Bagaimana Martin Nguyen Bergabung Bersama Aung La N Sang

Aung La N Sang Tial Thang Martin Nguyen

Martin “The Situ-Asian” Nguyen tdiak menahan diri untuk meminta bantuan menjelang laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Featherweight, dimana ia akan mempertahankan gelarnya melawan Narantungalag “Tungaa”  Jadambaa di ajang ONE: ROOTS OF HONOR.

Sebagai seniman bela diri teratas, atlet Vietnam-Australia ini selalu bangga dikelilingi oleh mereka yang dapat membantunya meraih mimpi terbesarnya dalam dunia bela diri campuran.

Menghadapi laga lima ronde dengan pria yang dianggapnya sebagai seorang legenda dan menjadi idolanya, ia menghubungi sesama Juara Dunia ONE, Aung La “The Burmese Python” N Sang.

Martin "The Situ-Asian" Nguyen puts his ONE Featherweight World Title on the line against former ONE World Champion Jadambaa on 12 April!

🎉 Martin "The Situ-Asian" Nguyen is BACK! 🎉 He puts his ONE Featherweight World Title on the line against former ONE World Champion Jadambaa on 12 April!Manila | 12 April | 6:00PM | Watch on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onehonor19

Posted by ONE Championship on Wednesday, March 20, 2019

Jalur Nguyen bersinggungan dengan superstar Myanmar ini saat mereka berkompetisi di kartu pertandingan yang sama beberapa tahun lalu.

“Saya awalnya bertemu Aung La [N Sang] pada bulan Januari 2017,” jelas Nguyen.

“Kami berada di kartu yang sama di Jakarta. Ia berlaga di laga utama, dan saya dalam laga pendukung utama. Kami telah berlatih bersama beberapa kali sebelum pemusatan latihan saya di sini, di Florida.”

Mereka segera menjadi sahabat. Sejak pertemuan pertama mereka, mereka telah menghabiskan waktu bersama keluarga mereka dan saling berbagi saran terbaik di dalam Circle.

Baru-baru ini, saat Nguyen masih memulihkan diri dari cedera lutut yang membuatnya tidak dapat beraksi sejak musim panas lalu, ia berbicara dengan Juara Dunia ONE Light Heavyweight dan Middleweight itu serta menerima tawaran untuk terbang ke Hard Knocks 365 untuk menjalani pemusatan latihan di Florida, Amerika Serikat.

How good does Martin Nguyen look less than ONE month away from his World Title defense in Manila?

How good does Martin "The Situ-Asian" Nguyen look less than ONE month away from his World Title defense in Manila?Manila | 12 April | 7:00PM | Watch on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onehonor19

Posted by ONE Championship on Tuesday, March 19, 2019

“Saya awalnya berencana memulai kamp pelatihan saya setelah cedera lutut ini di KMA [Top Team], namun setelah menonton tiga laga terakhir saya, saya menyadari beberapa area dimana saya harus mengembangkan diri,” jelas Nguyen.

“Setelah berbicara dengan Aung La [N Sang] tentang itu, saya mendapatkan pesan dari dirinya dan [pelatih kepala] Henri Hooft untuk memberitahukan bahwa pintu Hard Knocks selalu terbuka bagi saya.”

“Saya adalah tipe atlet yang tidak suka melangkah keluar dari lingkaran [terdekat] saya, namun ini terlalu sulit ditolak.”

Hal tersebut terbukti menjadi keputusan yang sulit, untuk meninggalkan keluarganya – di belahan dunia yang lain di Sydney, Australia – namun perjuangannya ini terasa lebih mudah dengan seorang teman dekat yang membantunya dalam transisi tersebut.

Aung La N Sang sangat berbesar hati untuk membuka pintu rumahnya bagi Nguyen saat ia menjejakkan kaki di Amerika, serta menawarkan dukungannya untuk melewati hari-hari latihan yang sangat berat terlepas dari persiapannya untuk mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Middleweight melawan Ken Hasegawa di ajang ONE: A NEW ERA hari Minggu, 31 Maret ini.

“Aung La [N Sang] dan saya memiliki banyak kesamaan – [kami berdua] tumbuh besar bersama keluarga yang masih baru dan tidak memiliki tabungan,” sebut Nguyen.

“Kami menjalani kehidupan yang serupa, yang membuat segala sesuatunya lebih mudah. Kami adalah atlet yang sama-sama memiliki keinginan untuk meraih kesuksesan. Ia seperti saudara dari ibu yang berbeda.”

Which ONE athlete is Martin Nguyen's best friend? Find out here ⤵️

Which ONE athlete is Martin "The Situ-Asian" Nguyen's best friend? Find out here ⤵️Download the ONE Super App now 👉 http://bit.ly/ONESuperApp

Posted by ONE Championship on Monday, January 7, 2019

Sejak ia tiba di Amerika Serikat dan mulai berlatih bersama atlet elit lainnya di sasana tersebut, pria berusia 30 tahun ini menemukan bahwa sesi latihan bersama tim barunya ini sangatlah menantang.

Namun, ia juga telah melihat kemajuan dalam seluruh area yang dianggapnya kurang, serta meyakini bahwa kerja kerasnya akan terbayar pada tanggal 12 April, saat ia kembali beraksi di Mall Of Asia Arena, Manila, Filipina.

“Kamp pelatihan di sini sangatlah keras – baik mental dan fisik,” kata Nguyen.

“Tingkatan dari para atlet di sini tidak dapat dibandingkan, maka ini menjadikan anda harus tetap dalam kondisi terbaik di tiap sesi. Dengan itu, terbukti juga bahwa kesuksesan dari orang lain benar-benar mempengaruhi anda.”

“Tim ini telah menambah keyakinan pada kemampuan striking dan permainan ground saya.”

“Mereka, di Hard Knocks, adalah atlet kelas dunia yang memiliki sikap berkelas dunia. Disiplin dan perjuangan yang diperlihatkan mereka berada di tingkatan yang berbeda. Saya benar-benar merasa diberkati untuk menjadi bagian dari perjalanan mereka.”

Stinging shots from ONE Featherweight World Champion Martin Nguyen! 💥

Stinging shots from ONE Featherweight World Champion Martin "The Situ-Asian" Nguyen! 💥Download the ONE Super App now 👉 http://bit.ly/ONESuperApp

Posted by ONE Championship on Thursday, February 7, 2019

Setelah perjalanan dan kamp pelatihan yang sangat produktif itu, serta kesempatan menghabiskan waktu bersama Aung La N Sang, “The Situ-Asian” tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Hard Knocks 365 ke depannya.

Namun, sekarang ini ia tetap terfokus menyelesaikan latihannya menjelang laga penting melawan salah satu lawan teratas di ajang ONE: ROOTS OF HONOR.

“Saya pastinya akan mempertimbangkan pilihan dalam waktu dekat, namun [saat ini], saya hanya berada di sini untuk menikmati proses belajar dari para pelatih terbaik dalam permainan ini,” tutupnya.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50