‘Hidup Telah Berubah’ – Sinsamut Berbagi Tentang Kebahagiaan Dan Tantangan Sebagai Ayah

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled

Sinsamut “Aquaman” Klinmee akan segera memasuki ring untuk pertama kalinya sebagai seorang ayah.

Pada 3 Mei di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 4 Mei di Asia, pencetak KO asal Thailand ini akan melawan petarung kuat Dmitry Menshikov dalam sebuah aksi lightweight Muay Thai krusial di ONE Fight Night 22: Sundell vs. Diachkova.

Aksi yang sangat ditunggu di Bangkok itu mewakili kesempatan Sinsamut untuk meraih kemenangan ketiga berturut-turut dan mungkin mengamankan sebuah kesempatan lain memasuki laga Kejuaraan Dunia ONE Lightweight Muay Thai.

Ini juga menjadi kesempatannya untuk membawa pulang kemenangan bagi keluarga yang baru saja bertambah anggota itu. Pada Februari lalu, istri “Aquaman” melahirkan anak pertama mereka – bayi perempuan yang sehat bernama Sunday Klinmee.

Sinsamut berbicara pada onefc.com/id tentang perjalanan barunya sebagai seorang ayah ini:

“Saya baru saja mendapatkan kesempatan menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya. Saya merasa senang bahwa anak saya sehat. Saya bersyukur karena ia terlahir ke dunia ini.”

“Terkadang, saya agak sulit membesarkannya dengan benar. Saya masih harus beradaptasi dan mengerti berbagai hal tentang sifat anak itu.”

Seperti yang dapat dikatakan semua orang tua baru, membesarkan seorang bayi memang bukan tugas mudah.

Sebagai atlet elite profesional seperti Sinsamut, ini memang cukup menantang. Sementara ia menikmati setiap kesempatan untuk memperlambat lajunya dan menghargai momen-momen indah bersama putrinya, ia juga menemukan dirinya ditarik ke sesi latihan saat ia bersiap melawan rival kelas dunia:

“Setelah mempunyai anak, waktu terasa berjalan sangat cepat. Terutama saat membesarkan anak, itu terasa seperti terlewatkan dalam sekejap. Saya mencoba tidak mengubah gaya hidup saya terlalu banyak, tetapi saya tidak bisa.”

“Karena saya memiliki tugas untuk berlatih pada saat yang sama, itu membuat saya hampir tak memiliki waktu untuk beristirahat. Hidup telah berubah cukup banyak sejak saya menjadi orang tua.”

Dengan kelahiran putrinya itu, prioritas petarung berusia 28 tahun ini memang berubah.

Ia masih bekerja keras di ruang latihan, melakukan apa pun yang dapat dilakukannya untuk mencetak sebuah KO mencolok lainnya di atas panggung dunia.

Tetapi, daripada mengejar ketenaran dan pengakuan internasional bagi kepentingan pribadinya, Sinsamut mendapatkan dorongan untuk meraih kesuksesan bagi keluarganya.

Apa pun yang terjadi di ONE Fight Night 22 dan setelahnya, ia merasa yakin bahwa dirinya akan tetap rendah hati dan tetap berdedikasi pada istri dan putrinya:

“Segala sesuatu yang saya lakukan hari-hari ini sepenuhnya untuk keluarga. Tentu, saya ingin itu terjadi sesempurna mungkin. Tapi pada akhirnya, kehidupan memang tak bisa ditebak. Akan ada hari-hari baik dan buruk.”

“Saya tak dapat mengatakan masa depan itu akan jadi seperti apa. Tapi apa pun itu, saya akan melakukan yang terbaik untuk memberi yang terbaik bagi keluarga saya.”

Cara Istri Sinsamut Dukung Semua Impiannya

Di luar stres yang dialaminya sebagai seorang ayah, Sinsamut Klinmee akan menghadapi ujian yang sangat berat dari Dmitry Menshikov pada 4 Mei pagi di Asia nanti.

Keduanya adalah mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai, dan Menshikov mencetak dua KO ronde pertama berturut-turut demi memastikan dirinya sebagai pemukul yang mungkin paling berbahaya di divisi ini.

Dalam persiapan menghadapi petarung Rusia itu, “Aquaman” menempatkan mereka yang dikasihinya di posisi utama dalam pikirannya:

“Sekarang, saya masih menempatkan keluarga sebagai prioritas utama. Terkait bertarung atau mengejar impian saya, saya bisa menjadikan itu semua yang kedua. Pada dasarnya, saya ingin merawat keluarga saya sebaik mungkin terlebih dahulu.”

Mengalahkan Menshikov akan menjadi sangat besar bagi Sinsamut dan keluarganya, karena ia berpotensi mendapatkan kesempatan melawan Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai yang baru, Alexis “Barboza” Nicolas.

Karena pertaruhan besar yang ada dalam laga ini, Sinsamut mengakui bahwa istrinya telah mengambil alih tugas merawat anaknya untuk memberinya waktu lebih demi berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik.

Petarung Thailand ini menambahkan:

“Kami mencoba mengalokasikan waktu saya sesempurna mungkin. Saat saya menjalani pemusatan latihan, saya takkan bisa membantu istri saya untuk merawat putri kami seperti biasanya.”

“Istri saya mengerti itu dengan baik. Ia siap membiarkan saya terjun sepenuhnya dalam pertarungan dan mengejar impian saya. Dan ia selalu datang menonton saya bertarung di atas panggung itu.”

“Ia juga mengorbankan waktu tidurnya untuk merawat anak kami pada malam hari sendirian, agar saya dapat berlatih dan beristirahat sepenuhnya.”

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 16 scaled
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 61 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 32 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 29 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800