6 Penantang Heavyweight MMA Siap Beri Aksi Impresif Di Bulan Agustus

Kang Ji Won Buchecha WINTERWARRIORS 1920X1280 8

Divisi heavyweight MMA ONE Championship tetap berkembang, dan ajang ganda (doubleheader) yang selanjutnya pada Agustus ini akan menampilkan enam atlet kolosal yang ingin mencetak pernyataan tegas dalam divisi ini.

Di ONE 160 dan ONE Fight Night 1 – yang disiarkan secara langsung dari Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 26 Agustus – akan hadir para debutan berbakat sampai mantan penantang gelar Juara Dunia ONE yang sangat ingin meraih kesempatan lain memperebutkan sabuk emas.

Sebelum sepasang ajang blockbuster ini berlangsung, berikut adalah enam petarung MMA yang akan membawa kemampuan elite mereka ke dalam tiga laga heavyweight keras satu bulan mendatang.

Marcus Almeida

Marcus “Buchecha” Almeida adalah bintang baru terpanas dalam divisi heavyweight MMA saat ini.

Juara Dunia BJJ 17 kali ini mengadaptasikan kemampuannya dengan sempurna ke dalam seni bela diri campuran. Sejauh ini, “Buchecha” memenangkan ketiga laganya sampai saat ini dan menghentikan tiap lawannya dengan mudah.

Kemampuan submission milik Almeida memang berada di tingkatan yang berbeda, namun pembawaan pria yang sangat tenang dalam pertukaran striking dan perpaduan teknik gulatnya memang sangat mencengangkan.

Banyak bintang dunia yang mengharapkan bahwa pria Brasil ini akan maju ke posisi teratas, dan laga berikutnya melawan penantang gelar Juara Dunia ONE Heavyweight Kirill Grishenko di ONE Fight Night 1 akan menjadi ujian terberat bagi tiap prediksi tersebut.

Kirill Grishenko

Memasuki ONE Championship dengan latar belakang gulat tingkat tinggi, Kirill Grishenko meraih kemenangan beruntun yang menampilkan kemampuan menyeluruhnya.

Aksi clinch dan takedown kuat membantunya meraih kesuksesan dari posisi atas, dan ia tak takut untuk bertukar serangan di atas kaki, dimana ia melontarkan pukulan, tendangan, serta serangan siku memutar.

Grishenko meraih kesempatan merebut sabuk emas interim saat melawan Anatoly Malykhin, dan walau ia terhentikan oleh pria Rusia itu, ia mendapatkan momen tersendiri dalam laga itu.

Pria asal Belarusia ini baru memasuki enam laga di karier profesionalnya, namun ia sudah menunjukkan serangkaian kemampuan yang meliputi tiap jarak serang. Dengan lebih banyak waktu di dalam Circle, ia jelas akan terus berevolusi dan meraih tingkatan yang baru.

Amir Aliakbari

Berasal dari Iran, Amir Aliakbari memasuki organisasi bela diri terbesar di dunia ini sebagai atlet yang sangat populer, berkat pengalamannya sebagai Juara Dunia Gulat Grego-Romawi.

Raksasa asal Teheran ini membawa permainan clinch kuat ke atas panggung dunia, namun ia juga menambahkan beberapa kemampuan tinju keras ke dalam arsenalnya juga.

Aliakbari membawa kekuatan masif dalam pukulannya, yang juga diketahui oleh lawan-lawannya. Bahkan, ia mengakhiri 70 persen laganya melalui KO.

Namun, ia masih mengincar kemenangan perdana di ONE Championship. Pria Iran ini sedang terdesak, dan ia harus mencetak pernyataan tegas saat menghadapi Mauro Cerilli di ONE Fight Night 1.

Mauro Cerilli

Mauro Cerilli mengawali aksi promosionalnya di posisi puncak, saat ia bertemu mantan Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon Vera demi memperebutkan sabuk emas dalam debutnya.

“The Hammer” tidak mendapatkan hasil yang diinginkannya melawan pria Filipina-Amerika itu, namun ia sejak itu mencetak beberapa penampilan solid di dalam Circle. 

Sepasang kemenangannya tiba via KO, dan satu kekalahan lainnya hanya terjadi melalui keputusan juri yang sangat tipis saat melawan penguasa divisi saat ini, Arjan Bhullar.

Pemukul keras asal Italia ini memiliki kekuatan tinju yang luar biasa dan pertahanan gulat yang bagus, dimana semua orang yang berada dalam jarak serangnya cukup lama akan memasuki area berbahaya saat ia mulai mengayunkan pukulannya. 

Martin Batur

Atlet Kroasia Martin Batur akan mencetak debut promosionalnya di ONE 160, menghadapi Paul Elliott dalam laga puncak di kartu awal.

Batur kembali dari masa hiatus selama lima tahun pada 2020 lalu, serta mencetak tiga penyelesaian beruntun sejak itu.

Dua penyelesaian itu diraihnya melalui TKO, tetapi warga Zadar ini biasanya tidak menyelesaikan laga di atas kaki. Sebaliknya, ia menggunakan permainan clinch untuk menyeret lawannya ke atas kanvas dan melepaskan ground-and-pound kuat ke arah mereka.

Batur akan sangat senang jika dapat menghentikan lawannya dengan teknik striking, atau melunakkan mereka sampai ia dapat meraih kuncian leher demi memastikan kemenangan.

Paul Elliott

Paul Elliott berasal dari Middlesbrough, Inggris, dimana ia memulai perjalanannya dalam seni bela diri melalui disiplin kickboxing saat remaja.

Pria berjuluk “The King of the North” ini meraih kesuksesan dalam disiplin tersebut, sebelum ia beralih fokus ke MMA, dimana ia menghajar seluruh lawannya dan meraih empat KO ronde pertama – semua itu dalam waktu di bawah 40 detik.

Elliott adalah petarung heavyweight yang atletis dan kuat, dimana ia menunjukkan dirinya bersedia beradu dengan siapa pun, seperti saat ia menghadapi pemukul keras Korea Selatan Kang Ji Won dalam debut promosionalnya.

Setelah gagal meraih hasil yang diinginkan, pria Inggris ini merasa dirinya harus membuktikan sesuatu dan sangat ingin meraih kemenangan perdananya di atas panggung dunia.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 16 scaled
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 61 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 32 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 29 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800