5 Alasan Menunggu Aksi Tang Kai Vs. Thanh Le II Di ONE Fight Night 12
Gelar Kejuaraan Dunia ONE Featherweight akan sekali lagi dipertaruhkan saat penguasa divisi Tang Kai dan mantan pemegang gelar Thanh Le kembali dalam sebuah laga ulang dari aksi tak terlupakan mereka pada Agustus 2022 lalu.
Siap beraksi pada Sabtu pagi, 15 Juli waktu Asia, pada jam tayang utama A.S., aksi keras yang sangat ditunggu ini akan menjadi laga puncak ONE Fight Night 12 di Prime Video.
Tak terkalahkan di sepanjang tujuh penampilan luar biasa bersama ONE, Tang meraih kemenangan mutlak atas bintang keturunan Vietnam-Amerika itu di ONE 160, sebelum menjadi Juara Dunia MMA pria pertama dari Tiongkok.
Namun, Le mengincar pembalasan dendam dan ingin merebut kembali sabuk emas seberat 26 pound yang pernah dipegangnya itu. Dengan panggung yang dipersiapkan untuk aksi epik ini, berikut adalah lima alasan mengapa Tang vs. Lee II menjadi pertarungan yang tak dapat dilewatkan.
#1 Laga Pertama: Pertempuran Keras Tanpa Henti
Saat kedua pejuang ini pertama kali bertemu, mereka memberi 25 menit penuh aksi pertukaran pukulan dengan ritme tinggi dari awal sampai akhir.
Dan, sementara petarung Tiongkok ini menjadi sosok yang mengendalikan sebagian besar laga itu, berkat tendangan rendah keras dan aksi striking eksplosifnya, Le juga menikmati beberapa momen kesuksesannya, dimana ia bahkan menempatkan serangan dramatis pada ronde terakhir.
Jika sejarah menjadi indikasi, para penggemar dapat mengharapkan sebuah aksi panas lainnya.
#2 Sepasang Pencetak Penyelesaian Luar Biasa
Walau laga pertama mereka berakhir di tangan juri, kedua kompetitor ini adalah sepasang pencetak KO paling berbahaya di ONE.
Le membawa tingkat penyelesaian 100 persen sepanjang 13 kemenangan dalam kariernya, dimana ia meraih semua itu via KO. Sementara itu, Tang memiliki tingkat penyelesaian 76 persen – seluruhnya via KO. Dan sebelum beraksi dengan Le, ia menghentikan tiga lawan berturut-turut pada ronde pertama.
#3 Basis Penggemar Tang Yang Luar Biasa Di Tiongkok
Menambahkan ke dalam drama yang sudah ada, penguasa divisi featherweight MMA yang baru ini mendapatkan dukungan masif dari negara asalnya, Tiongkok.
Sebagai Juara Dunia yang mencetak sejarah besar, Tang akan memasuki laga ulang ini dengan berbagai dukungan – dan tekanan besar – dari jutaan penggemar asal Tiongkok.
Baik jika pria berusia 27 tahun itu dapat terus memenuhi ekspektasi luar biasa, atau terpatahkan di bawah beban berat ini, pengharapan dari para penggemar olahraga tarung di negaranya akan bergantung pada penampilan berikutnya ini.
#4 Kesempatan Lihat Teknik Grappling Elite Dari Le
Walau laga pertama mereka hampir sepenuhnya menjadi pertarungan stand-up, penggemar dapat berharap untuk melihat pertarungan yang lebih dinamis dan menyeluruh di laga ulang ini.
Secara spesifik, Le akan berusaha lebih kuat lagi untuk menyeret sang Juara Dunia itu ke atas kanvas, dimana ia dapat menunjukkan beberapa kemampuan submission di bawah sabuk hitam BJJ miliknya.
Setelah tidak berhasil dalam departemen striking terakhir kalinya, anda dapat melihat pria keturunan Vietnam-Amerika ini menguji Tang dengan berbagai cara baru, yang menjadikan laga ini semakin menarik untuk disaksikan.
#5 Kemenangan Beruntun Luar Biasa Dari Tang
Akhirnya, para penggemar seni bela diri akan ingin melihat jika Juara Dunia ONE Featherweight ini dapat memperpanjang catatan tak terkalahkannya selama beberapa tahun saat dirinya berusaha memastikan diri sebagai petarung terbaik dalam divisinya.
Terlebih lagi, angka di belakang rangkaian kemenangan Tang itu memang luar biasa.
Perwakilan Sunkin International Fight Club ini memenangkan 10 laga beruntun sejak tahun 2017, yang juga termasuk tujuh laga melawan para petarung terbaik di antara yang terbaik di ONE.
Dan, dari 10 kemenangan itu, ketiganya tiba melalui penyelesaian.
