‘Saya Mengincar Kepalanya’ – Yuya Wakamatsu Ingin KO Adriano Moraes

Hu Yong Yuya Wakamatsu WINTERWARRIORS 1920X1280 30

Yuya Wakamatsu sempat membuat kesalahan untuk membiarkan reputasi lawan memberi pengaruh besar bagi penampilannya.

Namun, penantang peringkat kedua ini menegaskan bahwa itu takkan terjadi kembali saat ia menantang Adriano Moraes demi gelar Juara Dunia ONE Flyweight di ONE X: Grand Finale pada Sabtu, 26 Maret. 

Kali ini, pencetak KO Jepang itu berkata ia takkan terpengaruh oleh pria yang dihadapinya. Sebaliknya, ia ingin mencetak pernyataan tegas saat memasuki Circle di Singapore Indoor Stadium.

Membawa lima kemenangan beruntun yang impresif, Wakamatsu memiliki keyakinan baru yang membuat dirinya yakin bahwa ia dapat memimpin era baru dalam divisi flyweight MMA. 

Ia menegaskan pada ONE Championship:

“Saya sangat menghormati dan mengagumi Moraes, namun ini saatnya bagi generasi baru mengambil alih. Saya mengincar kepalanya. Saya akan memberi segalanya, dan saya ingin dirinya memberi segalanya juga. Saya menginginkan laga keras.”

“Keyakinan diri itu terdiri dari separuh perubahan sikap dan separuh keyakinan murni. Tentu saja, saya memiliki keraguan. Namun saya kira saya dapat menampilkan puncak dari usaha saya dalam laga ini untuk melihat apakah saya berada di jalur yang tepat. Jika tidak, saya mungkin akan kalah, tetapi saya yakin bahwa saya akan menjadi Juara Dunia.”

Untuk mengatasi aura di sekeliling Moraes, “Little Piranha” melihat kembali laganya melawan Demetrious Johnson pada 2019 lalu, saat legenda asal Amerika Serikat itu mencetak debutnya di atas panggung dunia dalam ajang ONE: A NEW ERA.

Wakamatsu merasa seperti dirinya terlalu menghormati Juara Dunia MMA 12 kali itu dan menyingkirkan dirinya sendiri lebih awal. Sebagai hasilnya, ia tak dapat kembali ke jalur yang tepat saat laga berjalan.

Atlet Jepang ini mengenang:

“Laga saya melawan DJ adalah contoh terbaik. Saya jelas menganggapnya terlalu tinggi, dan saat kami bertarung, saya berpikir, ‘saya dapat melakukan ini.’

“Seberapa banyak anda mempelajari lawan anda, anda takkan terlalu mengenal mereka sampai anda berhadapan di hari pertandingan, maka saya tak khawatir. Alasan mengapa saya kalah dari DJ adalah karena saya terlalu khawatir dengan [apa yang ia akan lakukan], walau itu tetap menjadi pengalaman bagus.”

Yuya Wakamatsu Ingin Agresif, Kejar KO

Walau Yuya Wakamatsu memiliki keyakinan diri yang penuh jelang laga Kejuaraan Dunia ONE Flyweight melawan Adriano Moraes, ia mengetahui bahwa ini akan tergantung kepada atribut dan kemampuan yang ia persiapkan untuk laga itu.

Pria berusia 27 tahun ini menyadari bahwa terdapat alasan mengapa “Mikinho” menjadi kekuatan yang sangat dominan dalam divisi ini, namun ia juga melihat kekurangan yang dapat membuka kesempatan bagi dirinya di ONE X.

Wakamatsu berkata:

“Permainan ground dan grappling adalah apa yang ia miliki dalam arsenalnya, namun senjata terbesar miliknya adalah bahwa ia sukses mempertahankan gelar Juara [Dunia] berkali-kali. Saya tak dapat membayangkan mentalitas seperti apa yang dibutuhkan oleh seorang pria untuk tetap menjadi juara.”

“Saya melihat kelemahannya ada dalam kebiasaannya untuk menerima serangan. Itulah yang akan saya incar. Saya kira serangan saya itu cukup berbahaya.”

https://www.instagram.com/p/CYEHehevDG_/

Kekuatan yang dapat mengubah permainan yang di bawa oleh kepalan Wakamatsu hanya berarti bahwa Moraes tak dapat membiarkan dirinya menerima terlalu banyak serangan, dan sang penantang mengira bahwa ini akan menjadi kunci kemenangan bagi dirinya.

Ia ingin membawa ritme serangan keras ke arah “Mikinho” melalui kombinasi serangan keras dan keinginan kuat – dengan tujuan utama utnuk menjatuhkan superstar Brasil itu.

“Kekuatan saya adalah usia saya yang masih muda, striking, kekuatan dan semangat samurai saya. Rencana saya itu untuk menjadi agresif, untuk selalu memiliki keunggulan, dan untuk membuatnya menyerah.”

“Skenario ideal saya adalah untuk mematahkan rahangnya, membuatnya kehilangan kesadaran, lalu menang via KO secepat mungkin.”

https://www.instagram.com/p/CWu7Xt3lUq2/

Sepertinya, Wakamatsu tak membiarkan reputasi sang Juara Dunia membuatnya ragu 26 Maret nanti.

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12