3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: AGE OF DRAGONS

Enriko Kehl IMG_0392

ONE: AGE OF DRAGONS menampilkan dua laga utama perebutan gelar Juara Dunia ONE Kickboxing yang dapat menciptakan 10 ronde penuh aksi luar biasa pada akhir minggu ini, tetapi tidak hanya itu.

Saat organisasi bela diri terbesar di dunia ini tiba di Cadillac Arena, Beijing, Tiongkok, hari Sabtu, 16 November ini, seluruh arena akan gempar dengan aksi dari kartu pertandingan yang dipenuhi atlet berbakat.

Anda juga akan menyaksikan laga yang penuh aksi sejak kartu pendahuluan, yang berarti para penggemar dapat mengharapkan pertukaran serangan tingkat tinggi sejak awal.

Terdapat tiga laga yang dapat mencuri perhatian dari ronde-ronde pembuka ajang ini.

#1 Miao Li Tao Vs. Jeremy Miado

Catatan rekor ONE Championship atas dua atlet berbakat, perwakilan Tiongkok Miao Li Tao dan atlet Filipina Jeremy “The Jaguar” Miado, menunjukkan bahwa saat keduanya menang, mereka meraihnya dengan KO.

Li Tao memiliki dua penyelesaian pada ronde pertama – yaitu sebuah penyelesaian cepat dalam waktu 109 detik atas Sim Bunsrun, serta KO luar biasa atas mantan Juara Dunia ONE Strawweight “Kru Rong” Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke.

Jeremy juga memiliki sepasang penyelesaian luar biasa. Catatan KO atas Dejdamrong miliknya juga menjadi salah satu yang paling sensasional dalam sejarah organisasi ini, dimana ia membangun semua itu dari sebuah performa brilian saat melawan Peng Xue Wen – yang diakhirinya dengan sebuah pukulan uppercut pada ronde kedua.

Satu-satunya kesempatan dimana keduanya memenangkan laga melalui keputusan juri adalah pada bulan Agustus, saat pria asal Beijing ini mengalahkan Pongsiri Mitsatit, namun itu hanya membuatnya menunjukkan aspek lain dari kemampuannya saat ia melemparkan striker Thailand ini di dalam ring.

Namun, laga berikutnya akan berlangsung di tanah kelahirannya, dimana anda dapat terhibur saat kartu utama ini dimulai dan sepasang atlet pencetak KO tersebut maju demi meraih kemenangan.

#2 Tang Kai Vs. Edward Kelly

Sebuah laga antar atlet Filipina melawan atlet Tiongkok lainnya yang patut disaksikan – dengan rekor penyelesaian sempurna di dalam “The Home Of Martial Arts” – adalah Edward “The Ferocious” Kelly melawan Tang Kai.

Edward, yang mewakili Team Lakay, adalah salah satu atlet veteran dalam organisasi ini, dimana tujuh kemenangannya di atas panggung dunia seluruhnya diraih melalui serangan jarak jauh. Beberapa kemenangan tersebut pun menjadi yang paling spektakuler di dalam Circle.

Jika atlet Filipina ini dapat mengulangi penampilan heroiknya yang menghentikan Vincent Latoel dengan pukulan hook kanan sempurna, atau saat ia menaklukkan Meas Meul dengan sebuah tendangan dalam waktu 21 detik, kita pastinya akan menyaksikan salah satu kemenangan KO terbaik malam itu.

Kai mungkin baru saja menjalani sebuah laga bersama ONE, namun penampilannya mendekati sempurna. Pria asal Shanghai ini tidak gentar melihat kemampuan grappling milik Sung Jong Lee saat ia menyarangkan tendangan kuat dari awal laga, dan mengakhirinya pada ronde kedua dengan sebuah tendangan ke arah kepala.

Itu adalah kemenangan profesionalnya yang kesembilan, dan ia mempertahankan rekor penyelesaian sempurnanya. Kita dapat berharap bahwa ia akan tetap menjaga rekor tersebut di Cadilac Arena.

#3 Enriko Kehl Vs. Armen Petrosyan

Enriko Kehl floors Liam Nolan with a devastating combination to win by knockout at 2:12 of Round 2!

Enriko "The Hurricane" Kehl floors Liam Nolan with a devastating combination to win by knockout at 2:12 of Round 2!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast

Posted by ONE Championship on Friday, March 8, 2019

Fakta bahwa laga ONE Super Series ini menjadi pertandingan kedua dalam kartu pertandingan ini membuktikan bahwa gelaran ONE: AGE OF DRAGONS memang padat.

Enriko “The Hurricane” Kehl dan Armen Petrosyan pada dasarnya adalah dua seniman bela diri terbaik dunia dengan beberapa gelar Juara Dunia atas nama mereka di berbagai disiplin, serta lawan berat yang mereka taklukkan.

Mereka juga menjadi kompetitor agresif yang lebih ingin berkompetisi di atas dan mengejar penyelesaian, dimana catatan total 56 KO yang diraih kedua atlet ini memastikan fakta tersebut.

Ini adalah laga yang dirancang bagi ONE Super Series, dan jika dua atlet terbaik Eropa ini berhadapan dalam tiga ronde, kita mungkin akan melihat sebuah penyelesaian cepat.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Anda Wajib Menyaksikan ONE: AGE OF DRAGONS

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50