Ritu Phogat Melihat Kembali Laga Bela Diri Campuran Keduanya

Ritu Phogat defeats Wu Chiao Chen ONE KING OF THE JUNGLE DC IMGL1890

Di dalam ajang ONE: KING OF THE JUNGLE, Ritu “The Indian Tigress” Phogat menunjukkan beberapa alasan mengapa ia dapat menjadi ancaman baru dalam divisi atomweight wanita – setelah sebuah penampilan luar biasa dalam disiplin bela diri campuran.

Ikon gulat ini menjalani laga kedua di dalam disiplin barunya dan menampilkan kemampuannya mendominasi lawan selama 15 menit penuh, dengan kemampuan grappling elitnya, dan mengalahkan “Miss Red” Wu Chiao Chen.

Kemenangan mutlak Phogat mendorong rekor profesionalnya menjadi 2-0 untuk membawanya tetap ke dalam jalur untuk menjadi Juara Dunia ONE perdana dari negaranya.

“Ini adalah langkah kedua saya menuju impian bela diri saya,” sebutnya.

“Saya merasa sangat baik setelah kemenangan itu. Saya lebih yakin setelah ini. Secara keseluruhan, saya merasa lebih baik tentang penampilan saya dibandingkan dengan laga saya sebelumnya.”

“Saya sangat senang. Apa yang tak dapat saya lakukan dalam laga saya sebelumnya, saya lakukan dalam laga ini. Saya puas dengan penampilan saya.”

Satu-satunya hal yang mengecewakan “The Indian Tigress” adalah kurangnya kemenangan KO, tidak seperti yang ia harapkan sebelum memasuki Circle. Faktanya, atlet berusia 25 tahun ini mengakui bahwa ia tak dapat meraih penyelesaian karena ia sulit menerapkan strategi yang direncanakannya.



Namun, terdapat banyak hal positif yang dapat diambil dari cara ia beradaptasi di dalam laga dan masih mampu menyerang selama sebagian besar waktu pertandingan – sambil menghindari serangan berbahaya rivalnya.

“Apapun game plan yang saya miliki untuk laga ini, itu tidak bekerja,” jelasnya.

“Terkadang hal yang anda pikir tidak akan terjadi itu benar-benar terjadi, namun yang terpenting adalah untuk menang, dengan cara apapun… Saya senang saya dapat mengendalikan seluruh laga itu.”

Walau “The Indian Tigress” tidak meraih penyelesaian yang diinginkannya, itu tidak menutupi bagaimana kesuksesannya cukup impresif – sejak ia bertransisi ke seni bela diri campuran hanya kurang dari satu tahun yang lalu.

Ritu Phogat uses wrestling and ground and pound to defeat Wu Chiao Chen ONE KING OF THE JUNGLE

Sebagai tambahan, warga Haryana ini mengatasi seorang lawan sulit yang memiliki lebih banyak pengalaman dan tidak dapat didominasi, dan Phogat dengan cepat menunjukkan respek pada Wu terkait bagaimana ia memberi tantangan tersendiri dalam laga di Singapura itu.

Saya memiliki respek terbesar bagi seluruh lawan saya. Ia memberi saya laga yang sulit. Ini akan membantu saya dalam laga-laga saya berikutnya,” tambahnya.

“Anda mempelajari sesuatu dari tiap laga dan saya belajar banyak dari laga ini. Pelatih saya mengatakan bahwa saya dapat saya menyelesaikan laga, namun secara keseluruhan, penampilan [saya] cukup baik.”

Sebuah hal positif lainnya tentang laga ini adalah kehadiran ayah Phogat – seorang pegulat dan pelatih legendaris, Mahavir Singh Phogat – di tim pojoknya dari Evolve.

“The Indian Tigress” terbiasa mendapatkan pelatihan dari ayahnya selama bertahun-tahun saat ia masih muda, maka ia senang melihatnya bergabung di ajang ONE: KING OF THE JUNGLE, bahkan jika ayahnya ini menjadi kritikus paling tajam bagi dirinya.

Ritu Phogat shows her striking against Wu Chiao Chen

Itu terasa sangat luar biasa. Saat saya pergi ke pojok setelah ronde pertama, ayah saya mengatakan, ‘Selesaikan laga, mengapa kamu terlalu lama?’” tawanya.

“Saya merasa sangat bangga memiliki dirinya di sana bersama saya.”

Kini, dengan rekor sempurna dan keyakinan tambahan dari waktunya di dalam Circle, Phogat ingin segera kembali berkompetisi.

Ia tidak memiliki lawan tertentu yang ingin dihadapinya – ia mengatakan bahwa ia hanya terfokus pada latihannya untuk saat ini – namun ia tidak memiliki rasa takut untuk berhadapan dengan siapapun dari divisi atomweight wanita di dalam “The Home Of Martial Arts.”

“Apapun yang pelatih saya katakan dan apapun laga yang saya dapatkan, saya siap,” tambahnya.

Baca juga: Kilas Balik Tiffany Teo Atas Penampilan Luar Biasa Lainnya

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Panrit and Alexey Balyko face off at ONE Friday Fights 57 weighins
Jeremy Pacatiw Tial Thang ONE 164 1920X1280 57
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled
StampFairtex DeniceZamboanga 1200X800
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 2
Ferrari Fairtex Mavlud Tupiev ONE Friday Fights 56 22
Ferrari Fairtex and Mavlud Tupiev ONE Friday Fights 56
Jin Tae Ho Valmir Da Silva ONE159 1920X1280 54
Ben Tynan Kang Ji Won ONE Fight Night 16 80 scaled
Ben Tynan Kang Ji Won ONE Fight Night 16 66 scaled