‘Tahun Terbaik Untuk Jiu-Jitsu’ – Danielle Kelly Lihat Kembali 2022 Yang Penuh Kejutan
Grappler unggulan Danielle Kelly mendobrak panggung seni bela diri dunia pada 2022.
Pada Maret lalu, di ONE X, pemegang sabuk hitam asal Philadelphia ini memasuki laga submission grappling wanita pertama dalam sejarah ONE Championship, dimana ia meraih bonus penampilan senilai US$50.000 untuk teknik dan aksi sensasionalnya saat menghadapi legenda MMA Mei Yamaguchi.
Delapan bulan kemudian, di ONE Fight Night 4, Kelly hampir tak mengeluarkan keringat saat ia mencetak submission cepat atas Juara Dunia Sambo Mariia Molchanova, dengan sekali lagi meraih bonus atas usahanya itu.
Melihat kembali pencapaiannya di tahun ini, wanita berusia 27 tahun itu bangga atas kesuksesannya, namun ia juga merasa terkejut dengan laju pesatnya dan pertumbuhan divisi submission grappling secara keseluruhan dalam organisasi ini.
Ia berkata pada ONEFC.com/id:
“Itu mungkin tahun terbaik bagi jiu-jitsu dan sebagai atlet jiu-jitsu. Melihat kembali, saya tak berharap akan ada di posisi itu sama sekali. Itu sangat berarti untuk tampil dalam laga jiu-jitsu grappling wanita pertama untuk ONE. Saya bekerja sangat keras.”
Namun, dengan kesuksesannya, muncul berbagai tekanan baru.
Kelly menyadari bahwa lompatannya menuju ketenaran memang berasal dari beberapa penampilan beruntun yang dominan, dimana ia juga mengetahui bahwa ia akan harus terus tampil prima demi memenuhi berbagai pengharapan yang ada di pundaknya.
Sementara ia tak melihat itu sebagai permasalahan, ia berkata ini semua berkat latihan, grappling dan arena kompetisi yang telah menjadi pekerjaan utamanya:
“Saya kira, berada dalam posisi ini, saya merasa sangat diberkati, tetapi itu juga pekerjaannya sekarang. Banyak orang melihat saya, ada lebih banyak mata yang tertuju pada saya.”
“Maka, itu membuat saya bekerja lebih keras dan lebih banyak lagi. Ini adalah pekerjaan bagi saya, sesuatu yang saya suka lakukan. Maka, saya kira yang saya dapatkan tahun ini adalah bahwa saya mengira saya adalah grappler yang berbeda.”
“Maka, ya, saya menganggap itu serius dan saya hanya sangat, sangat bersyukur untuk ada di sini dan berada di posisi yang ada saat ini.”
Berikutnya, Danielle Kelly Inginkan Angela Lee Atau Jessa Khan
Sementara ONE Championship terus menambah berbagai sabuk emas submission grappling yang baru, seharusnya tak mengejutkan bahwa Danielle Kelly ingin mencetak lebih banyak sejarah pada 2023.
Ia dapat saja melakukan itu dengan merebut sabuk emas dalam divisi atomweight – tujuan yang kini ia sedang kejar.
Wanita asal A.S. ini berkata:
“Saya ingin memenangkan gelar Juara Dunia wanita untuk 115 [pound] itu, sudah pasti.”
Terkait lawan potensial, bintang BJJ ini memiliki dua nama dalam pikirannya, dimana yang pertama adalah pembuktian melawan ratu atomweight MMA Angela Lee.
Sebagai pemegang sabuk hitam yang juga sangat berbakat, Lee telah menyatakan bahwa dirinya akan dapat mencetak submission atas Kelly, dimana hal ini menciptakan sebuah persaingan panas di antara kedua bintang besar ONE itu.
Kelly menjelaskan:
“Angela Lee, saya hanya menantangnya karena ia berkata dirinya dapat mencetak submission atas saya. Saya menyukai laga yang mudah. Saya mengatakan itu sebelumnya. Tidak ada dendam. Tapi, anda tahu maksud saya, jika saya adalah laga yang mudah, maka ambillah laga itu.”
Pemegang sabuk hitam di bawah Karel Pravec ini juga ingin berlaga melawan kompetitor Brazilian Jiu-Jitsu berprestasi, Jessa Khan. Sebagai Juara IBJJF Pan American, Khan adalah grappler profesional yang sering berkompetisi (dan biasanya menang) di tingkat dunia.
Menurut Kelly, sebuah laga melawan Khan akan membungkam kritik yang menyebut bahwa dirinya selalu menghindari para spesialis BJJ teratas.
Ia menambahkan:
“Jika ONE akan menggelar Kejuaraan Dunia wanita, saya akan ingin maju melawan Jessa Khan. Banyak orang mengira saya menghindari petarung jiu-jitsu, namun saya telah mempelajarinya, maka saya harap saya mendapatkan laga itu.”
