Samara Santos Yakin BJJ Bisa Jadi Kunci Atasi Tangan Besi Meng Bo

Former ONE Women's Strawweight World Title challenger Samara Santos walks to the ring inside the Mall Of Asia Arena

Samara “Marituba” Santos memiliki kesempatan untuk kembali mendapatkan penyegaran di ajang ONE: UNBREAKABLE saat menghadapi Meng Bo dalam laga atomweight perdananya.

Mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight ini melawan para atlet elit dalam divisi yang lebih berat, namun pada hari Jumat, 22 Januari di Singapore Indoor Stadium, ia akan berlaga dalam divisi dimana ia merasa dirinya akan lebih tajam.

“Saat saya mendapat kesempatan bergabung di ONE, itu diberikan dalam satu divisi di atas. Kini saya kembali ke berat alami yang terbaik menurut saya,” kata atlet Brasil ini terkait kepindahannya ke atomweight.

“Saya senang mendapatkan kesempatan ini. Saya kira ini adalah cara yang sangat baik untuk menampilkan kemampuan saya, serta sebuah kesempatan bagus bagi karier saya.”

Samara Santos IMGL6041.jpg

Hanya karena Santos turun satu divisi, ini tidak berarti ia akan menghadapi lawan yang lebih mudah. Atlet Tiongkok bernama Meng Bo terkenal atas kekuatan pukulannya, yang ditampilkannya melalui beberapa kemenangan KO beruntun sejak bergabung bersama ONE Championship.

Namun, atlet Brasil ini tak pernah mundur dari tantangan yang ada. Santos menghormati penantang peringkat kedua divisi atomweight itu, namun ia tak akan terintimidasi Jumat malam ini.

Bagian dari keyakinan diri tersebut berasal dari kepindahannya ke Minhoca Top Team, dimana ia meningkatkan kemampuannya sejak laga terakhirnya.

“Saya yakin [Meng Bo] adalah atlet sensasional. Ia memiliki tangan yang bagus, ia sangat hebat dalam striking dan bagus dalam pertukaran [serangan],” kata Santos.

“Saya kira permainan striking-nya lebih bagus [dari saya], tetapi saya tak akan mundur dari itu. Kami berdua ada pada berat tubuh yang sama, maka anda tak akan tahu. Selalu ada cara — mungkin dalam pertukaran [serangan], sebuah pukulan akan masuk.”

“Saya berganti tim sejak laga terakhir saya dan kami lebih banyak mengasah kemampuan tinju, maka pertukaran seranga saya akan lebih bersih lagi, jauh lebih baik. Kami selalu mengasah jiu-jitsu, namun dari terakhir kali [saya berlaga], anda akan melihat perkembangan besar dalam teknik tinju saya.”



Namun, itu tak berarti “Marituba” ingin beraksi melawan Meng dalam area favorit atlet Tiongkok itu. Jika ia diharuskan, ia akan melakukannya, namun terdapat banyak pilihan dalam tiap laga bela diri campuran.

Berdasarkan itu, Santos terus mengembangkan diri dalam disiplin bela diri yang terkenal dari negaranya, Brazilian Jiu-Jitsu, dan meyakini bahwa disiplin ini akan menjadi kunci kemenangannya.

“Saya akan menggunakan jiu-jitsu saya melawannya. Itulah dimana saya melihat kesempatan untuk menang,” kata atlet Brasil ini.

“Kami terfokus pada strategi clinch untuk laga ini, banyak bergulat dan jiu-jitsu, karena kami mengetahui kekuatannya ada pada tangan dan pertukarang serangan [atas].”

“It is not that I am not good at that, but I know that my strength in jiu-jitsu can beat her strength [in striking].”

Samara Santos IMGL5879.jpg

Santos juga tak membiarkan kemundurannya menjadi halangan bagi keyakinan dirinya. Sebaliknya, ia menggunakan hal tersebut sebagai sebuah motivasi untuk bertumbuh, mengembangkan kemampuannya, serta tetap bergerak maju. Mentalitas tersebut adalah separuh dari perjuangannya dalam tingkatan elit.

Ia akan membawa arsenal dan pola pikir yang sarat dengan pengalaman ke dalam Circle di Singapura, dimana ia akan mengujinya dan berharap meraih laga tingkat tinggi lainnya di masa depan.

“[Kekalahan itu] mengajarkan saya untuk tidak pernah menyerah. [Mereka mengajarkan saya] untuk tetap maju, bahkan dalam situasi yang berat,” tambah Santos.

“Saya telah berlatih sangat keras dan kami telah mempelajari dirinya dengan baik untuk, semoga, menempatkan kami di atas sana [dalam peringkat lima besar], dan mendapatkan kesempatan [untuk berlaga dalam ONE Atomweight World Grand Prix] ini.”

“Saya gigih dan berdedikasi, itulah saya sebagai petarung dan manusia. Saya dapat menunjukkan bahwa saya siap meraih kemenangan itu dan bahwa saya telah berevolusi.”

Baca juga: Meng Bo Berencana Cetak KO Demi Lanjutkan Misi Perebutan Gelar

Selengkapnya di Berita

John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled
StampFairtex DeniceZamboanga 1200X800
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 6
Jacob Smith Walter Goncalves ONE Fight Night 17 22 scaled