5 Pertanyaan Terbesar Jelang ONE Fight Night 1

Adriano Moraes Demetrious Johnson ONE on TNT I 2

ONE Championship mampu melampaui berbagai batasan bagi ajang ONE Fight Night 1: Moraes vs. Johnson II, dengan 10 laga dalam kartu pertandingan yang dijamin menampilkan aksi tanpa henti dan drama.

Debut organisasi ini di platform streaming raksasa tersebut akan dimulai dari siaran langsung di jam tayang utama Amerika Utara pada Jumat, 26 Agustus waktu A.S., dimana gelaran ini sarat dengan beberapa nama terbesar dan beberapa laga yang sangat menarik.

Namun, bagaimana semua itu akan berakhir saat para atlet luar biasa ini memasuki Singapore Indoor Stadium dan beraksi di dalam Circle?

Berikut, kita melihat lima pertanyaan terbesar jelang ajang bersejarah di Prime Video ini.

#1 Dapatkah DJ Samakan Kedudukan Dengan Moraes?

Dunia olahraga tarung mendapatkan kejutan besar setelah Adriano Moraes menjadi pria pertama yang meng-KO Demetrious Johnson saat mereka beradu demi gelar Juara Dunia ONE Flyweight di April 2021.

Kini, Johnson kembali dan sangat ingin menyamakan kedudukan, tetapi dapatkah ikon A.S. ini meraih penebusannya, ataukan “Mikinho” sekali lagi menghentikannya – baik dengan striking atau grappling?

Setelah penampilan luar biasa dari pria Brasil itu, banyak penggemar meyakini dirinya dapat kembali meraih kemenangan besar, walau “Mighty Mouse” membuktikan dirinya dapat mengalahkan siapa pun dalam sebuah karier legendaris yang menampilkan 12 gelar Juara Dunia MMA.

Moraes akan memiliki keyakinan lebih setelah kemenangan perdana dan pertahanan gelar kedua atas Yuya Wakamatsu pada Maret lalu.

Namun, Johnson dikenal memiliki IQ tanding dan permainan menyeluruh yang sempurna. Dapatkah ia mencari jalan untuk menyamakan kedudukan dengan “Mikinho” pada laga utama malam itu?

#2 Dapatkah Siapa Pun Kalahkan Nong-O?

Nong-O Gaiyanghadao nampak tak terhentikan di ONE, dimana ia menorehkan catatan rekor 8-0 dengan tiga kemenangan KO beruntun di dalam ketiga laga pertahanan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai terbarunya. 

Pahlawan Thailand ini beralih dari penampilan kuat menuju penampilan kuat lainnya di dalam Circle dan nampak lebih berbahaya di tiap aksinya. Namun, apakah Liam Harrison akan menjadi pria yang dapat menghentikan sang penghancur ini di dalam lajunya?

Satu hal yang pasti – “Hitman” takkan mengambil langkah mundur. Dan, jika Nong-O memutuskan untuk beradu dalam jarak dekat, pria Inggris ini memiliki kekuatan yang dapat menjadi penyeimbang di antara rival mana pun.

Kunci dalam laga ini adalah apakah pria Inggris yang telah teruji itu dapat menemukan celah yang belum dapat digunakan oleh para penantang lainnya. Jika ia tak dapat melakukan itu, sang Juara Dunia ini akan dapat mempertahankan kekuasaannya dalam divisi tersebut.

#3 Akankah Rodtang Dan Superlek Kuasai Semifinal Grand Prix?

Dua striker terbaik asal Thailand di muka bumi akan berkompetisi di sisi turnamen yang berbeda dalam babak semifinal ONE Flyweight Muay Thai Word Grand Prix.

Penguasa divisi yang dominan Rodtang Jitmuangnon dan penantang teratas Superlek Kiatmoo9 jelas menjadi sepasang atlet favorit yang diunggulkan atas Savvas Michael dan Walter Goncalves, walau lawan mereka jelas akan memiliki motivasi terbesar untuk menang.

Michael, penantang peringkat keempat, sangat ingin untuk mengalahkan Rodtang. Bintang baru asal Siprus itu mengetahui bahwa sebuah kemenangan akan melejitkan statusnya, karena “The Iron Man” kini memiliki catatan rekor 11-0 bersama ONE dan jarang mengalami kesulitan saat menguasai divisinya.

Sementara itu, penantang #5 Goncalves adalah mantan penantang gelar Juara Dunia yang sangat ingin untuk melanjutkan kemenangannya via penyelesaian ronde pertama di babak perempat final.

Namun, pria Brasil ini akan mengalami kesulitan besar saat melawan “The Kicking Machine,” yang nampak luar biasa dalam beberapa penampilan terbarunya.

Tak diragukan bahwa atlet Thailand mampu mendominasi jajaran teratas dalam disiplin Muay Thai di tanah kelahiran mereka, tetapi baik Michael dan Goncalves akan berharap mencetak kejutan besar serta memastikan tiket mereka ke babak final turnamen ini.

#4 Akankah Buchecha Menjadi Unggulan Di Heavyweight MMA?

Marcus “Buchecha” Almeida adalah Juara Dunia BJJ 17 kali yang nampak sempurna sejak bertransisi ke seni bela diri campuran tahun lalu.

Namun, setelah tiga penyelesaian ronde pertama, ikon Brasil ini akan naik selangkah saat menghadapi mantan penantang gelar Juara Dunia Interim ONE Heavyweight Kirill Grishenko dalam laga MMA perdana melawan pegulat elite.

Semua mata akan tertuju pada “Buchecha” saat ia ingin membuktikan dirinya melawan seorang pria berkemampuan hebat. Jika dirinya dapat melewati teknik gulat Grishenko, ia akan seketika menjadi ancaman besar bagi para petarung teratas.

Dengan Arjan Bhullar dan Anatoly Malykhin yang akan menyatukan gelar Juara Dunia ONE Heavyweight pada tahun ini juga, ini akan menjadi waktu yang tepat bagi legenda Brasil ini untuk masuk ke dalam pembicaraan itu. 

#5 Dapatkah Hirata Bangkit Dari Kesalahan Pertamanya?

Bintang Jepang yang sedang naik daun Itsuki Hirata menderita kekalahan perdananya dalam MMA pada sebuah pertempuran sengit melawan Jihin Radzuan pada Maret lalu, namun ia melakukan segala sesuatu dalam kemampuannya untuk kembali ke jalur kemenangan.

Mantan judoka ini terbang ke Amerika Serikat untuk berlatih bersama para pelatih dan atlet kelas dunia lainnya, dimana ia mencoba meningkatkan kemampuan striking miliknya sebelum menghadapi Lin Heqin dari Tiongkok.

Namun, Lin mengira dirinya dapat mengungkap permainan stand-up “Android 18” dan membuktikan diri untuk masuk ke peringkat lima besar atomweight.

Takkan mudah bagi Hirata untuk bangkit kembali, dan laga ini akan menjadi ujian terbesar bagi ketahanan mental dan fisiknya.

Selengkapnya di Fitur

Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 61 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 32 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 29 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12