5 Alasan Untuk Menantikan Kembalinya Cosmo Alexandre Di ONE Fight Night 4

Cosmo Alexandre YK4_4236

Setelah tiga setengah tahun berada jauh dari arena kompetisi, pencetak KO elite Cosmo Alexandre siap menjalani aksinya kembali di ONE Fight Night 4.

Pada 19 November ini, striker legendaris asa Brasil itu akan beradu dengan Juan Cervantes dalam laga welterweight Muay Thai yang akan mencetak aksi keras sepanjang itu berlangsung.

Selalu menghibur para penonton, penampilan berikutnya dari “Good Boy” selalu membuat para penggemar tak sabar – dan itu karena alasan yang bagus.

Berikut, mari kita lihat beberapa alasan kuat mengapa komunitas bela diri sangat ingin melihat Alexandre kembali beraksi.

#1 Kekuatan Penghancur Rahang

Secara pound-for-pound, Alexandre adalah salah satu striker terkuat di muka bumi.

Kekuatan di luar kewajaran itu ditampilkan secara langsung dalam laga terakhirnya – yaitu kemenangan brutal dengan satu pukulan dalam waktu 29 detik atas superstar Amerika Sage Northcutt dalam laga MMA mereka pada tahun 2019 di ONE: ENTER THE DRAGON.

Namun, walau ia sangat berbahaya dengan pukulannya, pria Brasil ini lebih dari sekadar pemukul kuat.

Dengan hampir 90 laga Muay Thai dan kickboxing profesional atas namanya, “Good Boy” membuktikan dirinya dapat mencari penyelesaian dengan berbagai senjata, termasuk beberapa serangan lutut terkejam dalam sejarah olahraga tarung.

#2 Muay Thai Dalam Sarung Tangan MMA 4-Ons

Yang menjadikan segala sesuatunya jauh lebih eksplosif, laga ini akan menjadi pertama kalinya Alexandre bertarung dalam Muay Thai menggunakan sarung tangan MMA 4-ons.

Sebagai veteran dari sembilan laga MMA profesional, “Good Boy” memiliki berbagai pengalaman dengan sarung tangan yang lebih kecil ini, namun belum pernah dalam laga khusus striking.

Anda dapat melihat dirinya menggunakan sarung tangan itu untuk mendaratkan berbagai pukulan keras dalam jarak yang sangat rapat, yang hanya menambah kemungkinan untuk sebuah KO sorotan besar lainnya.

Dan, jika laga terbarunya dengan sarung tangan MMA 4-ons itu menjadi indikasi apa pun, penggemar akan harus mempersiapkan diri untuk sebuah penyelesaian mengejutkan lainnya.

#3 Lawan Yang Layak

https://www.instagram.com/p/CkqRiDGDAQg/?hl=en

Jika Alexandre menginginkan aksi keras dalam aksi berikutnya itu, ia akan memiliki rekan bertarung yang bersedia melakukannya dalam diri Cervantes.

Dengan keunggulan tinggi badan dan jangkauan serangan, petarung yang mewakili Britania Raya ini membawa permainan tendangan yang hebat dan stamina kuat.

Pria ini sangat nyaman untuk bertukar serangan jarak dekat, namun ia sangat dikenal atas serangan lutut di udara andalannya – sebuah senjata yang sangat mungkin akan ia gunakan.

Perhatikan Cervantes menerapkan serangan di udara itu saat merespon agresi keras Alexandre, yang menambahkan elemen berbahaya untuk tiap pertukaran serangan.

#4 Berlatih Di Bawah Atlet Tinju Terbaik

“Good Boy” tak hanya duduk diam selama beberapa tahun terakhir. Sebaliknya, ia mengasah teknik pukulannya di bawah bimbingan pelatih tinju legendaris Pedro Diaz.

Sebagai salah satu pelatih yang paling dihormati dalam permainan ini, Diaz melatih berbagai juara seperti Miguel Cotto dan Guillermo Rigondeaux sepanjang kariernya yang gemilang, dan ia baru saja menambahkan Alexandre sebagai murid bintang lainnya.

Setelah mempelajari disiplin yang juga disebut “sweet science” ini dari yang terbaik, superstar Brasil itu tentu akan ingin menerapkan teknik tinju yang telah berkembang dalam laga berikutnya ini, dan para penggemar takkan ingin melewatkannya.

#5 Bibit Kejuaraan Dunia

https://www.instagram.com/p/Cftd2C4uGUj/?hl=en

Saat ia berada jauh dari arena, beberapa penggemar mungkin lupa bahwa Alexandre adalah kompetitor berprestasi dengan kemampuan yang terbukti dapat mengatasi para striker terbaik di muka bumi.

Pria berusia 40 tahun ini merebut berbagai gelar prestisius dalam Muay Thai dan kickboxing, sementara merangkum catatan rekor gabungan 69-19-1 dalam seluruh disiplin itu dan catatan MMA 8-1.

Dengan pengalaman di dalam ring pada tingkatan elite sebanyak itu di bawah sabuknya, “Good Boy” telah melihat dan melakukan semuanya, dimana ia membawa kelihaian dan kegigihan tingkat veteran ini ke dalam tiap pertarungan.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa