‘Saya Ingin Mereka Menjadi Pahlawan’ – Superbon Miliki Rencana Besar Untuk Sasana Muay Thai Barunya Di Bangkok

Superbon Singha Mawynn Tayfun Ozcan ONE Fight Night 11 96

Superbon Singha Mawynn telah mencapai puncak olahraga tarung dalam kariernya, dan kini, ia ingin membantu orang lain melakukan hal yang sama melalui sasana barunya, Superbon Training Camp, di Bangkok, Thailand.

Legenda Thailand ini – yang menantang sesama megabintang Tawanchai PK Saenchai dalam Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Muay Thai di ONE Friday Fights 46 pada 22 Januari – banyak berinvestasi ke dalam proyek barunya ini, dan ia meyakini itu akan meraih kesuksesan dengan menarik petarung baru dari seluruh dunia.

Sebagai salah satu striker terhebat dari generasinya, yang menjadi superstar global sejati, Superbon mengetahui bahwa reputasinya akan membawa para pendatang baru dan atlet berpengalaman untuk berlatih di fasilitas baru ini.

Ia berbicara pada onefc.com/id jelang penampilan berikutnya di Lumpinee Boxing Stadium:

“Saya senang bahwa saya akhirnya mendapatkan tempat dimana saya dapat berbagi pengetahuan saya dan berbagi kesempatan sama yang saya miliki untuk generasi baru, yang termasuk orang asing dan siapa pun yang ingin mempelajari Muay Thai.”

“Saya dapat bertemu dengan para penggemar yang sangat ingin melihat dan belajar dari saya. Mereka melihat nilai dari diri saya. Dan saya dapat berbagi pengetahuan saya pada semua orang yang sangat menginginkannya.”

“Beruntung, lokasi sasana saya itu juga dekat dengan Lumpinee Boxing Stadium. Dengan hype dari ONE, ini membuat banyak orang ingin berkunjung.”

Tak seperti beberapa sasana yang menggunakan satu nama besar sebagai sarana pemasaran tanpa menyediakan akses pada mereka, Superbon berencana untuk langsung melatih mereka yang datang memasuki pintu sasananya.

Petarung Thailand ini memang masih menjalani persiapan untuk menantang gelar Juara Dunia dengan Tawanchai, maka ia mengandalkan tim pelatih elite untuk melakukan sebagian besar pelatihan itu.

Tetapi setelah laganya, ia akan ada di sisi mereka karena ingin mencapai berbagai tujuan yang besar:

“Saya tak harus menukar [prioritas saya]. Saya tinggal di sasana saya 24-7 untuk berlatih dan mengajar. Jika saya tak menjalani pemusatan latihan, saya akan melatih murid-murid saya sendiri.”

“Tetapi saat saya harus mempersiapkan laga, saya akan membiarkan pelatih lainnya untuk mengambil tempat saya. Kami memiliki banyak pelatih di sini, seperti trainer Gae, Singdam, Petchtanong, atau bahkan Nong-O jika anda beruntung.”

“Tak ada keraguan bahwa pelatihan kami akan menjadi sangat intens dengan seluruh kemampuan dan pengetahuan kami digabungkan. Maka, apa lagi yang anda inginkan?”

“Saya akan mencoba mengembangkan sasana saya untuk mencapai tingkatan yang sama seperti PK Saenchai Muaythaigym atau Fairtex. Tetapi itu akan membutuhkan waktu. Jangan lupa, saya baru saja membuka sasana ini lima bulan yang lalu. Kedua sasana itu sudah dibuka satu dekade lalu.”

“Tetapi sekarang, saya akan terfokus pada perkembangan atlet-atlet saya.”

Sambut Para Bintang Baru Dan Nama-Nama Besar

Kekuatan dari sebuah sasana memang ditampilkan melalui kompetitor aktifnya, dan Superbon meyakini dirinya sudah mulai membuat terobosan dengan sasana barunya yang berkembang.

Sebagai petarung, ia layak mendapatkan jalur menuju kemakmuran hidupnya melalui kesuksesan di dalam ring, dengan mempelajari banyak hal tentang dunia seni bela diri di sepanjang jalan.

Ia ingin membuat jalur itu jauh lebih mudah lagi bagi para petarung masa depan di bawah naungannya, dan dengan ONE Championship yang kini mengubah kehidupan sehari-hari dari para kompetitor, itulah tujuannya membimbing mereka yang berada di bawah asuhannya:

“Kami memiliki lima atau enam bakat menjanjikan di sasana kami. Mereka bertarung di Bangkok dan banyak ajang lokal. Tetapi saya ingin mendorong mereka untuk masuk ke ONE. Itulah tujuan utama kami.”

“Karena saya mendapat kesempatan dari ONE, saya ingin berbagi itu dengan mereka juga. Saya ingin mereka menjadi pahlawan yang dapat mengubah kehidupan mereka dan dunia.”

Selain generasi mendatang, Superbon juga ingin menyediakan pusat pelatihan dan kolaborasi bagi para atlet elite.

Ia menyambut banyak nama ikonik ke dalam fasilitas latihan barunya di Bangkok itu, dan ia berharap bahwa itu akan dapat berlanjut.

Dengan kunjungan terbaru dari para superstar ONE seperti Nong-O Hama – yang juga akan berlaga di ONE Friday Fights 46 – Takeru Segawa dan Mikey Musumeci, Superbon Training Camp segera menjadi salah satu tujuan terbaik, dan pendirinya ini sangat terhormat melihat rekan-rekannya datang dan belajar.

Superbon menambahkan: 

“Nong-O berkata pada saya bahwa ia datang untuk berlatih di sini karena ia penggemar Superbon. Bagi Takeru, alasan ia berlatih di sasana saya adalah karena, pertama, pelatih lamanya kini bekerja bersama saya. Kedua, ia melihat sayalah pemilik sasana ini, maka ia ingin berlatih bersama saya.”

“Takeru memiliki semangat yang tak pernah menyerah. Ia melakukan sparing dengan Nong-O, yang jauh lebih besar dari dirinya. Nong-O beberapa kali menendangnya, tapi ia tak menyerah. Ia bertarung dengan semangat bushido. Dan, ia juga sangat cepat belajar.”

“Saya senang bahwa Mikey datang berkunjung ke sasana sederhana saya dan berlatih dengan Nong-O. Ia memang masih baru di Muay Thai, tapi ia murid yang bagus. Saya kira jika ia sering datang untuk berlatih, ia akan sangat cepat mempelajari Muay Thai.”

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50