Buchecha ‘Tak Terburu-Buru’ Melaju Di MMA Walau Raih Tiga Kemenangan Beruntun

Marcus Almeida Simon Carson ONE158 1920X1280 15

Dunia olahraga tarung memang mengikuti perjalanan ikon BJJ Marcus “Buchecha” Almeida dalam karier MMA-nya, dan ia sekali lagi memberi kesan luar biasa pada Jumat lalu di Singapura.

Di ONE 158: Tawanchai vs. Larsen, atlet heavyweight asal Brasil itu meneruskan peralihan sempurnanya dari disiplin grappling ke MMA, saat ia menghentikan Simon Carson dengan TKO ronde pertama yang luar biasa.

Dengan kemenangan tersebut, Juara Dunia BJJ 17 kali itu tetap tak terkalahkan dalam MMA, dan ia bersemangat meneruskan perjalanannya itu setelah serangkaian atlet yang mengundurkan diri menyebabkan laganya sempat dibatalkan beberapa kali.

Ia kemudian berkata:

“Ya, saya sangat senang, sangat berbahagia karena mendapatkan satu kemenangan lagi, dan saya kini [memiliki rekor] 3-0. Saya menghormati Simon Carson. Ia memberi saya janji, ia menandatangani kontrak, dan ia muncul di hari itu.”

“Sulit bagi saya untuk menemukan lawan, namun akhirnya kami mendapatkan satu, dan saya berharap untuk kembali sesegera mungkin. Saya tetap ingin berada di jalur yang tepat dan menjaga momentum itu tetap menggulir.”

“Buchecha” memenangan dua laga MMA perdananya dengan submission pada ronde pembuka, dan sementara ia menggunakan teknik grappling luar biasa saat melawan Carson, ia akhirnya mengamankan penghentikan wasit dengan pukulannya.

Perwakilan American Top Team dan Evolve MMA ini menjatuhkan pria Australia itu setelah pertukaran serangan singkat dan melanjutkan posisinya di ground sampai ia meraih mount.

Dari titik itu, ia menunjukkan teknik ground-and-pound kerasnya dan meraih kemenangan pada menit 2:24.

Atlet Brasil ini berkata setelah laga:

“Itu [adu striking] bolak-balik, namun saya melihat kesempatan untuk menyeretnya ke bawah, maka saya melakukan itu.”

“Ia bertahan dengan sangat baik, namun saat saya masuk ke posisi yang bagus, mount, saya merasa itu adalah posisi yang tepat untuk ground-and-pound, maka saya tak membuang energi sebelumnya.”

“Saya merasa seperti itulah momen untuk mulai memukul dan membuka dirinya untuk sebuah submission atau apa pun, tetapi saya melihat dirinya bertahan. Maka, [saya berpikir], ‘Saya akan tetap memukul sampai wasit menghentikannya.'”

“Itu adalah TKO pertama saya, namun saya harap bukan yang terakhir, itu pasti.”

‘Buchecha’ Takkan Terburu-Buru Untuk Menggapai Puncak

Juara Dunia ONE Heavyweight Arjan Bhullar dan Juara Dunia Interim ONE Heavyweight Anatoly Malykhin mengakui bahwa mereka mengamati dengan seksama kemajuan Marcus “Buchecha” Almeida – dan legenda BJJ itu semakin sulit diabaikan setelah kemenangannya di ONE 158.

Namun, sementara “Buchecha” senang bahwa kedua petarung teratas itu memperhatikannya, ia ingin menjadi seniman bela diri campuran yang sangat lengkap sebelum mempertimbangkan untuk menantang salah satunya demi sabuk Juara Dunia.

Pria 32 tahun ini berkata:

“Belum terlalu lama [sejak debut saya], bukan? Laga pertama itu di bulan September, maka itu kurang dari satu tahun dari laga hari ini. Namun, satu hal yang saya dapat katakan adalah saya merasa sangat yakin di dalam arena.”

“Saya mempelajari permainan ini, dan tiap petarung menjadi semakin nyaman. Saya tak terburu-buru untuk apa pun. Saya mengambil waktu untuk melakukan semuanya.”

“Bagi saya, mendengar bahwa kedua pria ini berkata hal-hal baik tentang saya, itu menjadi penghormatan besar karena keduanya adalah nama-nama besar dalam olahraga ini. Dan, bagus untuk mengetahui bahwa mereka memperhatikan awal dari karier saya.”

“[Malykhin] dan Arjan Bhullar harus melakukan urusan mereka [untuk menyatukan sabuk itu] terlebih dahulu, namun saya berusaha menanjak ke atas. Ke depannya, saya akan memiliki banyak kesempatan. Namun saya mengkhawatirkan harus melawan mereka sekarang.”

Di atas segalanya, pria asal Brasil itu sangat ingin kembali ke dalam Circle.

Mungkin tak banyak atlet yang ingin berlaga dengan superstar grappling ini, namun ia bersedia untuk melawan siapa pun dan terus membangun resumenya dalam MMA bersama ONE Championship.

“Buchecha” menambahkan:

“Saya melihat Demetrious Johnson vs. Adriano Moraes akan tiba pada 26 Agustus [di Prime Video], maka saya akan ingin ada dalam kartu itu, 100 persen. Beberapa minggu untuk [beristirahat], itu saja.”

“Saya harap saya akan dapat sesegera mungkin kembali ke arena, maka tanggal itu akan sempurna bagi saya.”

Selengkapnya di Berita

Panrit and Alexey Balyko face off at ONE Friday Fights 57 weighins
Jeremy Pacatiw Tial Thang ONE 164 1920X1280 57
Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 84 scaled
John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled