Ritu Phogat Ingin Tampilkan ‘Hal Berbeda’ Saat Lawan Torres

Ritu Phogat Nou Srey Pov Inside The Matrix 1920X1278 6

Hanya lima minggu berselang dari kemenangan terbarunya, bintang atomweight yang sedang bersinar, Ritu “The Indian Tigress” Phogat, siap untuk kembali ke dalam Circle dan melanjutkan momentum positifnya ini.

Pada Jumat, 4 Desember nanti, atlet India ini akan berhadapan dengan Jomary “The Zamboanginian Fighter” Torres dalam laga pembuka ajang ONE: BIG BANG di Singapore Indoor Stadium.

Phogat, yang masih tak terkalahkan, mengetahui bahwa Torres akan menjadi ujian terberatnya sejak bergabung bersama ONE Championship, namun ini adalah tantangan yang disambutnya sepenuh hati.

“Laga ini akan menjadi sangat bagus,” kata wanita berusia 26 tahun ini. “[Torres] sangat bagus, dan saya kira ini akan menjadi sebuah laga yang menarik.”

Bagi Phogat, ini adalah sebuah langkah besar dalam misinya untuk menjadi Juara Dunia Bela Diri Campuran pertama dari India.

Sejauh ini, sang legenda gulat ini telah sukses bertransisi ke dalam disiplin ini, dengan mengalahkan tiap wanita yang berhadapan dengannya di dalam Circle.

Yang terbaru adalah seorang Juara Dunia Kun Khmer, Nou Srey Pov, yang ditaklukkannya dalam ajang ONE: INSIDE THE MATRIX, dimana atlet Kamboja tersebut kalah dengan TKO pada ronde kedua.

Kemenangan itu sangat spesial bagi bintang India ini, yang terinspirasi oleh berbagai dukungan yang diterima dari para kompatriotnya jelang laga tersebut.

“Itu adalah momen yang sangat emosional bagi saya,” kata Phogat.

“Para penggemar saya selalu memberi dukungan, dan saya harap mereka terus melakukan itu. Itu sangat memotivasi saya. Saya bersyukur atas rekan-rekan senegara saya. Saya ingin terus melaju, maju dengan dukungan mereka. Saya berlaga demi negara saya dan saat negara saya berada di belakang saya, itu menjadi sebuah berkah.”

Indian wrestling icon Ritu Phogat unloads ground and pound on Nou Srey Pov

Tak diragukan lagi bahwa India akan berada di belakang Phogat sekali lagi pada tanggal 4 Desember, namun lawannya asal Filipina itu akan ingin merusak momen tersebut.

Torres, seorang peraih medali dalam disiplin sambo di SEA Games, adalah atlet veteran yang berlatih di bawah mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Rene Catalan, bersama sasana Catalan Fighting System di Manila, Filipina.

Bersama Catalan, wanita berusia 24 tahun ini mengalami awal yang hebat dalam karier bela diri campurannya. Ia menghentikan empat lawan pertamanya – termasuk pionir bela diri campuran Thailand Rika “Tiny Doll” Ishige dan atlet Team Lakay April Osenio – namun ia kalah dari beberapa penantang teratas divisi atomweight, termasuk “MMA Sister” Lin Heqin dan Mei “V.V” Yamaguchi.



Hampir satu tahun terpisahkan dari arena kompetisi, Torres merasa tersegarkan dan menambahkan beberapa trik dalam permainan menyeluruhnya.

“The Indian Tigress” sangat menyadari seluruh perkembangan tersebut dan mengetahui ia akan menghadapi lawan yang lebih berpengalaman. Pada saat yang sama, keyakinannya juga tak tergoyahkan.

“Pastinya, ia adalah seorang petarung yang bagus,” kata Phogat tentang Torres. “Ia akan menjadi sebuah tantangan bagi saya. Saya telah menyaksikan beberapa laganya, dan ia sangat bagus. Saya sangat respek padanya, namun saya meyakini latihan dan kerja keras saya.”

Ritu Phogat fights Nou Srey Pov in a mixed martial arts battle at ONE: INSIDE THE MATRIX on Friday, 30 October

Yang terutama, Phogat sangat meyakini kemampuan grappling kelas dunia miliknya, yang memberinya berbagai penghargaan, termasuk sebuah medali emas di Kejuaraan Gulat Commonwealth.

Permainan ground tersebut dapat menjadi sangat berguna melawan Torres, yang memiliki kemampuan striking dari wushu yang cukup berbahaya. Namun, sementara beberapa pengamat mungkin akan melihat ini sebagai laga klasik antara striker-versus-grappler, perwakilan Evolve ini mungkin memiliki beberapa trik baru.

“Ia memiliki permainan stand-up yang cukup kuat, namun saya rasa permainan gulat saya jauh lebih baik. Saya berharap bahwa permainan ground saya mengungguli dirinya,” kata Phogat.

“Untuk yang lainnya, mari kita lihat seberapa jauh itu akan berlangsung di dalam Circle. Saya harap siapapun yang menyaksikan, mereka melihat saya melakukan sesuatu yang berbeda. Saya jelas akan melakukan sesuatu yang berbeda kali ini.”

Ritu Phogat fights Nou Srey Pov in a mixed martial arts battle at ONE: INSIDE THE MATRIX on Friday, 30 October

Phogat nampak selalu membawa sesuatu yang baru. Dalam laga terakhirnya, sebagai contoh, ia menampilkan kemampuan tinjunya sebelum membawa laga ke atas kanvas.

Namun, sebagaimana kerasnya laga melawan Torres ini berlangsung, Phogat sangat ingin meraih kemenangan. Jika tangannya terangkat, ia dapat melanjutkan mimpinya bersama ONE Championship dan mungkin memberinya posisi dalam daftar Peringkat Resmi Atlet ONE.

Tetap saja, “The Indian Tigress” menolak untuk melihat jauh ke depan. Ia memang memiliki ambisi yang besar, namun ia sepenuhnya terfokus pada tugas yang ada di hadapannya. 

“Saya tidak berpikir seperti itu,” kata Phogat terkait kesempatannya mendobrak jajaran lima besar. “Saya hanya ingin mengakhiri tahun ini dengan kemenangan.”

Baca juga: KO Terbaik Dari Roman Kryklia, Garry Tonon, Dan Bintang Lain Di ONE: BIG BANG

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12