Mengapa Tang Kai Adalah Lawan Sempurna Bagi Kesatria Filipina Edward Kelly

Edward Kelly DC 7973

Edward “The Ferocious” Kelly berada dalam kondisi terbaiknya saat ia berdiri dan bertukar serangan dengan rivalnya, dimana inilah yang diharapkan terjadi pada gelaran ONE: AGE OF DRAGONS.

Hari Sabtu, 16 November, perwakilan veteran Team Lakay akan menghadapi Tang Kai dalam laga divisi featherweight di Beijing, Tiongkok, yang memiliki kemampuan untuk memberi serangan balasan yang eksplosif.

Pria dari Shanghai ini masuk ke dalam divisi featherweight ONE Championship pada awal tahun ini dengan KO paling spektakuler pada tahun 2019, dan walau Edward mengagumi hal itu, ia tidak terlalu khawatir.

“Kami menonton laga sebelumnya dan yang dapat saya katakan adalah ia benar-benar memiliki kekuatan, ia adalah seorang penyerang keras, namun saya percaya bahwa kami dapat menggunakan itu untuk keuntungan saya,” katanya.

“Saya juga melatih pertahanan takedown saya dan [permainan] bawah, namun saya masih mengharapkan ini untuk menjadi laga striking. Mari kita lihat siapa yang menjalankan game plan dengan sempurna.”

Para penggemar atlet berusia 35 tahun ini akan mengerti bagaimana ia tidak akan tergoyahkan karena kemampuan striking mencengangkan yang ditampilkannya di panggung dunia.

“The Ferocious” belum pernah gentar untuk berdiri satu-lawan-satu dengan pria manapun, dimana ia juga telah mencetak berbagai penyelesaian menakjubkan. Faktanya, hanya ada empat orang yang mampu mencetak penyelesaian lebih banyak dalam divisinya.

Ia juga tidak tertandingi dalam hal pengalaman di dalam divisinya. Ini akan menjadi laga ke-14 yang ia jalani sebagai atlet divisi featherweight ONE, dan setelah melihat berbagai gaya di dalam Circle, ia yakin untuk dapat beradaptasi terhadap apapun yang rivalnya bawa ke dalam ring.



“Saya telah melawan striker terbaik dan terkuat dalam divisi featherweight, maka melawan seorang atlet yang kuat lainnya tidak akan menjadi masalah bagi saya,” sebut Edward.

“Saya yakin pengalaman saya akan menjadi faktor terbesar dalam laga kami di Beijing.”

Karena itu, pria asal Baguio ini tidak menyepelekan tantangan ini.

Atlet berusia 23 tahun yang mewakili Dragon Warrior Shanghai ini telah merebut kesembilan kemenangan profesionalnya melalui KO, maka ia mengetahui bahwa ia wajib memiliki strategi solid untuk bertahan dalam kontes ini dan membawa senjatanya yang paling berbahaya.

Di bawah tuntunan pelatih kepala Mark Sangiao, semua ini telah dipenuhi, maka ia sangat nyaman untuk mengeksekusi semua teknik yang dipelajarinya di bawah sorotan lampu arena nanti.

Jika ia melakukan itu, ia akan mengikuti jejak kesuksesan rekan satu timnya di gelaran ONE: MASTERS OF FATE Jumat lalu, dan mengakhiri tahun ini dengan prestasi luar biasa.

“Saya lebih tenang saat berlatih, dan fokus saya sekarang adalah mempelajari game plan dan tetap dalam kondisi terbaik untuk siap menjalani laga ini,” kata Edward.

“Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Saya mengetahui bahwa Tang Kai sangat kuat dan berdeterminasi tinggi, namun saya yakin saya akan meraih kemenangan dalam laga ini.”

Baca Juga: Perjalanan Ritu Phogat Dari Pegulat Fenomenal Menjadi Superstar ONE

Selengkapnya di Berita

Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Jake Peacock Kohei Shinjo ONE Friday Fights 58 65