Roshan Mainam Siap Jalani Debut, Khon Sichan Simpan Jurus Andalan

Roshan Mainam 590A9933

Atlet India Roshan Mainam meyakini dirinya siap memenangkan pertandingan perdananya di ONE Championship, namun Khon Sichan berkata ia memiliki beberapa trik untuk merebut kemenangan ini bagi Kamboja.

Kedua atlet ini akan bertemu dalam laga flyweight pada ajang ONE: MASTERS OF FATE di Mall Of Asia Arena, Jumat, 8 November ini dan ingin memulai malam penuh aksi itu dengan pertempuran antara dua gaya bertarung.

Mainam adalah salah satu atlet paling menjanjikan dari negaranya. Ia datang dari latar belakang gulat yang sangat dihormati, namun ia juga menghabiskan beberapa tahun untuk mengasah teknik striking dan Brazilian Jiu-Jitsu di dalam arsenalnya.

India’s Roshan Mainam

Kini, dengan membawa seluruh kemampuan itu ke dalam tingkatan yang baru sebagai anggota tim Evolve di Singapura, atlet berusia 23 tahun ini percaya dirinya dapat memberi kesan besar di “The Home Of Martial Arts.”

“Saya sangat senang dan bersyukur mendapatkan kesempatan ini. Saya tak sabar menunggunya,” katanya.

“Para pelatih dan rekan satu tim di Evolve telah mempersiapkan saya dengan baik bagi laga melawan Khon Sichan, dan saya merasa siap.”

“Saya tak akan berkata bahwa saya mempelajari seluruh kemampuan [miliknya], namun saya memiliki pengertian tentang bagaimana ia bertanding – ia kurang lebih adalah striker.”

Walau benar bahwa Sichan tiba dari latar belakang Kun Khmer dan memiliki berbagai pengalaman dalam olahraga nasional negaranya itu, ia ingin menunjukkan bahwa dirinya telah berevolusi sebagai seniman bela diri campuran.

Atlet berusia 32 tahun ini bekerja keras di Phnom Penh MMA dan PRODAL Fight Gym, bersama para pelatih dari seluruh dunia untuk mengasah permainan ground agar ia dapat menandingi grappler berbahaya seperti laganya kali ini.



“Saya mendapatkan lebih banyak pelatihan dari sebelumnya bersama pemegang sabuk hitam BJJ tingkat tiga dari Amerika, Fernando Salvador; pelatih bela diri campuran Alan McCune; dan pelatih BJJ dari AS, Chris Kennedy,” jelasnya.

“Jika saya dapat menghentikan teknik gulat dan takedown miliknya, saya yakin sayalah yang menjadi favorit untuk menang. Sebelumnya, saya hanya menggunakan Kun Khmer untuk mengalahkan lawan, namun saya kini menggunakan [seluruh aspek] bela diri campuran.”

Juara Gulat Delhi State empat kali ini juga yakin dirinya dapat menunjukkan sisi yang baru dalam permainannya saat dirinya memasuki sorotan lampu di Mall Of Asia Arena.

Ketiga kemenangan profesionalnya sejauh ini telah bergantung pada kemampuannya untuk membawa kontes ini ke ground, dan nampaknya ia akan tetap bertahan dengan pendekatan tersebut.

“Saya lebih terfokus untuk mempertajam kemampuan saya dan telah bersiap untuk situasi apa pun,” katanya.

“Saya siap untuk bertanding ke mana pun laga ini akan berjalan atau membawa saya. Saya merasa memiliki game plan yang bagus. Saya akan menekan lawan saya terus menerus.”

Namun, Sichan berharap ia akan menghadapi laga yang berlangsung di atas kaki, dan telah mempersiapkan segala sesuatu untuk memastikan ia dapat tetap berada dalam posisi sempurna untuk melepaskan serangan terbaiknya dan melanjutkan kemenangan terakhirnya melawan Riski Umar.

Cambodia’s Khon Sichan

“Saya menonton beberapa video tentang Roshan Mainam. Saya kira kemampuan grappling, rear-naked choke dan takedown-nya sangat hebat karena latar belakangnya dalam gulat,” ia berkata.

“Saya mempelajari cara untuk bertahan dari semua teknik itu dan berharap dapat melakukannya dengan baik, karena saya telah belajar [dari laga-laga sebelumnya]. Saya tak sabar untuk menang melawan pria India itu. Saya ingin memberi kemenangan bagi para penggemar di negara saya sebagai satu-satunya atlet Kamboja di ajang ini.”

Bahkan jika pria asal Siem Reap ini dapat mendikte jalannya laga, Mainam akan senang untuk beradu serangan.

Atlet asal Thoubal itu memiliki pukulan yang keras, dan kemampuannya itu akan jauh lebih berbahaya setelah ia berlatih bersama para Juara Dunia Muay Thai di sasana barunya.

“Kemampuan saya dalam striking akan sebaik kemampuan saya di ground,” tambahnya.

“[Saya berencana memberi] penampilan hebat. Saya ingin mengakhiri laga pada ronde pertama dengan TKO atau submission.”

“Saya ingin merebut sabuk itu, dan saya bergerak menuju itu. Saya ingin membuktikan atlet bela diri India sama hebatnya [dibandingkan] saat ini. Kami berkembang pesat dan mencapai kemajuan luar biasa dalam olahraga tarung.”

Baca Juga: 3 Laga Pencuri Perhatian Dalam ONE: MASTERS OF FATE

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12