Anatoly Malykhin Sanjung Natalia Diachkova Dan Dmitry Menshikov Jelang ONE Fight Night 22

Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 14 scaled

Juara Dunia MMA tiga divisi ONE Championship, Anatoly “Sladky” Malykhin, memprediksi dua kompatriotnya dari Rusia akan bersinar saat berlaga di ONE Fight Night 22: Sundell vs. Diachkova di Bangkok, Thailand.

Dipuncaki oleh laga Kejuaraan Dunia serta dua striker hebat dari Rusia, ajang yang telah lama dinanti ini akan berlangsung pada Sabtu, 4 Mei.

Pada laga utama, Natalia “Karelian Lynx” Diachkova akan menantang remaja sensasional Smilla “The Hurricane” Sundell demi Gelar Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai.

Sebelum laga puncak, seniman knockout Dmitry Menshikov akan berhadapan dengan petarung andalan tuan rumah, Sinsamut “Aquaman” Klinmee, dalam laga Muay Thai penting di divisi lightweight.

Sebagai penggemar dari pertarungan elite, Malykhin belum lama ini bercerita pada onefc.com/id tentang prediksi dan harapan yang ia miliki pada Diachkova dan Menshikov.

‘Diachkova Adalah Petarung Yang Sangat Berbahaya’

“Sladky” dibuat terkesan oleh penampilan Diachkova sejauh ini di ONE – tiga knockout ronde pertama dalam empat kemenangan yang nyaris sempurna.

Menurutnya, “Karelian Lynx” memiliki semua keterampilan yang dibutuhkan untuk menghentikan kekuasaan Sundell dalam divisi strawweight Muay Thai wanita:

“Diachkova adalah petarung yang sangat berbahaya. Pukulannya hebat, kuat secara fisik, dan prima dari segi mental. Istri saya memperhatikan [kariernya] dan memprediksi bahwa dia akan jadi juara.”

“Pertarungan ini akan menjadi ujian bagus baginya. Dia akan menghadapi lawan tangguh – Smilla Sundell. Kami akan ada di sana membawa doa dan dukungan.”

Meski mengakui Diachkova memiliki kekuatan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Juara Dunia ONE, Malykhin percaya bahwa kunci dari kejayaanya adalah pola pikir yang tepat.

Bagaimana pun, dengan tiga sabuk emas dalam genggamannya, Malykhin adalah orang yang tepat untuk berbicara tentang kemenangan.

“Sladkiy” menjelaskan:

“Tentu saja dia punya keterampilan yang dibutuhkan, tetapi yang utama adalah bagaimana cara menggunakannya. Hal terpenting dalam sebuah pertarungan, di luar dari persiapan, adalah memiliki pola pikir yang tepat. Semua petarung memiliki kualitas luar biasa – mereka punya kekuatan, daya tahan, dan semangat juang.

“Tetapi tidak semua petarung mampu menggunakannya pada hari pertandingan. Banyak orang kelelahan dan mulai sakit. Jika Diachkova bisa melewati semua masalah itu dan tampil dalam kondisi prima, tentu saja dia bisa memenangi sabuk.”

‘Menshikov Striker Yang Lebih Hebat Dari Sinsamut’

Anatoly Malykhin juga sama terkesannya oleh Dmitry Menshikov.

Meski Menshikov tumbang dari sang Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai, Regian “The Immortal” Eersel dalam debutnya, dia mampu bangkit dan meraih dua kemenangan knockout berturut-turut pada ronde pertama untuk kembali menempatkan namanya pada peta Juara Dunia.

Secara khusus, “Sladky” bersemangat melihat kebangkitan Menshikov menuju perebutan sabuk emas kembali karena mereka sama-sama berasal dari Kuzbass – sebuah area di Rusia yang dikenal sebagai produsen dari beberapa petarung paling menakutkan di muka bumi.

Malykhin menjelaskan:

“Dmitry Menshikov berasal dari Kuzbass, tempat saya berasal, jadi hal ini sangat berarti bagi saya. Orang-orang dari Kuzbass sangat tangguh, dan kualitas Muay Thai di sana berada pada level yang berbeda. Ada banyak pelatih hebat dan dukungan luar biasa bagi mereka. Selama beberapa tahun, mereka telah membuktikan diri dengan bertarung melawan petarung Muay Thai terbaik di dunia.

“Dia punya pukulan keras dan pernah tak terkalahkan selama 10 tahun, sebuah pencapaian besar. Dmitry adalah atlet hebat. Saya pikir setelah satu atau dua pertandingan lagi, dia akan mencoba peruntungannya untuk merebut sabuk kembali. Kali ini, dia akan belajar dari kesalahan dan Kuzbass akan punya Juara Dunia kedua.”

Bahkan, menyebut Menshikov memiliki “pukulan kuat” mungkin kurang akurat.

Jagoan lightweight ini menyengat bak halilintar lewat kedua tangannya – yang terbukti dengan kemenangan knockout atas Rungrawee Sitsongpeenong dan Mouhcine Chafi di ONE.

Dengan kekuatan penghancur seperti itu – ditambah latihan intens di Kuzbass – Malykhin percaya sang rekan senegara akan menumbangkan Sinsamut di ONE Fight Night 22:

“Dia mewakili sekolah Muay Thai luar biasa dari Kuzbass, yang menurut saya pribadi adalah yang terbaik di dunia. Saya mengunggulkan Dmitry 70 persen dibanding 30 persen. Saya kira Menshikov adalah striker yang lebih hebat dari Sinsamut. Dia bisa mengungguli Sinsamut.”

Selengkapnya di Berita

Stamp Fairtex Ham Seo Hee ONE Fight Night 14 112 scaled
Avatar PK Saenchai Kiamran Nabati ONE Friday Fights 55 28
Mikey Musumeci Jarred Brooks ONE Fight Night 13 72
Yodphupa Wimanair Soner Sen ONE Friday Fights 63 48
Yodphupa SonerSen Faceoff 1920X1280
Denis Puric Nguyen Tran Duy Nhat ONE Fight Night 17 48 scaled
Jacob Smith Denis Puric ONE Fight Night 21 24
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 34 scaled
Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 7 scaled
Denice Zamboanga Julie Mezabarba ONE Fight Night 9 3
Antar Kacem Yodphupa Wimanair ONE Friday Fights 28 11
ET Wankhongohm MBK Mongkolkaew Sor Sommai ONE Friday Fights 62 10