5 Laga Yang Ingin Kita Lihat Di Kartu Pertandingan ONE Lumpinee Di Bangkok

Setelah ONE Championship mengumumkan kehadirannya di Stadion Lumpinee, Thailand, penggemar akan dapat berharap melihat berbagai laga luar biasa dalam salah satu arena olahraga tarung paling ikonik di dunia ini. 

Berlokasi di Bangkok, stadion ini menjadi sangat terkenal setelah menampilkan berbagai aksi terbaik dalam Muay Thai – tetapi ONE akan memberi lebih banyak lagi saat ajang mingguan itu dimulai pada Januari 2023 nanti.

Walau para penggemar lokal yang hadir akan dapat menyaksikan beberapa aksi terbaik dari beberapa bintang Muay Thai teratas, organisasi bela diri terbesar di dunia ini dapat juga menawarkan hal baru.

Dengan itu, berikut adalah lima laga yang ingin kita saksikan saat ONE Championship memulai kerjasama baru bersama Lumpinee Stadium tahun depan. 

#1 Nong-O Vs. Saemapetch II

Sebagai Juara Dunia empat divisi Lumpinee Stadium Muay Thai dan beberapa kali merebut penghargaan ‘Fighter of the Year’ di arena terkenal itu, striker legendaris Nong-O Gaiyanghadao jelas akan disambut dengan tangan terbuka.

Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai ini menghancurkan tiap lawannya sejak bergabung bersama organisasi ini, namun penantag #1 Saemapetch Fairtex merasa siap untuk mengambil kesempatan lain atas sang penguasa setelah percobaan pertama yang gagal.

Keduanya adalah pemukul keras dengan kekuatan pukulan yang nampak semakin berbahaya seiring berjalannya waktu.

Laga mereka akan menjadi penampilan eksplosif dari olahraga nasional Thailand ini – di hadapat para penonton tuan rumah dan mereka yang menyaksikan di seluruh dunia.

#2 Stamp Fairtex Vs. Janet Todd III

Stamp Fairtex dan Janet Todd berbagi kedudukan imbang setelah dua pertemuan awal mereka, maka itu akan sangat masuk akal untuk menempatkan mereka dalam sebuah laga trilogi di hadapan penonton tuan rumah Stamp, serta memberi kesempatan untuk mengakhiri rivalitas mereka di puncaknya.

Stamp memenangkan laga perdana mereka demi gelar Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai pada 2019, namun Todd melengserkan bintang Fairtex ini demi merebut sabuk emas kickboxing pada laga ulang mereka tahun 2020 lalu.

Akan sangat tepat menempatkan laga trilogi ini di bawah peraturan Muay Thai, karena lokasinya, dan karena “JT” baru-baru ini menjadi Juara Dunia Interim ONE Atomweight Muay Thai, mungkin akan ada pertaruhan besar dalam laga ini.

#3 Rodtang Vs. Superlek Atau Panpayak

Rodtang Jitmuangnon menjadi favorit para penggemar kapan pun ia bertanding, dan sang Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai itu dapat menarik perhatian dari para pendukung tuan rumah.

“The Iron Man” terpaksa mundur dari babak semifinal ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix, tetapi itu memberi jalan bagi striker luar biasa Panpayak Jitmuangnon untuk masuk. 

Panpayak lalu meng-KO Savvas Michael untuk memastikan posisinya melawan Superlek Kiatmoo9 dalam babak final turnamen yang akan menampilkan sepasang Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai ini.

Keduanya jelas akan menjadi penantang menarik bagi sang penguasa divisi. Rodtang dan Panpayak akan harus mengesampingkan persahabatan mereka yang terjalin di tim yang sama dan beradu serangan, tapi banyak orang yang mengira bahwa Superlek adalah ancaman terbesar bagi “The Iron Man.”

Apa pun itu, ini akan menjadi sebuah laga yang sangat mengagumkan.

#4 Superbon Vs. Tang Kai

Mengapa kita tidak merayakan kemampuan unik ONE untuk menawarkan yang terbaik dalam berbagai disiplin bela diri dengan membawa dua Juara Dunia yang beradu dalam laga-super peraturan khusus?

Penguasa divisi featherweight MMA yang baru, Tang Kai, telah berulang kali menantang pemegang gelar featherweight kickboxing Superbon Singha Mawynn, dan ini dapat berakhir dengan salah satu laga di bawah peraturan campuran lainnya.

Sama seperti aksi populer antara legenda MMA Demetrious Johnson dan Rodtang pada awal tahun ini, Superbon dan Tang mungkin akan dapat beralih antara MMA, kickboxing, bahkan Muay Thai.

Itu jelas akan menjadi sebuah ajang yang dapat menarik perhatian para penggemar dari tiap disiplin.

#5 Kade Ruotolo Vs. Garry Tonon

Nantinya, ONE juga dapat mencetak sejarah baru di Stadion Lumpinee dengan menampilkan laga submission grappling elite pertama di arena Muay Thai terkenal itu.

Namun, organisasi ini juga harus menampilkan para atlet paling menarik dari disiplin tersebut, agar para penggemar berat striking itu dapat melihat bahwa pertarungan ground juga sama menegangkannya.

Dengan itu, Kade Ruotolo vs. Garry Tonon nampak menjadi sebuah laga ideal karena keduanya terkenal memiliki ritme luar biasa dan selalu mengincar submission.

Setelah kalah dari saudara kembar Kade, Tye Ruotolo, dalam laga terakhirnya, Tonon akan ingin meraih penebusan. Sementara itu, Tye yang sedang naik daun akan ingin untuk mengikuti jejak saudaranya dan mengalahkan salah satu ikon terbesar disiplin ini.