Paul Lumihi Ingin Jadikan ONE: UNBREAKABLE III Sebagai Momen Kebangkitan

Paul Lumihi vs Zhao Zhi Kang YK4_4879

Paul “The Great King” Lumihi akan menapaki sebuah tangga baru dalam perjuangannya mencari kejayaan di pentas global ONE Championship.

Juara Nasional Seni Bela Diri Campuran Featherweight ini berkesempatan untuk semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu atlet elite tanah air saat berhadapan dengan “The Dragon Leg” Tial Thang di Singapore Indoor Stadium dalam laga pembuka ONE: UNBREAKABLE III, yang telah direkam dan tayang pada Jumat, 5 Februari.

https://www.instagram.com/p/CKvf3vmhnTw/

Jelang laga bela diri campuran divisi bantamweight ini, Paul menjabarkan motivasi dan strategi yang akan ia terapkan. Selain itu, atlet kelahiran Manado ini pun berbagi tentang seberapa penting kemenangan atas atlet Myanmar tersebut bagi kariernya.

ONE Championship: Jalan Anda cukup terjal sejauh ini. Apa yang telah Anda persiapkan sejak laga terakhir dan area mana yang Anda tingkatkan secara khusus?

Paul Lumihi: Kemarin saya lebih fokus ke striking, namun dari tiga laga yang saya kalah ternyata saya memiliki kemampuan bertarung di ground. Namun, saya tidak begitu percaya diri untuk memakai kemampuan submission yang saya miliki.

Saya bisa lolos dari [kuncian] “The Terminator” Sunoto dan Zhao Zhi Kang, tetapi saya tidak mencoba untuk menggunakan submission kepada mereka. Saya lebih memilih untuk beradu striking, ternyata itu tidak menguntungkan bagi saya.”

Jadi sekarang saya sedang mencoba untuk mempertajam kemampuan submission yang saya miliki. Saat ini saya masih berlatih di Manado. Untuk meningkatkan kemampuan, saya berencana kedepannya untuk berlatih ke Thailand seperti di gym Phuket Top Team.”

ONE: Bagaimana Anda tetap positif menatap masa depan di ONE, mengingat karier Anda belum lama dimulai?

PL: Dulu saya tidak pernah kalah di Wushu, pas sekalinya kalah saya stres dan tidak ikut kompetisi selama dua tahun. Tapi sekarang setelah melewati itu, saya merasa kalah itu wajar, biasa saja. Jadi saat ini tidak ada beban.

Karena menang sekarang dan nanti itu sama saja. Jadi tidak ada beban. Memang berpengaruh di rekor pertarungan, makanya laga kali ini saya optimis harus menang.

https://www.instagram.com/p/CK5eiEYhpfG/

ONE: Pada saat bersamaan, seberapa besar motivasi Anda untuk membalikkan keadaan?

PL: Saya selalu menyaksikan laga saya sebelumnya, jadi saya lihat saya memiliki kesempatan untuk mendesak mereka di ground. Jadi kesalahan ini menjadi motivasi saya, untuk selanjutnya saya harus bisa scramble dan melakukan upaya submission.

Permainan saya prediksi akan berlangsung di ground, karena Tial Thang pegulat, jadi mindset saya akan mencoba untuk meladeninya di ground, dan coba untuk melakukan submission ke Tial Thang.

ONE: Anda akan menghadapi seorang nama besar. Apa yang Ada dalam pikiran Anda saat menerima tawaran laga ini?

PL: Saya lihat Tial itu salah satu atlet yang mainnya agresif tapi dia juga tipe atlet yang biasa dan senang main lama, jadi dia lebih nyaman dengan tempo pelan dalam pertandingannya. Jadi menurut saya, saya harus bermain dengan cepat dan mendorong temponya untuk memaksa dia keluar dari zona nyaman.”

Saya biasanya juga senang bermain lama, tapi untuk melawan Tial saya harus bisa mendorong tempo lebih cepat. Saya lihat pukulan dan tendangannya keras, dan permainannya di ground juga oke, jadi saya pikir saya harus bisa mendorong dia dan menekan dia supaya dia tidak dapat menarik nafas untuk istirahat. Jadi dari mulai bel awal berbunyi saya harus agresif dan tidak memberi dia celah untuk menyerang.



ONE: Apa pendapat Anda tentang Tial Thang dan apa keunggulan terbesarnya?

PL: Saya sudah beberapa kali nonton video tandingnya. Saya pikir tendangannya berbahaya. Sekarang kan sudah trending calf kick, dan kebanyakan dari tim mereka pasti akan menggunakan serangan itu yang lanjut dengan hook kanan yang menurut saya bahaya.

“Ditambah dengan kekalahan dua atlet rekan satu sasana, Aung La N Sang dan Martin Nguyen, pastinya dia akan lebih berbahaya saat bertanding. Dia pasti akan dituntut dan terdorong untuk berlaga lebih tajam, tapi saya pastinya tidak akan memberikan dia keunggulan dengan mudah, dan saya akan menggunakan semua kemampuan saya untuk merebut kemenangan!

ONE: Apa kelemahan Tial Thang yang bisa Anda manfaatkan?

PL: Tentunya saya akan main jarak saat lawan dia, dan saya akan menggunakan serangan jarak jauh demi meraih poin dari para juri dan menghindari serangan dia yang sering menggunakan clinch dan teknik jarak dekat.

Saya juga telah mempertajam teknik ground demi mengantisipasi ground game dia, walaupun saya tidak ingin memulai bermain di bawah di laga ini. Saya telah mempersiapkan kemampuan untuk meloloskan diri dari kuncian dan upaya ground and pound dia.

Kalau game plan, ya yang tadi saya bicarakan, dari sisi perubahan latihan sih ada beberapa metode pelatihan yang saya ubah. Latihan kali ini, karena saya ingin fokus untuk lebih eksplosif, saya mengubah latihan semuanya dengan latihan intensitas tinggi.

Saya pikir dengan menggunakan metode ini saya dapat melatih diri saya untuk mendorong laga dan dapat menang dengan cepat. Saya juga memfokuskan diri dengan teknik tinju yang memudahkan saya untuk menjaga jarak.

Jadi jika tidak dapat meraih kemenangan dengan KO atau submission, saya dapat mendominasi laga dengan poin dari striking saya. Saya juga sudah mempersiapkan tendangan-tendangan dari wushu dan kae kwon do untuk mendorong Tial lebih jauh dan menjaga jarak.

ONE: Apakah kemenangan menjadi hal wajib bagi Anda?

PL: Saya sangat senang dapat kembali berlaga di ONE, apalagi dengan lawan yang kuat seperti Tial Thang. Dan setelah tahun-tahun sebelumnya saya belum pernah menang di ONE, saya ingin sekali mengejar kemenangan dalam laga saya kali ini.

ONE: Seberapa penting bisa mewakili Indonesia di atas Circle?

PL: Sangat penting laga ini untuk saya, karena saya sudah melewati tiga kekalahan di ONE, jadi kali ini saya harus menang.

Apalagi kalau saya satu-satunya atlet dari Indonesia yang akan berlaga di ONE: UNBREAKABLE III. Jadi saya harus menang dalam laga ini.

ONE: Ada pesan bagi para penggemar di tanah air?

PL: Saya hanya ingin mengatakan, ketika saya bermain dan kalah berarti itu belum waktunya saya untuk bersinar, jadi tunggu saja akan ada waktunya untuk saya bersinar.

Terus dukung saya dan berikan doa.

Baca juga: 5 Alasan Untuk Menantikan ONE: UNBREAKABLE III

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12