Alain Ngalani Bedah Laga Buchecha Vs. Kang, Ritu Vs. Stamp

Alain Ngalani Thomas Narmo BATTLEGROUNDII 1920X1280 25

Alain “The Panther” Ngalani memang tetap memperhatikan kompetisi yang sedang berlangsung.

Atlet heavyweight veteran ini memastikan bahwa dirinya tetap mengetahui perkembangan dalam divisinya – untuk bersiap jika dirinya akan bertemu salah satu penantang itu nanti.

Dengan itu, “The Panther” telah mengerjakan pekerjaan rumahnya untuk laga yang dijadwalkan antara penantang baru Marcus “Buchecha” Almeida dan “Mighty Warrior” Kang Ji Won di ONE: WINTER WARRIORS pada Jumat, 3 Desember nanti.

Legenda Brazilian Jiu-Jitsu “Buchecha” tampil mengesankan dengan submission ronde pertama atas Anderson “Braddock” Silva dalam debut bela diri campurannya di ONE: REVOLUTION bulan September lalu, sementara Kang mempertahankan catatan rekor sempurna 5-0 dengan kemenangan KO beruntun di dalam Circle. 

Mereka akan beradu di Singapore Indoor Stadium untuk memutuskan siapa yang akan menaiki tangga peringkat, dan “The Panther” tak sabar melihat jalannya laga keras itu.

“Ini sangat menarik, ini adalah laga klasik striker versus grappler,” kata Ngalani. 

“Jelas, jika ‘Buchecha’ membawa laga ke ground dan menenggelamkan Kang Ji, maka itu akan selesai, bukan? Tapi jika Kang Ji mampu menjaga laga di stand-up, ia mungkin dapat memberi sebuah kejutan.” 

“Seperti yang saya katakan, ini adalah laga klasik, striker versus grappler, maka saya sangat penasaran dan bersemangat melihat apa yang dapat – atau apa yang akan – terjadi.”

Namun, atlet ikonik asal Kamerun ini tak hanya seorang kompetitor. Ia juga seorang penggemar yang menghargai hasil kerja keras dari seluruh seniman bela diri yang berjuang di ONE Championship.

Pada malam yang sama saat “Buchecha” dan Kang berlaga, Stamp Fairtex dan Ritu “The Indian Tigress” Phogat akan bertempur dalam Final Kejuaraan ONE Women’s Atomweight World Grand Prix yang bersejarah.

Ngalani menyukai kedua penantang divisi atomweight itu, namun terlepas dari kegemarannya akan permainan striking, ia meyakini bahwa seorang pegulat akan berjaya dalam babak final turnamen ini.

“Itu juga menjadi sebuah laga yang sangat menarik. Saya kira Ritu sangat cerdas. Saya rasa ia mungkin akan memenangkan ini,” katanya.

“Ia mungkin akan dapat membawa Stamp ke ground. Permainan ground Stamp memang telah berkembang pesat, namun tetap saja, saya merasa Ritu akan dapat menyulitkannya di bawah.”

“Ia [Phogat] mungkin akan membawanya ke ground dan menenggelamkan lawannya di sana.”

“The Panther” sangat tepat memberi prediksi saat Superbon mengejutkan dengan merebut gelar Juara Dunia atas ‘GOAT’ kickboxing Giorgio “The Doctor” Petrosyan di ajang ONE: FIRST STRIKE bulan lalu, dan ia berharap dapat mempertahankan “rekor” itu saat ia memilih salah satu dari kedua atlet yang memasuki Circle, 3 Desember nanti.

Terkait dengan perjalanannya sendiri, belum ada jadwal pertandingan yang ditentukan bagi Ngalani, namun raksasa ini berharap dapat kembali beraksi melawan penantang heavyweight lainnya pada kuartal pertama 2022.

Baca juga: De Ridder Incar Laga Kontra Juara Dunia: Abbasov & Bhullar

Selengkapnya di Berita

Tawanchai PK Saenchai Davit Kiria ONE Fight Night 13 90
Martin Nguyen Leonardo Casotti ONE Fight Night 7 1920X1280 20
John Lineker Kim Jae Woong ONE Fight Night 13 57
Bibiano Fernandes Stephen Loman ONE on Prime Video 4 1920X1280 26
Eduard Folayang Edson Marques ONE on Prime Video 5 1920X1280 56
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 30
Seksan Or Kwanmuang Amir Naseri ONE Friday Fights 34 3
RodtangJitmuangnon SuperlekKiatmoo9 ONEFridayFights34
Mikey Musumeci Jarred Brooks ONE Fight Night 13 56
Rodtang Superlek 1280X800
Adrian Mattheis celebrates after his win against Zelang Zhaxi at ONE Fight Night 7
Shinya Aoki Kade Ruotolo ONE157 1920X1280 51