Jomary Torres Harap Cetak Keajaiban Lain Dalam Laga Melawan Phogat

Jomary Torres vs Jenny Huang ONE FIRE FURY DA 9733

Jomary “The Zamboanginian Fighter” Torres pernah membuat kagum berbagai penggemar seni bela diri dengan penampilan luar biasa yang selalu berevolusi.

Kini, setelah serangkaian laga keras, ia memiliki determinasi untuk menangkap keajaiban itu sekali lagi dan menapaki jajaran teratas dalam divisi atomweight wanita.

Atlet Filipina ini akan beradu dengan megabintang tak terkalahkan Ritu “The Indian Tigress” Phogat dalam laga pembuka ajang ONE: BIG BANG, yang ditayangkan secara langsung dari Singapore Indoor Stadium, Jumat, 4 Desember ini. 

“Sejujurnya, ia adalah calon Juara Dunia,” kata Torres terkait Phogat.

“Saya meyakini ini adalah masalah waktu, terutama karena ia datang dari sasana hebat seperti Evolve. Segala sesuatu yang ia butuhkan untuk berkembang dan mendobrak telah diperlengkapi.”

Jelas, Phogat menjalani awal yang luar biasa bersama “The Home Of Martial Arts.” Sejak mencetak debut promosionalnya pada November 2019, pegulat legendaris India itu telah menggilas tiap lawan.

Kemenangan terbaru Phogat tiba di dalam ajang ONE: INSIDE THE MATRIX, Oktober lalu, saat ia mendominasi Juara Dunia Kun Khmer Nou Srey Pov dalam laga itu. Utamanya, ia mengalahkan rivalnya asal Kamboja melalui TKO pada ronde kedua.

Seluruh kemampuan lengkap tersebut menarik perhatian Torres, saat ia meyakini bahwa grappler sensasional berusia 26 tahun telah berevolusi menjadi atlet bela diri campuran.

“Berdasarkan laga terakhirnya, ia benar-benar ada di puncak,” kata perwakilan Catalan Fighting System ini.

“Tentunya, kemampuan gulatnya masih menjadi senjata utamanya, namun teknik tinjunya pun cukup bagus. Ia menggunakan tinjunya itu demi mempersiapkan takedown, dan itulah mengapa saya harus sangat berhati-hati.”

Tetap saja, atlet Filipina ini yakin bahwa jika laga berlangsung di posisi stand-up, ia akan mendapatkan keunggulan.

“Saya menghormati kemampuan tinjunya,” lanjut Torres. “Saya kira itu selalu berkembang, namun saya yakin saya lebih baik di atas kaki.”

Torres sendiri adalah salah satu atlet muda terpanas dalam organisasi ini.

Ia mengalami awal yang luar biasa dalam kariernya, menggemparkan dengan empat kemenangan beruntun, termasuk sebuah kemenangan submission atas pionir bela diri campuran Thailand Rika “Tiny Doll” Ishige dan sebuah KO dalam waktu 40 detik atas perwakilan Team Lakay April Osenio.

Namun, akhir-akhir ini “The Zamboanginian Fighter” mengalami beberapa turbulensi yang tak terduga, setelah ia takluk di tangan beberapa bintang teratas divisi atomweight seperti penantang peringkat ketiga “MMA Sister” Lin Heqin dan penantang peringkat keempat Mei “V.V” Yamaguchi.

Atlet Filipina ini mengetahui posisinya saat ini – kuda hitam yang ingin mengejutkan sang bintang baru ini dengan penampilan luar biasa dan mendobrak ke jajaran teratas Peringkat Resmi Atlet ONE.

Mengakui bahwa kemampuan gulat kelas dunia milik Phogat dapat cukup menyulitkan dalam laga, wanita berusia 24 tahun ini bekerja keras untuk setidaknya mengalihkan dampak dari grappling elit lawannya itu.

“Kami akan mengincar kesempatan dan celah yang ada. Kami semua mengetahui bahwa tak akan mudah untuk mengimbangi kemampuan gulatnya,” aku Torres.

“Namun kami telah mempelajari dirinya. Jika sebuah kesempatan hadir, bahkan jika hanya satu persen, kami akan mengambilnya. Ia sangat bagus, namun ia juga masih seorang manusia. Ia dapat membuat kesalahan, dan kami ingin memanfaatkan itu.”

The Philippines' Jomary Torres squares off against China's Jenny Huang

Torres mengetahui ia memiliki tugas berat di “Kota Singa,” namun ia memiliki determinasi untuk menjadi wanita pertama yang mengalahkan Phogat.

Sebuah kemenangan jelas akan mendongkrak namanya dan membawa kariernya kembali ke dalam jalur yang tepat, namun itu juga akan mendorong moral keluarganya. Itu juga menjadi sebuah dorongan tambahan bagi “The Zamboanginian Fighter” untuk tampil sebagai pemenang, Jumat malam nanti.

“Saya sangat termotivasi untuk melakukannya bersama keluarga saya – mereka melewati beberapa waktu yang sulit – dan, tentunya, bagi Filipina juga. Saya sangat berdeterminasi untuk menang dalam laga ini,” tegasnya.

“Saya bukanlah seseorang yang dapat memprediksi [hasil laga-laga saya], namun para penggemar akan dapat melihat pertarungan yang bagus. Saya mengincar KO, namun saya percaya diri, ke manapun laga ini berjalan.”

Baca juga: Ritu Phogat Ingin Tampilkan ‘Hal Berbeda’ Saat Lawan Torres

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12