5 Petarung Eropa Yang Ciptakan Dampak Besar Di ONE Championship

Superbon Singha Mawynn Chingiz Allazov ONE Fight Night 6 1920X1280 97

Kartu utama dari gelaran bersejarah ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III yang telah terjual habis pada 6 Mei nanti akan menampilkan sebuah laga eliminasi Kejuaraan Dunia ONE potensial antara sepasang petarung welterweight Eropa yang tak kenal takut.

Pada malam itu, di 1stBank Center, Colorado, mantan Juara Dunia ONE Welterweight asal Swedia Zebaztian Kadestam akan bertarung melawan atlet Kroasia Roberto Soldic dalam sebuah laga MMA yang dapat dipastikan akan berakhir dengan sorotan besar.

Laga itu menunjukkan bahwa petarung Eropa telah menciptakan dampak besar di ONE Championship sejauh ini. Oleh karena itu, berikut adalah lima bintang terbesar dari benua ini yang harus anda perhatikan, dimulai dengan Soldic.

Roberto Soldic

Soldic bergabung bersama ONE pada tahun 2022 setelah kesuksesan besarnya di organisasi MMA Eropa, KSW. Faktanya, pria Kroasia ini menyandang dua sabuk dalam organisasi ini – di divisi middleweight dan welterweight.

Catatan rekor impresifnya, 20-3, dan 17 KO yang dicetaknya seketika menjadikan pria ini ancaman besar bagi para atlet teratas divisi welterweight ONE.

Namun, dalam debutnya di ONE, ia bertemu dengan petarung Rusia Murad Ramazanov, terkena serangan ilegal, serta meninggalkan Circle dengan hasil No Contest (NC) pertamanya.

Terlepas dari debut perdana yang tak memuaskan dari petarung berusia 28 tahun ini di ONE, Soldic diharapkan menjadi bintang terbesar berikutnya dalam seni bela diri campuran. Ia berencana membuktikan itu di ONE Fight Night 10, melawan mantan penguasa divisi welterweight.

Regian Eersel

Juara Dunia dua disiplin ONE Regian Eersel mungkin terlahir di Suriname, namun raja striking lightweight ini menyebut Eropa sebagai rumahnya selama beberapa waktu sampai saat ini.

Ia berlatih di sasana Sityodtong Amsterdam, Belanda, sebuah sasana yang membantunya merebut gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing dan Muay Thai.

Ia kini membawa catatan rekor 9-0 di ONE, dan 60-4 secara keseluruhan. Yang terbaru, ia mengalahkan bintang Thailand Sinsamut Klinmee dua kali berturut-turut. Pertama kalinya, ia memenangkan sabuk emas Muay Thai perdana, dan kedua kalinya, ia mempertahankan gelarnya via KO ronde keempat.

Nampaknya, pria yang tujuh kali menjadi Juara Dunia ONE ini dapat saya menduduki singgasana striking dalam lightweight selama bertahun-tahun ke depan.

Roman Kryklia

Roman Kryklia with ONE Heavyweight Kickboxing World Grand Prix belt at ONE 163

Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing Roman Kryklia adalah pria yang kejam. Ia membuktikan itu pada tahun 2022 saat ia naik divisi dan memenangkan Kejuaraan ONE Heavyweight Kickboxing World Grand Prix.

Raksasa yang memiliki tinggi badan hampir 2 meter itu menggilas sepasang petarung heavyweight demi merebut gelarnya.

Pertama, ia meng-KO Guto Inocente dalam waktu kurang dari tiga menit. Lalu, ia melawan rival lamanya Iraj Azizpour, menjatuhkan pria Iran itu dan menebus kekalahannya via KO ronde kedua.

Lengan dan kaki “Go Go Gadget” Kryklia menjadikannya lawan yang tak mungkin dilewati seorang pun. Untuk alasan ini, pria Ukraina itu mungkin memang menjadi pria yang wajib dikalahkan di divisi yang lebih berat itu dalam waktu yang cukup lama.

Chingiz Allazov

Chingiz Allazov mengalami lejitan luar biasa dalam jajaran peringkat sebelum memasuki posisi clinch ke dalam laga Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Kickboxing melalui KO spektakuler Superbon Singha Mawynn di ONE Fight Night 6 pada Januari lalu.

Ia meraih kesempatan merebut sabuk emas itu setelah mencapai kesuksesan luar biasa dalam rangkaian ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix.

Dalam turnamen tersebut, ia meng-KO Samy Sana dan Jo Nattawut pada ronde pertama dalam laganya demi sabuk perak itu – serta kesempatan melawan Superbon. 

Atlet Azerbaijan-Belarusia itu membawa catatan rekor impresif dengan empat kemenangan beruntun dan tingkat penyelesaian 75 persen.

Allazov nampak menjadi kekuatan tak terhentikan di puncak dunia striking, dan ia sudah dianggap sebagai salah satu kickboxer featherweight terbaik sepanjang masa.

Saygid Izagakhmaev

Saygid Izagakhmaev, spesialis Sambo yang berasal dari sasana terkenal, Nurmagomedov MMA, memiliki berbagai kemenangan besar di dalam Circle.

Tak terkalahkan dalam organisasi ini dengan tingkat penyelesaian 67 persen, Izagakhmaev mencetak pernyataan tegas saat ia meraih kemenangan submission atas James Nakashima pada ronde kedua laga mereka pada Januari 2022.

Kariernya pun terus berkembang sejak itu.

Pria berusia 28 tahun ini menghentikan legenda MMA Jepang Shinya Aoki via TKO pada ronde pertama di ONE 163: Akimoto vs. Petchtanong pada November 2022, yang memastikan statusnya sebagai penantang kuat.

Kini, atlet peringkat kelima dalam divisi lightweight tersebut membawa ancaman besar bagi mereka yang berada di atasnya.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50