Melihat Kembali Perjalanan Dominan Penguasa Dua Divisi Anatoly Malykhin Di ONE Championship

Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE on Prime Video 5 1920X1280 53

Juara Dunia ONE Light Heavyweight dan Interim Heavyweight Anatoly Malykhin memang nampak tak terhentikan sejak bergabung bersama organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.

Pada Jumat malam, 23 Juni, pria yang dikenal sebagai “Sladkiy” akan beradu dengan Juara Dunia ONE Heavyweight Arjan Bhullar in a long-awaited World Title unification bout at ONE Friday Fights 22.

Berlangsung di arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, laga epik ini akan menjadi kesempatan Malykhin untuk menyandang sabuk emas heavyweight tak terbantahkan.

Selain itu, ia juga dapat memperpanjang catatan rekor MMA profesional MMA sempurnanya, serta tingkat penyelesaian 100 persen.

Sebelum aksinya melawan Bhullar pada jam tayang utama Asia, kami melihat kembali perjalanan dominan pria berusia 35 tahun ini bersama ONE Championship.

Debut Brutal Melawan Machado

Petarung Rusia tak terkalahkan ini mencetak penampilan promosional perdananya pada Maret 2021 di ONE: FISTS OF FURY II, serta membutuhkan kurang dari satu ronde untuk mengirimkan pesan tegas bagi para petarung di divisi heavyweight MMA lainnya.

Beradu melawan spesialis ground berbahaya, Alexandre Machado, Malykhin tak menunjukkan tanda-tanda dirinya gugup sementara berkompetisi untuk pertama kalinya di bawah sorotan lampu ONE.

Setelah mempertahankan percobaan takedown pria Brasil itu di awal, “Sladkiy” segera mengamankan posisi crucifix, dimana ia tanpa ampun memukul lawannya dengan serangan ground untuk membawa penyelesaian TKO dalam waktu tiga setengah menit.

Sementara Malykhin tiba di ONE sebagai pegulat berprestasi, ada satu hal yang sangat jelas – ia punya kekuatan yang sangat besar di kedua tangannya.

Hentikan Hype Aliakbari

Enam bulan kemudian di ONE: REVOLUTION, Malykhin kembali untuk menghadapi petarung favorit asal Iran Amir Aliakbari, yang dianggap sebagai ancaman terbesar bagi gelar Juara Dunia dalam divisi ini.

Walau harus mengatasi keunggulan ukuran tubuh lawannya, Malykhin segera terbukti sebagai striker yang jauh lebih cepat dan berkemampuan, saat ia mematahkan rivalnya dengan jab tajam dan kombinasi kilat.

Di pertengahan ronde pembuka, sebuah pukulan overhand kanan keras menjatuhkan Aliakbari. Dari titik itu, pria Rusia ini menyarangkan hujan serangan untuk meraih kemenangan TKO itu, kali ini dalam waktu kurang dari tiga menit.

Rebut Sabuk Interim Saat Taklukkan Grishenko

Seluruh penyelesaian ronde pertama itu meraih status penantang dalam perebutan gelar Juara Dunia Interim ONE Heavyweight melawan pencetak KO asal Belarusia Kirill Grishenko pada Februari 2022 di ONE: BAD BLOOD.

Dalam sebuah aksi luar biasa dengan kekuatan dan kecepatan pukulan, Malykhin secara konsisten menemukan sasaran bagi hook kiri dan pukulan kanan kerasnya, terutama saat melepaskan sebuah serangan keras pada ronde kedua yang membuat Grishenko tak sadarkan diri.

Hanya dengan tiga laga promosional, “Sladkiy” mengamankan sabuk emas seberat 26 pound itu, sementara memastikan diri sebagai pemukul terkuat yang paling ditakuti dalam seluruh disiplin olahraga tarung.

Cetak KO Atas De Ridder, Rebut Sabuk Emas Light Heavyweight

Daripada menunggu Bhullar kembali, Malykhin memilih untuk merebut sabuk lain dan menantang Reinier de Ridder demi gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight pada Desember lalu di ONE Fight Night 5.

Menyadari permainan ground luar biasa milik megabintang Belanda itu, perwakilan Golden Team ini menunjukkan pertahanan takedown tak terpatahkan di awal sebelum ia melepaskan salah satu serangan tinju terkejam yang pernah dilihat di dalam Circle.

Dengan kurang dari satu menit tersisa pada ronde pertama – setelah menghujani rivalnya dengan perpaduan serangan tubuh keras dan hook keras ke arah kepala – pukulan kanan Malykhin akhirnya dapat membuat De Ridder tak sadarkan diri.

Hasil KO tersebut memperpanjang rangkaian penyelesaian beruntun sempurna milik pria Rusia ini (12), memberi kekalahan perdana bagi De Ridder dalam 17 laga profesional, dan yang terpenting, memberinya status Juara Dunia dua divisi ONE yang sangat jarang.

Berikutnya bagi Malykhin: kesempatan menjadi penguasa tak terbantahkan dalam dua divisi ONE.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 16 scaled
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 61 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 32 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 29 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800