Shinya “Tobikan Judan” Aoki

Mantan Juara Dunia ONE Lightweight Shinya Aoki adalah spesialis submission paling sukses dalam dunia bela diri Asia. Sebagai figur yang ikonik, ia dikenal mampu menaklukkan siapapun dalam permainan bawah (ground game), yang memberikannya beberapa gelar dari WAMMA, DREAM dan Shooto sebelum ia merajai divisi lightweight ONE Championship.

Bagi sebagian besar penggemar, Shinya adalah wajah dari Asia di arena pertandingan, dengan rekor kemenangan submission yang luar biasa yang 75 persen dihasilkan dari kuncian. Sepanjang karir fenomenalnya, legenda divisi lightweight asal Jepang ini telah mengalahkan beberapa nama terbesar di dunia, termasuk Tatsuya Kawajiri, Caol Uno dan Eddie Alvarez.

Terlepas dari pencapaian dan pengalamannya, Shinya selalu terpacu untuk bertumbuh dan saat ini menghabiskan waktunya berlatih di Evolve, Singapura. Hasilnya adalah kemampuan striking dan gulat yang berkembang secara dramatis, tetapi pada dasarnya ia memang sangat dihormati dan ditakuti karena kemampuan submission yang dimilikinya. Setelah terpaksa melepaskan sabuk emasnya ke Eduard Folayang pada tahun 2016, Shinya mengalami saat-saat kebangkitan yang luar biasa, dengan mencetak empat kemenangan beruntun pada ronde pertama, termasuk sebuah submission melawan Eduard untuk merebut kembali gelar Juara Dunia ONE Lightweight di depan pendukung tuan rumah dalam gelaran perdana ONE di Jepang.