Debut Gordon Ryan Kontra Shinya Aoki Dalam Laga Super Grappling
Gordon “The King” Ryan akan bersiap untuk penampilan perdananya di atas panggung dunia.
Atlet asal Amerika Serikat itu, yang dianggap sebagai ‘GOAT’ dalam submission grappling, akan mencetak debut yang ditunggu-tunggu bersama ONE Championship melawan Shinya “Tobikan Judan” Aoki dalam sebuah laga super openweight grappling pada hari Jumat, 27 Agustus nanti.
Chairman dan CEO ONE, Chatri Sityodtong, mengumumkan berita tersebut di laman Facebook resminya.
BREAKING NEWS: Gordon Ryan will make his debut in ONE Championship against Shinya Aoki in an openweight grappling super match on August 27!
Posted by Chatri Sityodtong on Monday, May 10, 2021
Pada akhir Maret, Ryan menandatangani kontrak tanding dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini untuk berlaga dalam ranah submission grappling dan bela diri campuran, jika ia ingin untuk beralih ke disiplin yang lengkap itu.
Pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu berusia 25 tahun itu mungkin memang masih muda, namun ia sudah mencetak pencapaian dalam disiplinnya, dimana ia tiga kali menjadi Juara Dunia ADCC dan tiga kali meraih gelar Juara Dunia IBJJF No-Gi.
Ryan akan bertemu dengan Aoki, yang berkeinginan membalaskan kekalahan dengan tim rivalnya itu, Danaher Death Squad.
- Penyegaran Baru Di Sanford MMA Bagi Raja Heavyweight Brandon Vera
- Menelisik Divisi Heavyweight MMA ONE Championship
- Rangkaian Kemenangan Terbaik Atlet India Dalam Sejarah ONE
Aoki, yang memegang sabuk hitam dalam BJJ dan judo, adalah mantan Juara Dunia ONE Lightweight empat kali. Selain itu, ia juga berada di posisi peringkat kedua divisi lightweight bela diri campuran dan memegang rekor untuk kemenangan submission terbanyak dalam sejarah ONE Championship, dengan sembilan kemenangan.
Bintang Jepang ini sempat tampil dalam laga super grappling perdana dari organisasi ini dalam ajang ONE: DYNASTY OF HEROES pada bulan Mei 2017. Malam itu, ia berlaga melawan rekan satu tim Ryan, Garry “The Lion Killer” Tonon, dan harus tap-out lewat kuncian heel hook.
Tak diragukan lagi, “Tobikan Judan” mengingat malam menentukan di Singapura itu, serta berkeinginan menyeimbangkan kedudukan dengan Danaher Death Squad dan merusak debut besar “The King.”
Ikuti perkembangan terbaru untuk laga ini di ONEFC.com/id.
Baca juga: 5 Alasan Untuk Menonton Gelaran ONE: DANGAL
