Fokus Asah Striking, Eko Roni Semringah Kembali Berlatih Di Evolve

Eko Roni Saputra DC 4881

Setelah harus menjalani latihan mandiri selama beberapa bulan terakhir, Eko Roni Saputra senang bisa kembali mengasah kemampuan di Evolve MMA, tempat yang menjadi pijakannya dalam mengembangkan karier bela diri campuran.

Pemerintah Singapura sudah memperbolehkan tempat olahraga dan juga gym untuk kembali beroperasi, meski ada beberapa disiplin bela diri yang belum diperbolehkan karena kontak fisik yang intens, seperti gulat dan Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ).

Kondisi tersebut bukan alasan bagi para seniman bela diri yang menetap di Singapura untuk tidak berlatih dengan sungguh-sungguh, salah satu contohnya ialah bagi Eko Roni, yang telah menetap di Negeri Merlion sejak akhir tahun 2018 lalu.

Atlet asal Samarinda, Kalimantan Timur, ini memanfaatkan rentang waktu tersebut untuk mempertajam kemampuan strikingnya di salah satu gym terbaik di Asia tersebut.

“Sudah hampir selama satu bulan, saya dan rekan-rekan Evolve MMA lainnya kembali berlatih di sasana,” jelas Eko.

“Walaupun latihan body contact seperti gulat, BJJ hingga sparring tinju atau Muay Thai belum diperbolehkan, kami semua fokus berlatih tinju dan kickboxing ditambah dengan melatih serangan ground and pound dengan menggunakan boneka dummy.”

Selama masa isolasi mandiri akibat COVID-19, peraih medali emas PON 2016 pada cabang olahraga gulat ini berfokus mempertajam aspek striking khususnya dalam disiplin tinju.

Ia menjelaskan bahwa kepala pelatih Evolve MMA, Siyar Bahadurzada, menilai ilmu “The Sweet Science” yang dimilikinya telah meningkat.

“Sejauh ini, karena saya telah berlatih tinju di rumah semenjak pandemi COVID-19 datang, pelatih [Siyar Bahadurzada] mengatakan kemampuan tinju saya meningkat. Sejak berlatih di rumah, coach Siyar memberikan arahan berlatih lewat daring,” ungkap atlet kelahiran 29 tahun silam tersebut.



Layaknya pepatah termashyur dari Bruce Lee, ‘saya lebih takut kepada orang yang melatih satu tendangan seribu kali, dibandingkan seorang yang melatih seribu tendangan satu kali,’ Siyar Bahadurzada juga menekankan hal serupa kepada Eko Roni.

Selama berlatih di rumah, atlet yang memegang rekor seni bela diri campuran profesional 2-1 ini terfokus untuk melatih kombinasi serangan yang hanya terdiri dari beberapa gerakan, namun dilatih melalui repetisi yang padat.

“Coach Siyar menekankan pemantapan kombinasi serangan berupa satu sampai dua serangan,” urai Eko Roni.

“Kombinasi tersebut dimulai dengan teknik feint (berpura-pura) lalu disusul oleh serangan yang ingin saya daratkan. Selama ini, saya mempertajam serangan pamungkas berupa pukulan uppercut ke arah dagu lawan, dan teknik ini saya latih secara berulang-ulang,” kata atlet yang berlaga dalam divisi ONE Flyweight ini.

http://www.instagram.com/p/B-Oe_Ysp4oC/

Eko Roni dan para atlet papan atas dunia yang bernaung di sasana Evolve MMA saat ini berlatih dua kali dalam sehari selama lima hari dalam sepekan. Mantan atlet gulat Indonesia ini juga memanfaatkan hari Sabtu untuk berlatih ketahanan fisik berupa sprint, dan latihan fisik lainnya.

“Saat ini kami berlatih selama lima hari dalam satu minggu. Dan setiap harinya kami berlatih selama dua kali, yaitu pada pagi dan sore hari,” ungkapnya.

“Sedangkan pada hari Sabtu, kami biasanya berlatih strength dan conditioning berupa sprint dan lainnya.”

Baca Juga: Stefer Rahardian Ingin Saksikan Laga Impian Di ONE Championship

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Suriyanlek Rittidet 1920X1280
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8
Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50