Angelo Bimoadji Siap Hadapi “Zenwalk” Di Jakarta

Ajang ONE: DAWN OF VALOR di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat 25 Oktober mendatang akan menghadirkan dua laga perebutan gelar Juara Dunia yang impresif sebagai partai utama.

Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian “The Bandit” Kadestam akan melawan atlet tangguh asal Rusia Kiamrian Abbasov, ditambah dengan laga ulang antara Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing Regian “The Immortal” Eersel melawan Nieky “The Natural” Holzken.

Namun banyak laga menarik lain dari perhelatan ini, dimana para para atlet unggulan asal Indonesia juga akan unjuk kemampuan di depan publik tanah air.

Salah satunya adalah atlet ONE asal sasana IndoGym / Phantom MMA, Angelo “The Unicorn King” Bimoadji.

Atlet kelahiran 22 tahun silam ini akan menghadapi rekan satu timnya, “Zenwalk” Adi Paryanto, dalam laga pembuka perhelatan ke-101 dari “The Home Of Martial Arts.”

Angelo sedang memiliki kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menang melalui teknik kuncian atas Guntur “Black Ant” di ajang ONE: FOR HONOR, bulan Mei lalu.

Sepekan menjelang laga ketiganya di pentas global, “The Unicorn King” berbagi cerita tentang persiapan serta strategi apa yang hendak ia terapkan untuk mengantisipasi serangan “Zenwalk”

---

• Dua Laga Perebutan Gelar Juara Akan Berlangsung Di Jakarta Untuk ONE: DAWN OF VALOR
• Makna Dari Julukan ‘The Black Komodo’ Milik Abro Fernandes
• Stefer Rahardian Siap Keluarkan Seluruh Kemampuan Hadapi ‘Papua Badboy’

---

ONE Championship: Apa tanggapan anda terkait Adi Paryanto?

Angelo Bimoadji: “Yang saya lihat dari Adi Paryanto adalah bahwa ia memiliki striking yang cukup liar. Saya tidak mengatakan bahwa strikingnya rapih, namun juga tidak mengatakan bahwa itu berantakan juga. Saya dengar ia berlatih di Thailand, jadi saya memprediksi dirinya akan memiliki kemampuan gulat yang cukup baik jika dibandingkan dengan lawan saya sebelumnya. Adi Paryanto akan menjadi lawan tanding yang baik untuk menguji kemampuan saya.”

ONE: Aziz Calim merupakan rekan anda yang sebelumnya pernah mengalahkan “Zenwalk.” Apakah Aziz berbagi tips agar anda dapat memenangkan laga ini?

AB: “Setelah saya mendapatkan kontrak bagi laga ini, karena Aziz teman baik saya dan ia sebelumnya telah berhasil menang melawan Adi Paryanto, saya pun meminta saran. Saya akan melanjutkan [gaya bertanding] yang Aziz lakukan terhadap Adi. Strategi yang diberikan Aziz serta para pelatih saya hampir sama.”

ONE: Strategi bertanding seperti apa yang hendak anda lakukan?

AB: “Saya harus menjaga jarak agar tetap dekat dengan Adi. Dia seorang petarung yang menggunakan jarak, namun saya sendiri mudah beradaptasi terhadap gaya bertarung apapun. Adi memiliki background wushu sanda yang membuatnya gemar melemparkan tendangan yang cukup berbahaya. Maka, saya akan menekannya dengan striking dan takedown.”

ONE: Apakah anda melakukan persiapan berbeda demi laga ini?

AB: “Untuk persiapan, saya berlatih di berbagai sasana di Jakarta [demi menguasai berbagai teknik], seperti gulat di sasana Lions MMA, MMA di sasana Warrior, serta berlatih tinju di Wiem Sapullete Boxing Camp. namun ini adalah kamp pelatihan paling berat karena banyak tantangan yang saya hadapi.”

ONE: Apakah berlatih di berbagai sasana memang sudah direncanakan oleh tim pelatih demi memantapkan persiapan anda jelang laga?

AB: “Semua saya diskusikan dengan Adri [manajer dan pelatih di Indogym]. Latihan di berbagai sasana ini memang sudah direncanakan untuk memantapkan strategi pertandingan saya.”

ONE: Ada pesan untuk Adi sebelum bertanding di tanggal 25 Oktober mendatang?

AB: “Dia berada di naungan sasana yang sama bersama saya, di Indogym. Kita bercengkerama bersama, bercanda bersama. Namun [dalam laga ini], let the best man win! And let’s entertain the crowd by giving a good fight.”

Baca Juga: Hadapi Rudy Agustian, Abro Fernandes Harapkan Laga Penuh Aksi

Jakarta | 25 Oktober | DAWN OF VALOR | TV: Saksikan di SCTV pada hari Sabtu, 26 Oktober, pukul 23:00 WIB | Tiket: http://bit.ly/onedawnofvalor19 | Media Sosial: ONE Championship Indonesia