KO Terbaik Melalui Serangan Siku Dalam Sejarah ONE Championship

Petchmorrakot ASH 3691

Serangan siku mungkin tidak terlalu sering dilakukan seperti pukulan, tendangan atau bahkan serangan lutut di dalam berbagai laga bela diri campuran dan Muay Thai di ONE Championship, namun saat serangan ini mendarat, selalu ada kemungkinan penyelesaian di sana.

Seorang atlet harus sangat berhati-hati untuk melontarkan serangan jarak pendek ini agar dapat tepat sasaran. Namun, saat serangan ini mengenai kepala, hasilnya dapat dengan cepat terlihat.

Berikut adalah enam kemenangan KO terbaik melalui serangan siku yang pernah terlihat di atas panggung dunia.

Serangan Siku Sam-A Cetak Sejarah

Legenda Muay Thai Sam-A Gaiyanghadao mencetak sejarah saat ia meraih gelar Juara Dunia ONE Super Series perdana saat melawan Sergio “Samurai” Wielzen dalam ajang ONE: UNSTOPPABLE DREAMS pada bulan Mei 2018.

Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Muay Thai yang pertama kali berlangsung itu berakhir pada ronde keempat, saat Sam-A menjatuhkan atlet Belanda ini dengan sebuah serangan siku kiri saat lawannya ini berusaha masuk dalam posisi clinch.

Wielzen kembali bangkit dan mencoba kembali berlaga, namun mantan Juara Dunia dua divisi Lumpinee Stadium Muay Thai ini menunggu waktu yang tepat untuk kembali menyerang.

“Samurai” bergerak maju, namun ia harus menerima rangkaian serangan siku dan tendangan kiri. Sam-A menyarangkan serangan terakhir dengan sebuah kombinasi siku kiri dan kanan, yang mengakhiri kontes ini setelah Wielzen terjatuh kembali.

Sagetdao Bawa “Seni Delapan Tungkai” Ke Bela Diri Campuran

Juara Dunia Muay Thai beberapa kali, Sagetdao “Deadly Star” Petpayathai, membawa senjata yang ia asah dalam “seni delapan tungkai” ke dalam karier bela diri campurannya.

Hal ini sangat jelas terlihat setelah kemenangannya atas Mahmoud Mohamed dalam ajang ONE CHAMPIONSHIP: SHANGHAI pada bulan September 2017.

Atlet Mesir ini mencoba untuk segera bergulat dengan Sagetdao di atas kanvas untuk menghindari serangan atas lawannya itu, namun ia berakhir di permainan clinch luar biasa dari atlet Thailand ini.

Laga ini nampak seperti telah berakhir saat ia akhirnya menjatuhkan Mahmoud ke atas kanvas dengan serangan siku kiri yang keras. Tetapi Mahmoud berjuang untuk dapat kembali melanjutkan laga sebelum perwakilan Evolve ini kembali menyerang.

“Deadly Star” mendesak warga Kairo ini ke dinding Circle, lalu masuk dengan tiga serangan siku kiri ke arah kepala yang mengakhiri laga dengan cepat.

Khan Akhiri Perlawanan Umar Dengan KO

Amir Khan adalah pencetak KO terbanyak di dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini, dimana ia memberi sekilas dari potensi yang dimilikinya pada bulan November 2014, dalam laga keduanya bersama “The Home Of Martial Arts.”

Perwakilan Evolve ini berlaga melawan atlet Pakistan Waqar Umar di ajang ONE: BATTLE OF LIONS, dan ia pun menyelesaikan laga hanya dalam waktu 85 detik dengan beberapa serangan siku keras.

Khan menutup jarak dengan sebuah hook kiri, sebelum menarik lawannya ke posisi clinch. Dari posisi ini, ia menyarangkan dua serangan lutut ke arah tubuh lawannya ini sebelum mendaratkan dua serangan siku kanan ke arah kepala Umar untuk mengakhiri laga.



Petchmorakot Atasi Harrison Dengan Sikunya

Setelah stanza awal yang sulit, Petchmorakot Petchyindee Academy kembali bangkit pada ronde berikutnya dalam laga melawan Liam “Hitman” Harrison di ajang ONE: DESTINY OF CHAMPIONS pada bulan Desember 2018.

Atlet yang akhirnya menjadi Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai ini menyarangkan pukulan jab ke wajah atlet Inggris tersebut, sebelum ia menarik tangan kanan “Hitman” menjauhi kepalanya. 

Saat menyadari kepala lawannya terbuka, Petchmorakot meluncurkan sebuah serangan siku kiri yang segera menjatuhkan Harrison ke atas kanvas.

Walau lawannya mencoba kembali berdiri setelah serangan keras ini, ia tidak dapat mengalahkan hitungan wasit, yang akhirnya memberi kemenangan KO bagi superstar Thailand ini.

Subba Cetak Penyelesaian Agresif Dari Posisi Atas

Bintang Malaysia Keanu Subba mencetak debut promosionalnya dalam ajang ONE: TIGERS OF ASIA pada bulan Oktober 2015, dimana ia meraih kemenangan TKO pada ronde pertama atas Florian Garel di depan pendukung tuan rumah.

Garel awalnya nampak dominan dan ingin mengendalikan laga dalam posisi atas, tetapi ia tidak dapat menjaga dominasinya tersebut. Saat Subba melakukan trip untuk membalikkan posisi, laga ini berjalan satu arah.

Perwakilan Monarchy MMA ini segera beralih dari posisi half guard ke mount, dan memanfaatkan momentum itu dengan baik.

Subba menyarangkan beberapa pukulan keras sebelum merubah taktik dengan rangkaian serangan siku, dimana ini memberinya kemenangan terbaik dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini.

Pinas Kalahkan Drai Dengan Putaran Cepat

Brown Pinas finishes Yohann Fairtex Drai with a BEAUTIFUL spinning back elbow at 0:52 of Round 2!

Brown Pinas finishes Yohann Fairtex Drai with a BEAUTIFUL spinning back elbow at 0:52 of Round 2!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast

Posted by ONE Championship on Saturday, November 17, 2018

Ketahanan tubuh Brown Pinas menjaganya tetap waspada saat melawan sosok agresif dalam diri Yohann Fairtex Drai di ajang ONE: WARRIOR’S DREAM pada bulan November 2018, dan ketenangannya saat itu mampu memberinya sebuah penyelesaian mengejutkan pada ronde kedua.

Atlet Perancis ini mendaratkan kombinasi tinju yang kuat dan tetap menekan lawannya asal Belanda tersebut, namun saat ia semakin yakin menyerang, ia membuka celah.

Pinas menentukan waktu serangannya dan saat Drai bergerak masuk setelah melontarkan jab, ia melangkah dan melakukan serangan memutar cepat dengan sikunya – yang mengenai dahi Drai sebelum ia terjatuh ke atas kanvas.

Baca juga: Sebuah Perjalanan Sejauh Ribuan Kilometer

Selengkapnya di Fitur

Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 38 scaled