‘Dia Ambil Risiko, Dia Beri Aksi Keras’ – Anatoly Malykhin Puji Fabricio Andrade Atas Percobaan Laga Kejuaraan Dunia Kickboxing
Juara Dunia ONE Heavyweight dan Light Heavyweight MMA Anatoly “Sladkiy” Maylkhin tetap membawa kebanggaan luar biasa atas rekan satu timnya di Tiger Muay Thai dan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA Fabricio “Wonder Boy” Andrade.
Pada Sabtu pagi, 4 November waktu Asia lalu, Andrade keluar dari zona nyamannya untuk melawan Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Jonathan Haggerty demi singgasana bantamweight kickboxing yang tak bertuan di laga utama ONE Fight Night 16.
Laga Juara Dunia vs. Juara Dunia epik itu berlangsung di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, dan Malykhin jelas menyaksikan dengan seksama.
Setelah ronde pertama yang sangat panas dan kompetitif, Andrade menemukan dirinya di ujung serangan keras yang kejam, dimana Haggerty lalu menghentikan laga via KO memasuki menit kedua pada stanza berikutnya.
Kekalahan itu memang pahit, namun Malykhin dengan cepat memuji “Wonder Boy” – yang sudah tidak berlaga kickboxing profesional selama bertahun-tahun – untuk keberaniannya melawan salah satu spesialis striking pound-for-pound terbaik di muka bumi itu.
Pria Rusia ini berkata pada onefc.com/id:
“[Andrade] menunjukkan keberanian. Ia dapat saja tetap berada dalam MMA, mempertahankan sabuk emasnya, dan tidak mengambil risiko. Tetapi ia mengambil risiko, ia memberi aksi keras. Banyak orang menyaksikan laga itu.”
Jelas, dengan catatan rekor MMA tak terkalahkan di ONE dan lima penyelesaian beruntun yang menjadi sorotan besar, Andrade memastikan diri sebagai salah satu striker paling berbahaya di disiplin itu.
Saat berlaga melawan Haggerty untuk sabuk emas kickboxing itu, pria Brasil ini tak hanya mengambil risiko, tetapi juga mempertaruhkan dirinya untuk memasuki laga masif yang menarik perhatian para penggemar olahraga tarung di seluruh dunia.
Malykhin bersyukur bahwa ONE dapat menjadikan laga itu – dan ia yakin rekan satu timnya akan segera kembali ke kondisi puncaknya:
“Terima kasih pada ONE untuk berbagai laga-super itu. Organisasi ini menyusun semua itu, dan kami menonton semua pertarungan ini dengan kekaguman di TV, maka itu, mari maju. Itu bukanlah hal yang besar. Segera, Fabrício akan membuktikan diri sebagai nomor satu sekali lagi.”
Malykhin Says Long Training Camp May Have Affected Andrade
Anatoly Malykhin memang ada di Tiger Muay Thai sepanjang bagian terbesar dari pemusatan latihan Fabricio Andrade untuk ONE Fight Night 16, maka ia mengetahui bahwa pencetak KO berusia 26 tahun itu mempersiapkan diri dengan sangat baik dalam laga Kejuaraan Dunia melawan Jonathan Haggerty.
Namun, walau “Wonder Boy” memberi usaha terbaik, pertarungan itu tak berlangsung sesuai harapan.
Seperti yang dijelaskan Malykhin sebelum ini, satu langkah yang salah berakhir dengan yang lainya, dimana langkahnya harus terhenti oleh hujan serangan keras Haggerty:
“Untuk Fabricio, apa yang salah? Itu adalah pertarungan dan pukulannya meleset, dan setelah itu, berbagai hal hanya tidak berlangsung sesuai rencana lagi. Pukulan lainnya mulai meleset juga, dan wasit pun menghentikan laga.”
“Terkait pemusatan latihan, Fabricio berlatih setiap hari, terkadang dua kali sehari, tiga kali sehari. Ia mendekati laga ini dengan kondisi yang bagus, dan ia memulihkan diri dengan baik.”
Malykhin mengetahui bahwa pria Brasil itu memiliki kemampuan dan determinasi untuk berkompetisi di tingkatan tertinggi dalam striking, namun ia yakin bahwa pemusatan latihan yang bertambah itu berakibat fatal.
Karena pertarungan dengan Haggerty itu tertunda dua kali, Andrade menghabiskan hampir setengah tahun bersiap, dimana ia mendorong tubuhnya mencapai batasan setiap harinya.
Penguasa dua divisi MMA ini menambahkan:
“Satu-satunya hal yang dapat mempengaruhi dirinya adalah pemusatan latihan yang terlalu lama. Fabricio hampir tak dapat beristirahat. Ia berlatih selama lima sampai enam bulan dan dapat saja sedikit terdampak saat latihan.”
“Itulah satu-satunya hal yang saya lihat yang dapat mempengaruhi laga ini.”
