Yamin Raih TKO Kilat Atas Ouraghi, Siwakorn Ungguli Shakhriyor Dalam Perang Serangan Di ONE Friday Fights 59

Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8

Setelah libur sepekan untuk merayakan Tahun Baru Thailand, ONE Championship melanjutkan pentas seni bela diri mingguan dari arena legendaris Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, pada Jumat, 19 April.

ONE Friday Fights 59 menampilkan sebuah kartu pertandingan yang penuh oleh talenta muda serta prajurit bela diri tangguh dalam Muay Thai dan MMA yang menyajikan beragam knockout dan kontes sengit sepanjang malam.

Jika terlewatkan, berikut adalah rangkuman dari seluruh aksi yang terjadi dari kiblatnya Muay Thai pada pekan ini.

Yamin Menutup Malam Dengan TKO 36 Detik Atas Ouraghi

Yamin PK Saenchai menghabiskan lebih banyak waktu memasang sarung tangannya dibandingkan dengan laga Muay Thai divisi flyweight melawan Joachim Ouraghi di partai puncak.

Bahkan, sang bintang Thailand nyaris tak menggunakan tangannya sama sekali karena sebuah tendangan kaki kiri tinggi yang mengenai Ouraghi sudah cukup untuk mengakhiri laga dalam 36 detik.

Awalnya, nampak tak ada yang aneh. Namun, wasit Ricky Sewell melihat luka pada jari dari sang atlet berdarah Perancis-Aljazair. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter di tepi ring menilai bahwa tendangan Yamin telah mematahkan jari lawannya, dan Ouraghi pun dianggap tak bisa melanjutkan laga.

Atas pertimbangan itu, sang atlet perwakilan PK Saenchai Muaythaigym berhak meraih kemenangan TKO yang mempertajam rekornya menjadi 2-0 di ONE Championship dan 84-26-2 secara keseluruhan.

Yodthongthai Atasi Petnamngam Demi Raih Kemenangan Beruntun

Yodthongthai Sor Sommai Petnamngam PK Saenchai ONE Friday Fights 59 26

Yodthongthai Sor Sommai meraih kemenangan kedua beruntun di ONE saat beraksi di laga pendukung utama dengan mengandaskan Petnamngam PK Saenchai dalam duel tiga ronde Muay Thai catchweight 58,9 kilogram.

Petnamngam mendaratkan serangan-serangan yang lebih tajam pada menit pembuka, tetapi Yodthongthai mampu membaca gaya tarung sang lawan dan berbalik unggul di akhir ronde pertama.

Juara Dunia Tiga Divisi Muay Thai Stadium Rajadamnern itu semakin agresif memasuki ronde kedua, dan semakin berbalik unggul. Keduanya lalu bertukar tendangan bertubi-tubi sampai akhirnya serangan Yodthongthai terlihat semakin signifikan.

Seperti pada ronde kedua, petarung dengan pengalaman 99 laga ini menguasai jalannya ronde pamungkas lewat tendangan depan dan kombinasi pukulan untuk menjaga jarak dengan Petnamngam. Hasilnya, ia pun meraih kemenangan lewat putusan mutlak.

Kemenangan ini merupakan yang ke-58 dalam karier Yodthongthai dan yang kedua di ONE Championship.

Rambong Ungguli Petphupa Dalam Tiga Ronde Sengit

Baik Rambong Sor Therapat dan Petphupa Aekpujean bertarung keras dalam laga Muay Thai catchweight 58 kg menegangkan, tetapi hanya ada satu yang berhak keluar sebagai pemenang setelah tiga ronde menegangkan.

Sejak bel pembuka, Petphupa memanfaatkan jangkauannya demi melayangkan pukulan, tendangan, lutut, dan sikut untuk mencetak poin, sementara Rambong telihat puas mengandalkan tinjunya.

Petphupa, yang baru menginjak usia 18 tahun, mengejutkan lawannya yang delapan tahun lebih tua lewat sebuah tendangan ke kepala pada ronde kedua. Namun, Rambong tak bergeming dan berbalik menyerang dengan pukulan-pukulannya.

Pada ronde pamungkas, mereka bertukar pukulan dan sikutan dari jarak dekat tanpa ada satupun yang bergerak mundur.

Setelah beraksi selama 15 menit, Rambong dianggap unggul oleh dua dari tiga juri untuk meraih kemenangan lewat putusan terbelah dan mengantongi kemenangan ke-77 dalam kariernya.

Kaimookkhao Ungguli Petparuehat Lewat Striking Mahir

Kaimookkhao Tor Rangmart Petparuehat Sitnayoktaweeptaphong ONE Friday Fights 59 29

Semangat muda serta kemahiran striking Kaimookkhao Tor Rangmart berperan penting saat mengalahkan Petparuehat Sitnayoktaweeptaphong dalam laga Muay Thai catchweight 54,8 kg.

