Perbedaan Antara Brazilian Jiu-Jitsu Dengan ‘Gi’ Dan ‘No-Gi’

Tye Ruotolo Magomed Abdulkadirov ONE Fight Night 16 16 scaled

Pada Jumat, 5 April, atau Sabtu pagi, 6 April di Asia, dalam laga pendukung utama ONE Fight Night 21: Eersel vs. Nicolas, atlet Brazilian Jiu-Jitsu fenomenal Tye Ruotolo yang masih berusia 21 tahun akan mempertaruhkan gelar Juara Dunia ONE Welterweight Submission Grappling melawan bintang Australia Izaak Michell.

Disiarkan langsung pada jam tayang utama A.S. ke lebih dari 190 negara dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, laga ini membuat para penggemar grappling tak sabar dan meraih perhatian dari komunitas seni bela diri global.

Aksi antara Ruotolo dan Michell ini menandai sebuah langkah lainnya dalam ledakan Brazilian Jiu-Jitsu di seluruh dunia. Saat seni bela diri grappling ini terus meraih popularitas luar biasa, mari kita lihat perbedaan terbesar antara BJJ dengan gi dan no-gi.

Apakah BJJ Dengan Gi Itu?

BJJ secara tradisional ditampilkan dan dilatih dalam gi – seragam seni bela diri yang cukup berat dan juga dikenal sebagai kimono.

Secara umum, grappler dapat menggenggam gi mereka atau lawan untuk mengeksekusi berbagai teknik, dari guard pass sederhana ke sapuan (sweep) kompleks, sampai berbagai pilihan submission. Banyak praktisi – saat mengenakan gi untuk pertama kalinya – terkejut bahwa gi mereka juga dapat digunakan lawan untuk mengamankan kuncian leher.

Sementara tujuan utama BJJ tetap sama saat mengenakan gi – yaitu mengendalikan dari posisi dominan sebelum meraih submission – pertandingan BJJ dengan gi memang seringkali terlihat lebih lambat dan kompleks dari BJJ no-gi.

Apakah BJJ No-Gi Itu?

Seperti namanya, BJJ no-gi adalah seni grappling yang sama, tetapi para grapplers mengenakan kostum atletik seperti yang terlihat dalam berbagai laga submission grappling ONE.

Tak seperti BJJ gi, kompetitor no-gi dilarang untuk mencengkeram pakaian lawan mereka. Sebagai hasilnya, BJJ no-gi seringkali terlihat membawa ritme lebih cepat dengan berbagai scramble dan perubahan posisi yang juga sangat cepat.

Terlebih lagi, BJJ no-gi memperbolehkan lebih banyak teknik submission, termasuk heel hook, twister dan neck crank.

Yang Mana Yang Lebih Baik Untuk Dilatih?

Mereka yang ingin mencoba BJJ untuk pertama kalinya akan bertanya mana yang lebih baik antara gi atau no-gi. Jawabannya memang tak sesederhana atau sama bagi semua orang.

Karena seringkali berjalan lebih lambat dan dianggap lebih mengutamakan hal teknis dan tak terlalu bersifat fisik, banyak instruktur BJJ menyarankan untuk berlatih gi di awal. Dengan cara tersebut, sang murid dapat mempelajari nuansa pengendalian dan dasar-dasar BJJ tanpa harus mengandalkan kecepatan atau kekuatan.

Sementara BJJ gi menjadi pilihan rutin bagi grappler yang lebih tua yang mencoba menghindari cedera, beberapa mungkin dapat menemukan bahwa cengkeraman konstan itu cukup sulit bagi tangan dan pergelangan mereka.

BJJ no-gi adalah bentuk yang jauh lebih cepat dari grappling, dan untuk alasan ini, banyak yang menemukan itu lebih menyenangkan dan menarik daripada BJJ dengan gi. Tambahan dari rangkaian submission yang tidak diperbolehkan dalam gi juga menambah daya tarik itu.

Namun, BJJ no-gi memberi penekanan khusus pada kemampuan atletis, yang menjadikannya pilihan kedua bagi banyak grappler lainnya.

Selengkapnya di Fitur

John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9
John Lineker Stephen Loman ONE Fight Night 14 44 scaled