.
“The Iron Man,” untuk kedua kali dalam kariernya bersama ONE, akan mengenakan sarung tinju 8 ons saat tampil dalam laga kickboxing melawan petarung berbakat Tiongkok berusia 23 tahun Jiduo Yibu dalam aksi yang akan menjadi sangat panas.
Dikenal atas gaya baku hantam yang keras dan rahang bajanya, atlet Thailand ini jelas akan mengalami pertarungan sulit melawan “The Eagle of Yi,” yang memasuki laga ini tanpa beban.
Perwakilan Shengli Fight Club itu memiliki gaya non-konvensional yang sulit ditebak, dengan perpaduan footwork lihai dan serangan dinamis dari berbagai sudut.
Gaya ini dapat menandingi teknik Muay Thai berkekuatan luar biasa milik Rodtang, dimana itu akan menajdi pertarungan panas dan mungkin memberi kejutan besar.
Sementara itu, “The Iron Man” berharap untuk terus mendominasi dan menantang gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing setelah ini.
#3 Garry Tonon Vs. Johnny Nunez
Penggemar aksi grappling tingkat tinggi takkan ingin melewatkan laga featherweight bela diri campuran antara penantang #2 divisi ini, Garry Tonon, dan mantan pegulat universitas Johnny Nunez.
Tampil dalam laga MMA pertamanya sejak gagal merebut gelar Juara Dunia hampir satu tahun yang lalu, Tonon akan membawa gaya BJJ elite dan submission ganas kembali ke dalam Circle.
Namun, Nunez akan memberi tantangan besar. Dengan teknik ground-and-pound keras dan tekanan dari posisi atas (top control) yang menyesakkan, “Johnny Boy” akan dapat beradu dengan Tonon di atas kanvas, dimana keduanya memang sangat unggul.
Pertemuan antara agresi total milik Tonon dan kekuatan besar Nunez itu menjadi resep utama bagi sebuah pertempuran yang tak terlupakan.