Atlet 18 tahun tersebut membombardir tubuh Petparuehat dengan serangkaian pukulan dan terjangan lutut pada ronde pertama. Ia bahkan semakin meningkatkan tempo serangan pada ronde kedua.

Namun, alih-alih menerjang dengan serangan yang sama, Kaimookkhao malah lebih mengandalkan tendangan sapuan untuk membuka celah bagi kombinasi pukulan satu-dua miliknya.

Pada ronde terakhir, ia lanjut mendaratkan serangan pada Petparuehat dengan mengombinasikan beragam serangan sambil menghindari serangan balasan dari lawannya.

Berkat strategi itu, Kaimookkhao berhasil membawa pulang kemenangan putusan mutlak yang mempertajam rekornya menjadi 32-10.

Pettasuea Lipat Prom Dengan Tendangan Kepala Spektakuler

Dalam laga Muay Thai catchweight 53,5 kg, Pettasuea Seeopal meraih KO kedua beruntun di ONE atas Prom Yor Andaman

Petarung agresif berusia 19 tahun ini terus melaju sejak laga dimulai dan membuat Prom kesulitan setiap terdesak di pojok ring. Hal ini membuat lawannya ragu untuk menyerang sehingga membuka celah bagi serangan lanjutan Pettasuea.

Atlet asal Seeopal ini semakin tangguh seiring laga. Pada ronde kedua, ia mampu membaca taktik Prom dengan sempurna dan terus mendesak mundur lawannya. Dengan kecerdasan tanding seperti itu, Pettasuea mampu melayangkan tendangan kanan tinggi yang menjatuhkan lawan ke kanvas pada menit 2:28 di ronde kedua.

Sang bintang muda pun mempertajam rekornya menjadi 2-0 di ONE dan 54-9-2 secara keseluruhan.

Yodkitti Taklukkan Luapong Dalam 25 Detik

Debut Yodkitti FiatPathum di ONE Friday Fights tak mungkin bisa lebih sempurna lagi.

Saat atlet Thailand berusia 19 tahun ini bertemu Luapong Kaewsamrit di tengah ring untuk memulai laga Muay Thai strawweight mereka, ia langsung menyengat rekan senegaranya dengan pukulan tangan kiri telak.

Ketika Luapong mundur, Yodkitti mengejarnya dengan serangan lanjutan dan melesatkan kombinasi cross-hook-cross telak ke arah tubuh.

Serangan ini membuat Luapong tak bisa menjawab hitungan wasit, hanya 25 detik sejak laga dimulai. Kemenangan TKO ini pun memperpanjang rekor Yodkitti menjadi 41-10-2.

Siwakorn Tundukkan Jurayev Melalui Keputusan Mutlak

Siwakorn PK Saenchai Shakhriyor Jurayev ONE Friday Fights 59 9

Siwakorn PK Saenchai berhasil membalikkan keadaan atas Shakhriyor Jurayev yang sempat unggul angka dalam pertarungan Muay Thai catchweight 64,5 kg yang penuh jual beli serangan.

Bintang dari PK Saenchai Muaythaigym ini sempat terdesak pada awal laga karena Jurayev tampil spartan dan siap melayangkan pukulan kiri ciri khasnya. Lewat pukulan serta tendangan ke arah tubuh, atlet Uzbekistan itu mencoba membuka pertahanan lawan.

Namun, Siwakorn mulai menemukan ritmenya pada ronde kedua, dan dari situ, dia mulai mendikte laga untuk menekan lawannya.

Jurayev mencoba untuk kembali membalikkan laga, tetapi serangannya tak sepadan dengan badai serangan akurat yang Siwakorn layangkan sehingga meyakinkan ketiga juri untuk memberinya kemenangan.

Dengan hasil ini, rekor Siwakorn bertambah menjadi 132-25-5.

Ota Robohkan Copter Lewat KO Ronde Kedua

Mengetahui saudaranya menderita kekalahan pada laga sebelumnya, Takuma Ota memiliki motivasi tambahan untuk meraih kemenangan dalam laga Muay Thai catchweight 57,1 kg melawan Copter Sor Sommai. Dan ia pun mampu mewujudkannya.

Sejak berl pertama, Ota mengontrol area tengah dari ring dan membalas setiap serangan yang tertuju padanya sampai akhirnya mampu membuat Copter goyah lewat sebuah hook kiri telak.

Sang atlet Thailand mungkin masih beruntung bisa selamat pada ronde pertama, tetapi Ota tak berencana mundur. Ia lanjut mempertajam amunisinya, dan meski Copter berjuang keras untuk membuka celah, sang striker dari Jepang tak bisa dihentikan.

Setelah sempat terjatuh, Ota bangkit dan melaju untuk mendaratkan sikut kanan tajam hingga meraih penyelesaian pada menit 1:27 di ronde kedua.

