5 Pertanyaan Terbesar Jelang ONE Fight Night 13: Allazov Vs. Grigorian

Kang Ji Won Buchecha WINTERWARRIORS 1920X1280 12

Terdapat beberapa pertarungan yang sangat menarik di ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian, tapi setiap laga yang hadir memang membawa intrik tersendiri.

Dengan sepasang laga Kejuaraan Dunia dan berbagai aksi yang tersedia dalam empat disiplin bela diri berbeda, kartu pada jam tayang utama A.S. di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok ini membawa berbagai hal yang dapat dinikmati oleh penggemar olahraga tarung.

Tetap saja, banyak dari para penggemar yang mempertanyakaan beberapa hal yang sama sebelum aksi itu berjalan. Oleh karenanya, berikut adalah lima pertanyaan terbesar yang akan terjawab pada Jumat, 4 Agustus waktu Amerika Utara, atau Sabtu pagi, 5 Agustus waktu Asia.

#1 Dapatkah Allazov Raih Penebusan Atas Grigorian?

Chingiz Allazov dan Marat Grigorian sempat dua kali beradu pada tahun 2013, dengan hasil No Contest (NC) dan satu keputusan yang diraih Grigorian.

Keduanya memang kini telah memastikan diri sebagai dua striker pound-for-pound terbaik di muka bumi, dengan Allazov yang menyandang gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing dan Grigorian yang menempati posisi penantang #2.

“Chinga” memang sangat fenomenal saat berjuang menuju puncak – dengan mengalahkan sosok seperti Superbon Singha Mawynn dan Sitthichai Sitsongpeenong – dimana ia pun nampak tak terhentikan dalam lajunya saat ini.

Dan, sementara Grigorian sempat mengalahkannya 10 tahun lalu dan menjadi Juara Dunia Kickboxing sebanyak tiga kali, ia belum mencapai puncak kariernya dengan sabuk emas ONE Championship itu.

Sebuah malam tragis di tangan Superbon menjadi kekalahan satu-satunya dari pria Armenia ini sejak tahun 2018, dan ia jelas memiliki kekuatan untuk mengubah arah laga dalam sekejap.

Tetapi, Allazov memang menduduki singgasana itu saat ini, dan mempertahankannya dengan imbalan penebusan atas rival lama akan menjadi lebih manis lagi.

#2 Mampukah Brooks Bertahan Dari Musumeci Di Laga Grappling?

Superstar Brazilian Jiu-Jitsu Mikey Musumeci tak pernah nampak berada dalam kesulitan berarti menuju catatan rekor sempurna 4-0 di ONE, termasuk merebut dan dua kali mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling.

Namun, ia kini menghadapi penantang yang jauh berbeda, yaitu Jarred Brooks, Juara Dunia ONE Strawweight MMA yang mencetak debutnya di bawah peraturan submission grappling.

Sementara Brooks adalah pegulat elite dan pencetak submission lihai, ia membagi waktunya di antara seluruh tuntutan berat dari disiplin bela diri campuran ini, sementara Musumeci hanya berkomitmen pada permainan ground di sebagian besar kehidupannya.

Akankah kemampuan grappling MMA dan kekuatan atletis milik “The Monkey God” MMA cukup untuk menutup celah antara seorang kompetitor menyeluruh dan spesialis luar biasa, ataukah itu akan menjadi terlalu berat untuk ia atasi?

Terdapat banyak grappler unggulan yang mencoba dan gagal, tetapi mungkin penguasa strawweight MMA ini akan membawa sesuatu yang unik dan sulit diatasi oleh “Darth Rigatoni.”

#3 Akankah Tawanchai Atasi Lawan Kuat Di Kickboxing?

Tawanchai PK Saenchai kini memang menjadi Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai, tetapi ia juga mengincar sabuk emas featherweight kickboxing.

Ia akan memulai perjalanannya itu dengan melawan striker Georgia Davit Kiria, yang takkan menjadi tugas mudah. Kiria adalah Juara Dunia Kickboxing berprestasi yang pernah menghadapi para petarung terbaik di bawah peraturan ini, dimana ia mengasah kemampuan dan intensitasnya demi memenuhi tuntutan itu.

Sementara Tawanchai membawa arsenal licin nan keras yang dapat saja masuk dengan mulus ke peralihan disiplin ini, ia takkan memiliki waktu untuk bersantai melawan salah satu petarung terbaik divisinya.

Namun, jika perwakilan PK Saenchai ini dapat mengalahkan rival veteran itu, ia akan segera melejitkan diri di antara para penantang teratas dan mengambil langkah besar untuk mencapai impiannya merebut sabuk emas dua disiplin.

#4 Dapatkah Kim Atasi Kekuatan Luar Biasa Milik Lineker?

Terdapat striker kuat di kedua tim pojok di laga bantamweight MMA antara mantan penguasa divisi John Lineker dan bintang Korea Selatan Kim Jae Woong, maka sebuah penyelesaian besar sangat mungkin terjadi.

Lineker menghentikan 17 lawannya via KO dalam karier MMA yang luar biasa itu. Petarung Brasil ini adalah salah satu pemukul kuat yang paling ditakuti dalam divisi mana pun, tetapi Kim berencana untuk menghadapi bahaya ini dengan “semangat juang tak kenal takut” itu.

Mentalitas tersebut dapat juga dilihat sebagai keyakinan diri yang besar, tetapi itu juga dapat berbalik dengan mudah jika “The Fighting God” mengira dirinya dapat menerima ledakan dinamit yang akan dilontarkan Lineker ke arahnya.

Jika pengamatan Kim itu tepat, ia dapat saja menemukan celah untuk membalas serangan keras dari kedua tangan “Hands of Stone” dan meraih kemenangan dengan kekuatan KO miliknya, tetapi dibutuhkan pria yang sangat berani untuk berdiri di hadapan Lineker dan mewujudkan itu.

Ini mungkin juga menjadi gertakan dari pria Korea Selatan ini, sebelum ia menerapkan taktik berbeda, tapi apa pun itu, rahangnya akan sangat diuji – dan ketahanannya dapat menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan.

#5 Akankah Penantang Gelar Juara Dunia Heavyweight Muncul?

Banyak pembicaraan yang terjadi tentang masa depan Marcus “Buchecha” Almeida sebagai penantang potensial untuk gelar Juara Dunia ONE Heavyweight MMA, dan walau pria Brasil yang rendah hati ini selalu berkata bahwa itu harus dilakukan langkah demi langkah, banyak yang melihat sebaliknya.

Sosok legendaris yang 17 kali menjadi Juara Dunia BJJ ini membawa catatan rekor sempurna 4-0 sejak ia beralih ke MMA, dimana ia menghentikan setiap lawan pada ronde pertama.

Ia juga pernah melawan para striker, grappler dan pegulat, namun tak ada dari mereka yang membawa postur fisik menakutkan seperti lawannya saat ini – “Reug Reug” Oumar Kane.

Petarung sensasional Senegal ini tiba dari latar belakang gulat, dan ia juga membawa kekuatan besar ke dalam setiap laga, yang dapat sangat sulit untuk diatasi.

Kekalahan tunggal “Reug Reug” tiba di tangan mantan penantang gelar Juara Dunia Kirill Grishenko – pria yang dikunci Almeida dalam satu ronde saja – tetapi ia juga meraih sepasang kemenangan setelah itu, yang membawa catatan rekornya menjadi 4-1.

Melihat kesuksesan mereka di atas panggung dunia itu, sang pemenang pada laga Sabtu pagi ini dapat saja melejit dan memasuki perebutan gelar Juara Dunia melawan sang penguasa Anatoly Malykhin.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50