5 Superstar MMA Pria Di ONE Yang Ingin Kita Lihat Beraksi Dalam Submission Grappling

Kang Ji Won Buchecha WINTERWARRIORS 1920X1280 13

ONE Championship mengembangkan divisi submission grappling miliknya dengan sangat cepat pada 2022 setelah menarik beberapa kompetitor Brazilian Jiu-Jitsu dan sambo terbaik di muka bumi. 

Sebagai tambahan dari para spesialis permainan ground itu, kita juga melihat beberapa petarung MMA teratas ONE yang bertarung di area submission grappling, seperti Juara Dunia ONE Middleweight Reinier de Ridder, penantang #2 featherweight Garry Tonon, serta mantan penguasa lightweight Shinya Aoki.

Namun, para penggemar akan ingin melihat beberapa superstar MMA lainnya yang dapat beradu di bawah peraturan submission grappling ONE pada 2023 nanti.

Di bawah ini, mari kita lihat lima petarung ground pria terbaik dalam organisasi ini dan apa yang membuat mereka siap untuk memasuki berbagai laga khusus submission itu, termasuk salah satu bintang yang berasal dari Indonesia!

Marcus ‘Buchecha’ Almeida

Raksasa heavyweight tak terkalahkan Marcus “Buchecha” Almeida mungkin menjadi kompetitor BJJ paling berprestasi yang pernah menyandang sarung tangan MMA 4-ons itu. Dengan 17 Kejuaraan Dunia BJJ di bawah namanya, pria Brasil ini sangat sempurna bagi divisi submission grappling ONE.

Merangkum empat aksi MMA profesional, “Buchecha” sudah memberi para penggemar global ONE sedikit dari kemampuan grappling miliknya. Ia membawa empat penyelesaian ronde pertama, termasuk tiga via submission.

Sebagai salah satu kompetitor BJJ terbaik yang pernah memasuki Circle, kita akan ingin melihat Almeida menunjukkan kemampuan submission sebagai ‘GOAT’ melawan sesama grappler kelas dunia lainnya.

Demetrious Johnson

Juara Dunia ONE Flyweight Demetrious “Mighty Mouse” Johnson dianggap sebagai petarung MMA pound-for-pound terbaik sepanjang masa, berkat kemampuan luar biasa di seluruh area pertarungan.

Penguasa flyweight ini sudah menguji kemampuan stand-up miliknya dalam sebuah laga super dengan peraturan khusus melawan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon, maka sangat masuk akal bagi dirinya untuk mencoba submission grappling.

Seperti ditakdirkan, Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling Mikey Musumeci memang meminta sebuah laga melawan “Mighty Mouse,” yang menggulirkan segala sesuatunya untuk sebuah aksi yang sangat ditunggu antara para petarung teknis terbaik dalam MMA dan BJJ.

Christian Lee

Juara Dunia ONE Lightweight dan Welterweight Christian Lee telah melakukan lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pencetak penyelesaian paling berbahaya dalam MMA, tapi bagaimana jika kemampuan sabuk hitam BJJ-nya diterjemahkan dalam aksi grappling murni?

“The Warrior” memiliki empat submission dalam 17 kemenangannya, tetapi statistik itu tak menceritakan segala sesuatunya dengan lengkap.

Walau Lee meraih berbagai penyelesaian melalui striking, sebagian besar KO itu tiba di ground setelah ia mendominasi lawan dengan teknik gulat, penempatan posisi dan kemampuan grappling menyeluruh yang superior.

Dengan pendekatannya yang tanpa takut dan teramat sangat agresif pada MMA, para penggemar akan ingin melihat penguasa dua divisi ini beraksi melawan seorang grappler kelas dunia.

Murad Ramazanov

Petarung welterweight Dagestan Murad Ramazanov akan menjadi tambahan yang sangat menarik dalam jajaran submission grappling. Tak seperti spesialis permainan ground lain dalam daftar ini, Ramazanov tiba dari latar belakang gulat dan sambo, yang memberinya pendekatan unik di Circle.

Berkat pengalaman dalam gulat dan sambo itu, pria Rusia ini memiliki reputasi sebagai spesialis top control yang sangat kuat dengan kekuatan luar biasa dan energi yang tak habis-habisnya dalam pertukaran grappling.

Melihat persaingan keras antara sambo dan BJJ yang saat ini terjadi dalam divisi submission grappling ONE, Ramazanov berada dalam posisi sempurna untuk beraksi melawan atlet jiu-jitsu kelas dunia.

Eko Roni Saputra

Akhirnya, penantang kuat flyweight kebanggaan Indonesia, Eko Roni Saputra, harus mencoba ranah submission grappling ini.

Pemenang dari tujuh laga berturut-turut, termasuk lima yang diraih via submission ronde pertama, pria ini memasuki MMA dengan latar belakang gulat gaya bebas yang impresif, dengan 116 kemenangan dan 10 kekalahan dalam catatan rekornya.

Tetapi, Eko Roni terbukti lebih dari sekadar pegulat. Dalam aksi terakhirnya melawan Yodkaikaew Fairtex, ia mampu mencetak heel hook sensasiona dengan menyerahkan posisi atas (top position) untuk mengamankan kuncian kaki itu.

Hal ini menjadikan “Eko Roni “Dynamite” salah satu kandidat utama untuk beralih disiplin dan bertarung di bawah peraturan submission grappling.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50