Dengan kemenangan ini, atlet 24 tahun itu mencatatkan rekor 2-0 di ONE dan 56-8-2 secara keseluruhan.

Kasahara Jungkalkan Petsimok Lewat Pukulan Telak

Yuki Kasahara mengumumkan kehadirannya di pentas global dengan sebuah kemenangan ronde pertama atas Petsimok PK Saenchai

Kedua petarung langsung memulai dengan tempo tinggi dalam laga Muay Thai catchweight 59,8 kg mereka, tetapi Petsimok terlihat lebih berbahaya dengan pukulannya.

Laga sempat terhenti karena mata yang tak sengaja tercolok, dan setelah berlanjut, Kasahara mampu membalikkan keadaan dengan menjatuhkan Petsimok lewat pukulan lurus kiri untuk saat lawannya melayangkan tendangan kaki kanan.

Petsimok mampu kembali berdiri, tapi sang rival dari Jepang terus meningkatkan tekanan hingga mampu melesatkan kombinasi cross-hook kanan yang mengakhiri laga pada menit 1:55 di ronde pertama.

Kemenangan ini meroketkan rekor dari atlet 22 tahun itu menjadi 29-3.

Petnamkhong Tampil Ciamik Dalam Perang Tiga Ronde Kontra Ota

Petnamkhong Mongkolpet harus menerima serangan berbahaya dari Ikko Ota dalam peperangan Muay Thai catchweight 55,3 kg mereka, tetapi ia mampu berdiri tegak demi meraih kemenangan keduanya di ONE Friday Fights.

Atlet Laos tersebut mampu mengeksekusi teknik serangannya sepanjang laga, dan bahkan menjatuhkan sang rival lewat sebuah serangan lutut terbang pada ronde pembuka.

Ota mencoba mengejar ketertinggalan lewat pukulannya, tetapi lawannya mampu mendaratkan lebih banyak serangan bersih. Selain itu, bintang asal Mongkolpet Gym ini selalu bisa menjawab setiap serangan hingga akhirnya meraih kemenangan lewat keputusan mutlak.

Dengan kemenangan ini, Petnamkhong mempertajam rekornya menjadi 41-6-1.

Kholmirzaev Tak Kenal Lelah Memburu TKO Ronde Tiga Atas Suleimanov

Setelah meraih kemenangan kuncian dalam debutnya di ONE Friday Fights 50, Avazbek Kholmirzaev melanjutkan laju gemilangnya dengan menghentikan Zaiundin Suleimanov pada ronde ketiga dalam laga MMA catchweight 57 kg mereka.

Agresivitas khas dari prajurit bela diri Uzbekistan ini nampak jelas dari awal laga seiring dengan upayanya memburu Suleimanov dengan lutut terbang dan tendangan.

Kardio Kholmirzaev semakin menonjol pada ronde kedua, dan dia mulai menyengat tubuh Suleimanov dengan beberapa tendangan keras sebelum berupaya mengeksekusi kuncian rear-naked pada akhir ronde.

“Ninzya” sadar jika kemenangan finis tinggal menunggu waktu pada ronde ketiga, dan serangkaian tendangan dan pukulan yang ia lancarkan memaksa wasit untuk menghentikan laga pada detik 0:16.

Kholmirzaev kini memiliki rekor 8-1 secara keseluruhan dan 2-0 di ONE. 

Oh Pukul KO Murai Hanya Dalam 28 Detik

Oh Su Hwan membuka pertunjukan dengan menawan lewat sebuah kemenangan KO atas Kazumichi Murai dalam laga MMA featherweight mereka.

Pada awal laga, keduanya masih mencoba saling membaca gerakan musuh. Namun, penyelesaian langsung terjadi dalam pertukaran serangan pertama mereka.

Awalnya, Murai mencoba mendaratkan tendangan pada sang rival dari Korea Selatan, tetapi Oh berhasil menangkap kakinya dan membalas dengan pukulan kanan pada dagu sang atlet Jepang hingga membuatnya tak sadarkan diri.

Serangan lanjutan di atas matras mengunci kemenangan Oh hanya dalam 28 detik dan menambah rekornya menjadi 6-1.

Selengkapnya di Berita

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 56 scaled
Petsukumvit Duangsompong
Capitan Petchyindee Hiroki Akimoto ONE X 1920X1280 59
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 17 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 22 scaled
Oh Ho Taek Akbar Abdullaev ONE Fight Night 8 34
Rungrawee Sitsongpeenong Shakir Al Tekreeti ONE Fight Night 18 21 scaled
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 67
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 14 scaled
Bianca Basilio Tammi Musumeci ONE Fight Night 8 12
Nong O Hama Nico Carrillo ONE Friday Fights 46 24 scaled
Jaosuayai Sor Dechapan Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 46 96 scaled