Sinsamut Klinmee

Sinsamut Klinmee adalah seorang pemimpi, seperti jutaan orang lainnya di dunia, namun ia menjadi bagian dari beberapa orang yang terus mengejar impiannya.

Striker kelahiran Pattaya ini datang dari keluarga Juara Dunia dalam Muay Thai dan tinju, yang selalu dilihatnya berlatih di sasana mereka saat kecil. Gairah dan dorongan dari keluarga ini sangatlah menular sampai ia pun mulai berlatih di usia 4 tahun. Di usia ke-7, ia memenangi laga perdananya dan nampak ingin meneruskan perjalanannya di sana.

Sayangnya, ukuran tubuh yang lebih besar itu membuatnya kesulitan menemukan lawan saat ia naik peringkat, dan ia pun menghadapi halangan yang sama saat memasuki angkatan bersenjata Thailand.

Dengan keinginan besar untuk berkompetisi di tingkatan tertinggi, Sinsamut memutuskan untuk bertransisi ke tinju saat ia masih aktif di militer. Bakat luar biasa itu membantunya memenangi berbagai laga sampai angkatan darat memutuskan untuk mengirimnya ke kamp tinju nasional. Ia kemudian memenangi gelar tinju nasional di arena legendaris Lumpinee Stadium dan bertanding melawan petinju Olimpiade di kompetisi Military Sports Council pada 2019.

Walau menunjukkan bakat fenomenal dalam tinju, Muay Thai tetap menjadi cinta sejatinya. Faktanya, ia menghubungi akun media sosial ONE Championship dengan harapan dapat bertarung dalam Muay Thai di panggung dunia organisasi ini.

Pada 2022, harapannya itu tercapai, dan ia langsung memasuki laga melawan legenda kickboxing Nieky Holzken di ONE X. Ia mengejutkan dunia dengan meng-KO atlet ikonik Belanda itu, yang membuktikan kepercayaan organisasi ini atas kesempatan yang diberikan. Pria Thailand itu segera melanjutkan itu dengan sebuah kemenangan KO cepat beberapa bulan kemudian, kali ini melawan Juara Dunia WBC Muay Thai Liam Nolan.

Dengan dua kemenangan KO melawan petarung elite, Sinsamut memiliki kesempatan untuk tetap menjaga impiannya saat menantang gelar Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai di ONE Fight Night 3, 22 Oktober.